Tingkatkan kompetensi mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UNPAM adakan Pelatihan berbasis Project Based Learning
Tangsel, Mitrapubliknews,com -Dalam rangka meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap tugas dan pekerjaan, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Universitas Pamulang mengadakan kompetensi mahasiswa khususnya kelas 05MPIK001. Kamis 31/10/2024.
Pembelajaran yang dilakukan selama masa kuliah tentu diharapkan dapat meningkatkan berbagai hal kemampuan sesuai dengan kejuruan dan mata kuliah yang difokuskan. Sebagai pembekalan serta mengukur sejauh mana tingkat kemampuan dan penguasaan materi selama duduk dalam kelas perkuliahan tentu perlu diukur sesuai standar yang berlaku dalam instansi masing-masing.
Manajemen Pendidikan Islam merupakan salah satu Program Studi yang ada dalam naungan Universitas Pamulang kali ini menggelar Uji kompetensi untuk mata kuliah Manajemen DIKLAT dan Pelatihan berbasis Project Based Learning pada mahasiswa semester lima kelas 05MPIK001. Uji kompetensi ini sukses digelar Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Agama Islam pada hari kamis tanggal 31 Oktober 2024.
Pada Kegiatan kali tentunya dihadiri dan disaksikan langsung Dr. Amaliyah selaku dosen pengampu mata kuliah tersebut sekaligus pendampingan terhadap mahasiswa yang menegikuti sebagai peserta dengan diikuti oleh 32 peserta, kegiatan ersebut berlangsung selama dua jam yang dimulai dari pukul 09.00 - 11.00 wib. dengan M. Rizal Saragih, M.M sebagai dosen penguji.
Setiap kegiatan tentu tidak lepas dari tujuan dan manfaat, dengan demikian tentu sangat diharapkan setelah diadakan pelatihan dan uji kompetensi ini khususnya peserta yang mengikutinya dapat menumbuhkan serta meningkatkan rasa dan jiwa tanggung jawab bagi para mahasiswa itu sendiri pada tugas project yang diberikan. Dan juga untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sesuai dengan tujuan pembelajaran pada matakuliah yang diampunya. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh M. Rizal Saragih saat ditemui awak media yang menurutnya tentu seorang mahasiswa itu harus dapat menjadikan contoh bagi yang lain dan menunjukkan rasa, sikap, kemampuan yang lebih disbanding dengan yang lain terlebih kepada orang yang berendidikan dibawahnya.
“ya..harusnya seorang mahasiswa itu terlebih setelah belajar, tentu dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai contoh bagi yang lain dan sebagai pembeda kalau mereka itu mahasiswa yang memiliki Pendidikan dan orang terdidik, untuk itu mereka harus memiliki rasa, jiwa yang mantap dan tumbuh dengan baik terlebih dalam kesadaran belajar”. Paparnya dengan jelas.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh mahasiswa kelas kelas lain sebagai pembekalan dan pembelajaran mereka kedepan diantaranya kelas 05MPIP003. Pada Pelaksanaan uji kompetensi manajemen DIKLAT dan Pelatihan, dilakukan per-kelompok yang terdiri dari 7 kelompok, dengan masing-masing kelompok mendapatkan kesempatan untuk memberikan argumentasinya, terkait teoritik materi mata kuliah manajemen DIKLAT dan konsep project-nya.
Tiap-tiap kelompok membawa materi dengan judul yang berbeda seperti: Konsep DIKLAT Bahasa Arab, Konsep DIKLAT E-Flipbook, Konsep DIKLAT Bekam, Konsep DIKLAT Organisasi, Konsep DIKLAT Design Grafis, Konsep DIKLAT soft skill leadership, Konsep DIKLAT bisnis era digital.
Dalam kegiatan uji kompetensi, peserta sangat antusias untuk menyampaikan pendapat mereka dalam tugas yang mereka lakukan, sehingga tercipta suasana yang sangat hidup dan produktif dalam sidang. Hal ini tentu membuktikan bahwa peserta telah memahami materi diklat dengan baik dan mampu menerapkannya dalam penyelesaian masalah. Antusiasme peserta juga menjadi bukti keberhasilan diklat dalam meningkatkan motivasi belajar dan mengembangkan potensi peserta. Hal ini tercermin dalam kualitas tugas akhir yang dihasilkan oleh tiap peserta.
Mayoritas peserta mampu menyajikan konsep yang inovatif dan relevan. Setelah sidang uji kompetensi manajemen diklat dan pelatihan, kemudian salah satu kelompok dipilih, yaitu kelompok konsep diklat bekam untuk mempresentasikan praktek kerjanya yang di pimpin Rahmat. Mahasiswa yang hadir sangat antusias dalam materi praktek bekam tersebut.
Amaliyah selaku dosen untuk matakuliah tersebut sangat senang dan bangga karena melihat peserta didiknya mampu menunjukkan perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran dan pelatihan. “ saya merasa bangga sekali pada mahasiswa yang telah menyelesaikan project dengan cepat dan tepat serta mampu diujikan dalam forum uji kompetensi terbuka, dan mampu menunjukkan kalua mereka telah memiliki pemahaman teori pada mata kuliah manajemen diklat dan pelatihan. Serta mampu mewujudkannya dalam konsep yang menyeluruh, dimulai dari rancangan melalui analisis kebutuhan, kemudian pada konsep planning, organizing, actuating, controlling, evaluating. Selanjutnya pada RTL (Indikator rencana tindak lanjut peserta). Sekalai lagi saya seneng banget melihat hasil mereka”. Ungkapnya.
Dalam kegiatan uji kompetensi, Rizal Saragih memberi apresiasi yang luar biasa pada mahasiswa kelas 05MPIK001, yang telah berhasil menyelesaikan projectnya dengan baik dan menyarankan kepada mahasiswa yang memiliki komitmen rendah agar segera melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas diri. Rizal juga menyampaikan bahwa uji kompetensi terkait mata kuliah ini bisa menjadi contoh pada program studi lain.
“bagus sekali, terus tingkatkan dan pertahankan kualitas kalian karena kegiatan ini mudah-mudah-mudahan menjadi contoh untuk program studi lain di kampus ini dan semoga kegiatan ini juga enjadi pembeljaran sekaligus pembekalan untuk kalian kedepannya, oke….” imbuh dosen yang lebih akrab dengan sapaan Rizal.
Selanjutnya penguji menadatangani berkas proposal konsep mahasiswa. Dan acara uji kompetensi ditutup dengan doa. (*/ Tib).