TANGERANG –Mitrapubliknews.com,-- Pos Kamling bersuara yaitu program Polsek Sepatan, yang akan mengikuti perlombaan dalam Video di Kompolnas Award.

Polsek Sepatan salah satu perwakilan Polsek di jajaran Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro jaya yang mengikuti perlombaan.

Tokoh Masyarakat sekaligus Advokat dan konsultan Hukum yang biasa disapa, H. Indra Plaza, SH, Berikan tanggapan mengenai Pos Kamling Bersuara di kantornya, Perumahan Sepatan Residence Blok E No.23, Pisangan Jaya, Kec. Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten.

“Pos Kamling Bersuara ini menurut saya merupakan program yang tepat, yang dilakukan Polsek Sepatan,” ujar H. Indra Plaza, SH yang juga sebagai Ketua Umum GAMATA NUSANTARA.

Sambungnya, mari kita bersama bantu Polsek Sepatan dalam perlombaan.

“Mari kita bantu dengan Like dan Coment YouTube Polsek Sepatan terkait Program Pos Kamling Bersuara,” ujar H. Indra Plaza, SH.

Tutupnya, mudah-mudahan Polsek Sepatan dapat memenangkan perlombaan.

“Mudah-Mudahan dapat memenangkan perlombaan video di Kompolnas Award, dan mudah-mudah Polsek Sepatan dapat selalu bersinergi dengan masyarakat demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan di wilayah hukum Polsek Sepatan,” ujar H. Indra Plaza, SH.(Rchd)

Untuk Link Video Youtube Polsek Sepatan terkait Pos Kamling Bersuara

https://youtu.be/zbMsYSGTzrY?si=HpgKfUs_dAFWBc2

(*/Eben).

Kota Tangerang - Mitrapubliknews.com - Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota, menyita 30.257 butir obat terlarang siap edar dalam penjualan dan pemasaran secara langsung dan online atau daring dengan sistem COD. , yang disamarkan dari sejumlah toko kosmetik dan toko sembako.

Seluruh barang bukti berupa obat terlarang sebanyak 30 ribu, 257 butir tersebut terdiri dari Tramadol, 19.232 butir, Hexymer 11.021 butir dan Alprazolam 4 butir.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho melalui Kasat Narkoba, Kompol Zazali Haryono, didampingi Kasi Humas Kompol Aryono mengungkap, ribuan butir obat terlarang daftar G yang dijual tanpa izin ini didapat dari 14 tersangka yang diamankan jajaran.

Adapun 14 tersangka ini berinisial, MR (24), MD (22), MU (21), MA (21), AM (30) RH (22) Th, IK (28), NN (25), KR (24), AS (21), NN (25) ZL (29), MK (25), MM (32), MH (26) dan RM (27).

"Dari tangan mereka disita berbagai jenis obat seperti Tramadol, Hexymer dan Alprazolam tanpa surat izin edar," kata Zazali dalam konferensi pers, Jum'at (19/1/2024) digelar di Media Center Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya Jalan Harapan III, Babakan, Kota Tangerang. Banten.

Zazali menyebutkan, pemasaran obat-obatan terlarang tersebut dilakukan secara langsung berkedok toko kosmetik dan toko sembako, termasuk dijual secara daring/online dengan sistem penjualan cash on delivery (COD) kepada penggunanya.

"Pengungkapan ini berdasarkan informasi masyarakat yang resah terhadap peredaran barang haram tersebut. Seluruh barang bukti dan tersangka didapat dari berbagai wilayah Polsek Jajaran, total jumlah didapat sebanyak 30.257 butir. Dari hasil ungkap kasus ini kita telah menyelamatkan ribuan orang/jiwa dari pengaruh obat terlarang," paparnya.

Selanjutnya, Pasal yang disangkakan adalah Pasal 435 Subsider Pasal 436 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan.

(*/Acy)

KOTA TANGERANG, -- mitrapubliknews.com,--Polres  Metro Tangerang Kota,  Polda Metro Jaya mengelar rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024 di ruang Rupatama Mapolres Metro Tangerang Kota.

