BEKASI, Mitrapubliknews.com - pertemuan silaturahmi antara tokoh ormas JAJAKA kota Bekasi dengan LSM GMBI (GERAKAN MASYARAKAT BAWAH INDONESIA) kota Bekasi, Berlangsung dengan penuh keakraban ,Sabtu (08/02/2025).

Silaturahmi ini bertujuan untuk lebih memperjalin persaudaraan sekaligus menjaga kondusifitas wilayah kota bekasi,Hadir pula ketua JAJAKA kota Bekasi purn sertu AD Rusliadi serta jajaran pengurus yang lainnya,dan Hadir juga ketua LSM GMBI (GERAKAN MASYARAKAT BAWAH INDONESIA) kota Bekasi Abah Zakaria  beserta pengurus lainnya.

Ungkap ketua JAJAKA kota bekasi Purn sertu AD Rusliadi ,Baba Iyus panggilan akrabnya menyampaikan kepada seluruh yang hadir dalam acara silaturahmi bersa LSM GMBI ( GERAKAN MASYARAKAT BAWAH INDONESIA) kota Bekasi berpesan kita berpedoman kepada Pancasila,walaupun kita beda bendera,warna,tetap jaga kerukunan antar ormas,LSM,dan lembaga lainnya khususnya yang ada di kota Bekasi ,selalu bersinergi, menjaga kondusifitas kota Bekasi agar menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat kota Bekasi,beliau juga tak lupa selalu menyampaikan slogan JAJAKA jaga sodara,jaga Agama,jaga Negara karena dengan slogan yg disampaikan insyaallah Ormas serta Lembaga lainnya yang ada diwilayah kota Bekasi akan tercipta kerukunan ,sekaligus menunjukan  barometer sebagai contoh kecil...ujarnya.

Disampaikan juga ketua LSM GMBI (GERAKAN MASYARAKAT BAWAH INDONESIA) kota Bekasi Abah Zakaria yang disapa akrabnya Abah zek  menyambut dengan baik kehadiran saudara dari ormas JAJAKA kota bekasi di sekretariat LSM GMBI (GERAKAN MASYARAKAT BAWAH INDONESIA) kota Bekasi yang ada di jl.Ir.H.juanda depan taman cut Mutia RW 001 RW 05 Bekasi timur,sebelum  menyampaikan pesan beliau memperkenalkan diri dan seluruh jajaran pengurusnya,Adanya  kota Bekasi akan selalu mendukung apapun kegiatan kegiatan positif beliau akan mendukung Dan bersinergi p untuk jangka panjang serta menciptakan kota Bekasi yang nyaman,aman .disela-sela akhir sambutan juga siap bekerja sama untuk menjaga kondusifitas keamanan kota Bekasi ....ujarnya.

Dipengunjung akhir acara Foto bersama antara JAJAKA kota bekasi dan LSM GMBI (GERAKAN MASYARAKAT BAWAH INDONESIA) kota Bekasi  meneriakan slogan masing-masing dan ditutup dengan doa .

(Agus kanit)

KOTA BEKASI, Mitrapubliknews.com - dalam persoalan yang terjadi di lingkungan Harapan Jaya khususnya di RW 001 dimana telah terjadi Tindak Pidana Tawuran yang membuat resah warga dan lalu di amankan oleh pemuda karang taruna bersama warga RW 01 dan di serahkan oleh pihak Kepolisian dimana berjumlah 11 orang dengan barang bukti berupa senjata Tajam pada minggu 26/01/2025.

Setelah di amankan oleh pihak kepolisian dalam hari yang sama para pelaku di bebaskan, buntut dari pelepasan tersebut akhirnya pihak keluarga dari pelaku melakukan tindakan balasan, hal ini menjadi perhatian Anggota DPRD Kota Bekasi H. Arif Rahman Hakim yang biasa akrap di sapa bang H. Arif dari Partai PDIP dimana dalam Keterangannya menerangkan.30/01/2025

Saya sangat prihatin dengan dilaporkannya para rekan-rekan karang Taruna yang sudah membantu kamtibmas di wilayah harapan Jaya khususnya RW 001, seharusnya pihak keluarga, orang tua, Masyarakat atau pihak kepolisian berterimakasih dengan peran sertanya Karang Taruna di masyarakat.

Dan ini sangat sayangkan Pihak Kepolisian menerima Laporan dari keluarga Pelaku Tindak Pidana Tawuran yang sangat Membuat Resah di masyarakat, dimana banyak korban Jiwa Khususnya di Kota Bekasi dan ini saya sayangkan kalau sampai pihak kepolisian menerima laporan tersebut seharusnya kita Berterimakasih dengan masyarakat dalam mengamankan terjadi pelaku-pelaku tawuran dan ini seharusnya seluruh pelaku tawuran tersebut di hukum apalagi membawa senjata-senjata tajam, membuat onar dari wilayah-wilayah lain. 30/01/2025

Ini sebagai sikap yang harus kita perhatikan sebagai masyarakat dan kita tidak ingin wilayah kita ini di kotori oleh aksi – aksi tawuran apalagi sampai memakan korban jiwa orang lain melintas atau masyarakat yang tidak ikut serta, saya akan Berkordinasi kepada Pihak Polres Metro Bekasi Kota, Khususnya saya akan berkordinasi ke kapolres langsung terkait persoalan ini, kalau ada hal yang sangat merugikan masyarakat ini di biarkan, seharusnya para pelaku yang terlibat itu harus di tahan dan tidak boleh di bebaskan apalagi membawa senjata Tajam. Papar Arif.

dalam kesempatan yang sama Bahwa saya mendengar ada ancaman sebuah intimidasi bahwa ada balasan yang di lakukan keluarga pelaku dan ini menjadi sebuah perhatian buat saya dan kembali lagi saya akan berkordinasi ke Kapolres metro Bekasi Kota setelah saya pulang dari Tanah Suci, besok saya kan menghadap ke kapolres langsung kita akan persoalkan ancama-ancaman tersebut juga dan ini tidak boleh di biarkan, kembali lagi kalau terus di biarkan sepertinya dengan aksi-aksi tawuran seperti ini dan nantinya masyrakat menjadi tidak akan peduli lagi. Ujar arif

"Agus kanit"