Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Camat Sukadiri H. Ahmad Hapid, M.Si merespon cepat terkait adanya pemberitaan mengenai adanya warga yang rumahnya tidak layak huni di Kampung Beji RT 004 RW 001 Desa Kosambi Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang. Jumat (18/08/2023).

Didampingi Kasi Ekbang Kecamatan Sukadiri Jaenal, Camat Sukadiri mengunjungi pemilik rumah tidak layak huni Bapak Amad Bin Sajum, dalam kunjungan tersebut Camat Hapid mengatakan akan segera mengajukan pembangunan rumah tidak layak huni Bapak Amad Bin Sajum.

Baca Juga : 

Camat Sukadiri Ikuti Senam Sehat Bersama Disporabudpar "Masyarakat Bugar Menuju Tangerang Sehat"

Camat Sukadiri Bersama Ketua KOK Sukadiri Buka Turnamen Sepak Bola U-17

"Insya Allah kami Pemerintah Kecamatan Sukadiri akan segera membangun rumah tersebut dan harus bantuan parsial kalau dari Gebrak Pakumis itu tidak bisa kalau satu doang dari dana desa juga harus dianggarkan tahun sebelumnya itukan realisasinya kalau mengajukan sekarang tidak langsung dibangun tapi harus nunggu dulu tahun depan, tapi saya usahakan cara alternatif lain supaya bisa cepat di bangun rumah tidak layak huni milik Bapak Amad," ungkap Camat Sukadiri.

Lanjut Camat Hapid, "Begitu dapat kabar adanya rumah tidak layak huni di Desa Kosambi, saya bersama staff langsung berkunjung untuk mengetahui secara pasti apa masalahnya rumah tersebut belum di bangun sampai sekarang," terangnya.

Pemilik rumah Amad Bin Sajum mengatakan sangat berterima kasih kepada Bapak Camat yang telah mengunjungi langsung rumahnya, dirinya juga berharap rumahnya bisa cepat dibangun.

"Terima kasih Pak Camat, atas kunjungannya mudah-mudahan rumah saya dapat segera dibangun, sebab tiap tahun dirinya dipintain KTP sama KK oleh Pemdes Kosambi tapi sampai sekarang belum juga di bangun rumah saya, sudah dari tahun 2019 dipintain KTP sama KK, saya kasian sama anak-anak kalau hujan pada bocor, apalagi anak saya yang sekarang umur 4 tahun dari bayi selalu kebocoran kalau musim hujan," keluh Amad Bin Sajum.

Dalam kunjungan tersebut Camat Hapid juga memberikan bantuan berupa uang untuk menambal sementara bilik-bilik yang pada bolong sambil menunggu rumah tersebut dibangun secara permanen.

"Ini ada sedikit bantuan buat Pak Amad, tolong untuk sementara belikan triplek atau bilik buat menambal bilik yang pada bolong dan belikan sembako buat kebutuhan sehari-hari dan untuk anaknya yang sakit bawa segera ke puskesmas," pungkasnya.

(*/Muhamad Acoy)