Rakor tersebut dibuka dan dipimpin langsung Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, ajak sinergi dan antisipasi kerawanan Pemilu 2024 mendatang.

Rakor lintas sektoral ini dihadiri oleh Forkopimda Kota dan Kabupaten Tangerang, penyelenggara Pemilu dan instansi terkait, yakni PJ Bupati Tangerang Andi Ony P, Mewakili Walikota Tangerang Asda 1 Kota Deni Koswara, Kasiops yg mewakili Dandim 0506 dan Dandim 0510, Yang mewakili Kajari Tangerang, Ketua KPU, Komisioner Bawaslu Kota dan Kab Tangerang, para kepala Lapas,  Pejabat Utama Polres dan KPolsek Jajaran.

Kapolres Kombes Pol Zain Dwi Nugroho,  menyampaikan, rapat koordinasi lintas sektoral ini membahas persiapan pelaksanaan Operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024 dalam rangka kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 yang aman, damai dan kondusif di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, sehingga mampu terwujud sinergitas dan koordinasi yang baik dalam menghadapi setiap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan.

"Dalam menghadapi pemilu 2024 kita berkaca kebelakang di tahun 2019, karena banyaknya berita Hoax yang menyebar di Medsos sehingga menyebabkan polarisasi di masyarakat dan adanya beberapa penyelenggara atau petugas yang menjadi sakit dan meninggal dunia pada saat pelaksanaan pemilu, karena sakit" kata Zain dalam keterangannya, Rabu (11/10/2023).

Maka menurutnya, pada pemilu 2024 mendatang perlu siapkan petugas medis dari dinas kesehatan Kota maupun Kabupaten wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya, untuk itu Kapolres meminta adanya tim khusus (timsus) untuk menangani ini.

Terdapat Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus, yakni di lapas maupun di rumah sakit. Dibahas juga terkait pengamanan dan pelaksanaan harus  berjalan dengan baik.

"Polri sebagai pemelihara kamtibmas dan penegak hukum membutuhkan dukungan semua pihak dalam menciptakan rasa aman, mengatasi potensi kerawanan, dan memastikan Pemilu berjalan aman dan damai, untuk Indonesia Maju," katanya.

Dalam atensinya, Kapolres juga mengingatkan seluruh pihak untuk mengantisipasi berita hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Polisi dapat menjalin kerjasama erat TNI dan dengan seluruh instansi pemerintah termasuk lembaga penyelenggara pemilu di Kota/Kabupaten Tangerang.

"Diharapkannya dengan komitmen bersama, kita (Polri-TNI, Pemerintah Daerah, penyelenggara pemilu dan masyarakat) dapat menjalankan tugas pokok, fungsi dan peranan secara lebih efektif untuk mewujudkan Kamtibmas dan memastikan pemilu yang aman, damai dan adil," tuturnya.

Untuk diketahui bersama, pada tahun 2024 Indonesia akan melaksanakan Pemilu serentak, dimana di tahun 2023 ini akan segera memasuki tahapan inti, meliputi pendaftaran dan penetapan calon presiden, wakil presiden, dan penetapan calon legislatif.

Dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama pemilu dan menciptakan Pemilu yang jujur dan adil, diketahui Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi "Mantap Brata Jaya" yang akan di mulai pada tanggal 19 Oktober 2023.(*/Kang Eben).

KOTA TANGERANG, -- mitrapubliknews.com--Program Polri Peduli Lingkungan bantuan Sumur Bor dan Pompa Air diberikan Polres Metro Tangerang Kota kepada kampung Tangga Jiman RT 07 RW 02 Desa Kelor, Kecamatan Sepatan Timur,  Kabupaten Tangerang. 

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho melalui PLH Kapolres, AKBP Anggun Cahyono, mengatakan pemberian sumur bor dan pompa air merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan. Dimana saat ini kondisi cuaca ekstrem melanda wilayah Tangerang raya.

