Tampilkan postingan dengan label Polresta Kabupaten Tangerang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Polresta Kabupaten Tangerang. Tampilkan semua postingan

*Kasespimma Sespim Lemdiklat Kunjungi Polresta Tangerang, Tebar Bibit Ikan di Danau Pemda*




Kabupaten Tangerang,--mitrapubliknews.com,--Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiono mengunjungi Polresta Tangerang Polda Banten, Selasa (31/10/2023). Kunjungan itu dalam rangka Pembukaan Kegiatan Praktik Kerja Profesi (PKP) Serdik Sespimma Polri Angkatan ke-70.


Pada kegiatan itu, Mardiono memberikan bantuan bibit ikan sebanyak 5000 ekor. Bibit ikan kemudian ditebar di danau di kawasan Puspemkab Tangerang.


Kepala Bagian Operasional Polresta Tangerang Kompol Kosasih yang mendampingi kegiatan mengatakan, penebaran benih ikan untuk mendukung ekosistem di danau. 




"Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pembukaan kegiatan PKP," ujar Kosasih.


Kosasih berharap, benih atau bibit ikan yang ditebar dapat membawa manfaat bagi masyarakat. Selain itu, juga untuk menjaga kelestarian lingkungan khususnya untuk kelestarian mahluk hidup di danau.


"Kami sangat mengapresiasi kegiatan dari Pak Kasespimma. Sangat menginspirasi dan upaya mendukung pelestarian lingkungan hidup," tandasnya. (*/Eben).

*Gercep, Polresta Tangerang Tangkap DC yang Cegat Warga dan Coba Tarik Motor Lunas*

 



Kabupaten Tangerang,--mitrapubliknews.com,--Aparat Polresta Tangerang Polda Banten bergerak cepat merespons keluhan masyarakat terkait aksi debt collector yang mencegat atau memepet warga yang sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Pemda Tangerang, Tigaraksa, Kamis (26/10/2023).


"Benar bahwa ada peristiwa upaya penarikan dari pihak debt collector yang terjadi di Jalan Raya Pemda, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Dimana, saat ini korban sudah membuat laporan terkait kejadian tersebut ke SPKT Polresta Tangerang," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf.


Pada kejadian itu, Sangki Wahyudin bersama istrinya tiba-tiba dipepet beberapa orang yang mengaku debt collector. Kemudian, debt colector hendak mengambil paksa sepeda motor yang sedang dikendarai Sangki dan istrinya dengan alasan menunggak pembayaran angsuran.


"Padahal, korban menyatakan bahwa sepeda motor itu sudah lunas dan menyatakan memiliki BPKB sebagai bukti bahwa kendaraan sudah lunas," kata Arief.


Tidak terima mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan, Sangki pun melaporkan peristiwa itu Polresta Tangerang. Polisi pun bergerak cepat menindaklanjuti laporan itu.


"Kami bergerak cepat menindaklanjuti laporan itu," ujar Arief.


Saat ini, terang Arief, petugas masih memintai keterangan dari terduga pelaku . Arief pun mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke polisi apabila mengalami peristiwa serupa.


"Terduga pelaku sudah diamankan di Polresta Tangerang. Dan saat ini masih dimintai keterangan," tandas Arief.(*/Kang Eben)