SERANG.--mitrapubliknews.com,--Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah (DPW) Relawan PAS-GIBRAN Provinsi Banten H.Moch Soleh,MA telah membentuk jajan pengurus di 8 tingkat Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten sekaligus turun langsung ke wilayah dalam pembinaan dan sosialisasikan pasangan Prabowo-Gibran ,dalam menghadapi pemilu 2024 yang sebentar lagi digelar seluruh wilayah Indonesia. 

H.Moch Soleh, MA. Sebagai ketua organ Relawan PAS GIBRAN Dewan Pertimbangan Wilayah (DPW) Provinsi Banten,sangat yakin untuk Prabowo - Gibran menang satu putaran, Selain tidak begitu lelah juga menghemat biaya Pemilu,terutama untuk wilayah Banten pasangan Prabowo-Gibran akan unggul 60%,maka dari H.Moch Soleh, MA, memohon dan menghimbau ke pasangan bapak Prabowo - Gibran,bilamana dipercaya sama Rakyat untuk memimpin Negara Indonesia yang tercinta ini ,kiramya dari pihak lawan di tawarkan atau di ajak ber gabung untuk ikut turut serta membangun bangsa ini,agar terhindar dari permusuhan dan akan terjalin untuk kebersamaan, Seperti yang dilakukan oleh bapak Ir. Joko widodo presiden kita.

"Menurut  saya keputusan atau langkah yang tepat dan bijaksana untuk menyatukan gagasan tenaga dan pikiran demi bangsa dan negara yang tercinta ini,apa yang dilakukan bapak Joko Widodo perlu ikuti",tutur HM.Soleh,Selasa (28/11/23) .

Lanjut H.M.Soleh semoga Amanat Rakyat Indonesia dapat terwujud dengan baik.

H.M. Soleh sendiri selain jadi ketua organ Relawan Pas Gibran tingkat DPW juga sebagai ketua  Umum Ormas Front Banten Bersatu.(FBB) sekaligus sebagai Juga Koordinator Organ Relawan BOLONE MASE provinsi Banten. Yang memang organ ini adalah organ milik Mas Gibran, sebagai Cawapres. Dimana Bolone Mase pusat di pimpin langsung oleh mas kuat Hermawan Santoso.

H Soleh pun akan menjalankan kepercayaan ini dengan baik." Pungkas H soleh. (*/Eben).

SERANG BANTEN,–- mitrapubliknews.com,-- Koordinator Wilayah Bolone Mase Banten yang diketuai H. Moch Soleh ,MA gelar Pelatihan Jurnalistik, Bertempat di Sekretariat Bolone Mase Banten di Jl Syech Nawawi Al Bantani, Curug, Kota Serang. Mulai 4 September sampai 6 September 2023.

Pelatihan selama 3 hari ini bertujuan agar peserta dapat membuat status media sosial (medsos) menjadi lebih informatif dan tidak bohong atau hoax.

Koordinator Bolone Mase Banten H. Moch Soleh mengatakan, menekan penyebaran hoax adalah salah satu tujuan keberadaan Bolone Mase. Hoax bukan saja dapat menimbulkan perselisihan antar orang, dapat menyulut kebencian antar suku dan antar agama. Jelas dapat mengancam persatuan bangsa.

“Enggak. Pelatihan ini bukan untuk menciptakan wartawan. Ini hanya menyampaikan ilmu wartawan ke peserta, Agar peserta dapat membuat status medsos menjadi lebih informatif dan tidak hoax,” kata Moch Soleh, Senin (4/9/23)

Lanjut H. Soleh, Perkembang pesat Media Sosial menjadi pertimbangan utama pelatihan ini. Informasi yang disampaikan di Medsos, jauh lebih banyak dan lebih cepat dari media sebenarnya.

“Siapa yang enggak pakai Medsos sekarang? Ada Facebook, IG, Twitterr dan lainnya. Orang bisa nulis bebas di status. Makin banyak dibaca, makin viral status orang jadi terkenal, bahkan sekarang, makin banyak dibaca, makin bisa diduitkan. Istilahnya monetize,” papar Moch Soleh.

Sayangnya, sebagian pengguna Medsos tidak memiliki ilmu menulis atau jurnalistik. Sehingga informasi yang tidak lengkap, langsung ditulis jadi status Medsos. Akhirnya salah persepsi, terjadilah perselisihan.

“Terlebih soal menyampaikan informasi ulang dari status orang lain. Istilahnya sharing. Karena minim ilmu jurnalistik, status hoax dianggap benar dan penting. Lalu main share saja. Akhirnya, informasi hoax makin menyebar,” ungkap Moch Soleh.

Diharapkan, setelah dibekali ilmu jurnalistik, peserta tidak terburu-buru memuat status yang informasinya belum lengkap dan dapat melihat status hoax, sehingga tidak men-share kembali.

Pelatihan ini menghadirkan 3 narasumber. Iman Nur Rosyadi, pengelola Mediabanten.com, Ikhsan Ahmad, Akademisi dan pengelola Banten Podcast. Dan Ucu NA Jauhar, pengelola tabloid-tabloid investigasi di Banten.(^/Red)