"Program Polri peduli lingkungan ini diharapkan dapat digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat Kecamatan Sepatan Timur," katanya.

Anggun mengungkapkan, bantuan Sumur bor dan pompa air bekerja sama dengan PT. BTM Group dengan menyediakan lahan dan toren, pada kegiatan bantuan sosial ini.

"Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan polri peduli lingkungan ini," ucapnya.

PLH Kapolres Metro Tangerang Kota tersebut menyebutkan program Polri peduli lingkungan tersebut juga masih dalam rangka hari Bhayangkara dan HUT Kemerdekaan RI ke-78.

"Ditengah kondisi cuaca ekstrem dan polusi udara yang kini melanda, bukan hanya bantuan sumur bor dan pompa air, Polri juga melaksanakan program menanam seribu pohon se Polda Metro Jaya," tukasnya.

Sebagai informasi tambahan, sumur bor dan pompa air yang nantinya ditampung didalam toren akan dipergunakan masyarakat untuk kebutuhan air bersih. Pemberian bantuan sumur bor dan pompa air tersebut diberikan kepada masyarakat berdasarkan hasil seleksi pada wilayah yang lebih membutuhkan.(*/Red)

Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Polsek Pakuhaji Polres Metro Tangerang Kota melaksanakan kegiatan bakti sosial pembagian paket sembako untuk kaum dhuafa dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-77. Bertempat di Mako Polsek Pakuhaji Jalan K.H. Sa'adullah KM. 1 Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang, Senin (19/06/2023).

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, S.IK melalui Kapolsek Pakuhaji AKP. I Gusti Moh Sugiarto, SH, memimpin langsung kegiatan Baksos tersebut didampingi ± 10 personil anggota Polsek Pakuhaji.

Baca Juga : Polsek Pakuhaji Satkamling Buaran Mangga Raih Juara Harapan 1 Tingkat Polres Metro Tangerang Kota

Kapolsek Pakuhaji AKP. I Gusti Moh Sugiarto, SH, dalam sambutannya menyampaikan dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-77 melaksanakan bakti sosial serentak berupa paket sembako kepada masyarakat.

"Menyambut hari Bhayangkara ke-77, kami sebagai bagian dari institusi Polri memberikan bantuan buat warga dhuafa, jangan dilihat isinya, tapi nilailah niat baik kami bisa membantu masyarakat, sehingga lebih dekat dan dicintai masyarakat," ungkap Kapolsek Pakuhaji.

Sebanyak 250 paket sembako diserahkan kepada warga Kecamatan Pakuhaji yang berklasifikasi fakir miskin, kaum dhuafa, janda-janda tua, lansia dan disabilitas dengan sistem menukarkan kupon yang telah disiapkan oleh panitia.

(*/Muhamad Acoy)

Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Polres Metro Tangerang Kota melalui Kapolsek Pakuhaji AKP. I Gusti Moh Sugiarto, S.H, bersama personil Polsek Pakuhaji melaksanakan kerja bakti religi di tempat ibadah merupakan rangkaian memperingati hari Bhayangkara ke-77  dipimpin langsung oleh Kapolsek dan diikuti oleh 10 personil anggota Polsek Pakuhaji.

Kegiatan bakti religi Polsek Pakuhaji dilaksanakan dengan cara melaksanakan kerja bakti bersih-bersih Masjid oleh anggota Polsek Pakuhaji dan warga masyarakat di 2 wilayah Desa antara lain, Masjid Jami' AT-Taqwa Kampung Bonisari Tengah RT 001/003 Desa Bonisari Kecamatan Pakuhaji dan Masjid Jami' Raudhhatul Hasanah Kampung Blok Empetan RT 002/011 Desa Buaran Bambu, Sabtu (17/06/2023).

Kerja bakti sosial religi Polsek Pakuhaji ini berbekal alat sapu dan parang membersihkan lingkungan masjid dimulai membersihkan lantai, mencabut rumput-rumput yang tumbuh dihalaman, mengelap kaca jendela, atap, dan tempat wudhu sampai membersihkan toilet.

Selain melaksanakan kegiatan kerja bakti religi di halaman tempat ibadah. Polsek Pakuhaji juga memberikan bantuan kepada pengurus DKM Masjid  seperangkat alat-alat kebersihan berupa sapu dan alat ngepel dan lain-lain.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, S.I.K melalui Kapolsek Pakuhaji AKP. I Gusti Moh Sugiarto, S.H,  mengatakan, bahwa kegiatan kerja bakti religi ini sebagai bentuk wujud kepedulian Polres Metro Tangerang Kota Polsek Pakuhaji kepada tempat ibadah, dan dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-77.

"Semoga di hari jadi Bhayangkara ke-77 tahun 2023 ini menjadi momentum yang baik bagi Polri untuk semakin menampilkan citra yang positif di tengah masyarakat sehingga dapat saling bersinergi menjaga Kamtibmas yang kondusif," ucap Kapolsek Pakuhaji.

Selanjutnya pengurus DKM Masjid menyampaikan ucapan terimakasih atas pelaksanaan kerja bakti ditempat ibadah ini dan juga menyampaikan ucapan selamat hari Bhayangkara ke-77.

"Terimakasih buat Kapolsek Pakuhaji dan jajarannya yang telah membantu kami membersihkan Masjid berikut halamannya semoga ini menjadi ladang ibadah buat Bapak-bapak semua," ungkap Ketua DKM Masjid Jami' AT-Taqwa (Ustadz Rahmat, S.Pd) dan Masjid Jami' Raudhhatul Hasanah (Ustadz Sarim).

Diharapkan kegiatan ini dapat semakin mendekatkan diri Polri ditengah masyarakat serta Motto Polri yang melayani dan dapat benar-benar dibuktikan dalam bentuk kerja nyata di lingkungan masyarakat.

(*/Muhamad Acoy)

Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Kapolsek Pakuhaji AKP. I Gusti Moh Sugiarto, S.H, mengimbau kepada masyarakat di wilayahnya agar tidak percaya dan tergiur dengan tawaran dari oknum yang menjanjikan bisa memasukan siswa ke Sekolah Negeri.

Menurutnya, tawaran dari oknum yang menjanjikan bisa memasukan siswa kepada sekolah negeri baik SMP maupun SMA Negeri akan merugikan masyarakat di kemudian hari.

"Kepada masyarakat Pakuhaji yang akan memasukan anaknya ke sekolah jangan pernah percaya kepada orang atau pun oknum karena yang jelas untuk masuk di sekolah negeri itu sudah ada aturannya," ujarnya saat menghadiri sosialisasi PPDB di SMA Negeri 20 Kabupaten Tangerang.

Gusti menegaskan, apabila dalam proses PPDB itu di temukan adanya hal-hal yang menyimpang dari aturan terlebih apabila ada sampai pungutan biaya dari oknum yang memanfaatkan situasi kepada masyarakat, maka pihaknya akan menindak dengan tegas.

"Kalau sampai ada pungutan biaya yang jelas kami dari kepolisian akan menindak tegas oknum-oknum yang memanfaatkan PPDB selagi ada korbannya yang berani untuk melaporkan, karena itu sudah masuk kedalam ranah pidana," ungkapnya.

Kendati demikian Gusti meminta kepada masyarakat agar selalu berkoordinasi dengan panitia PPDB atau pihak sekolah yang dituju, supaya bisa mengetahui tentang aturan penerimaan siswa yang di tentukan jangan sampai ketidak tahunan masyarakat di jadikan asas manfaat.

"Kami juga minta kepada masyarakat Pakuhaji agar mau memenuhi apa yang menjadi ketentuan dan aturan dari sekolah dan jangan pernah tergoda oleh iming-iming atau janji manis dari oknum yang memanfaatkan situasi karena itu akan merugikan masyarakat di kemudian hari," pungkasnya.

(*/Red-Acy)