Tampilkan postingan dengan label Pemkot Tangerang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkot Tangerang. Tampilkan semua postingan

Dishub Kota Tangerang Raih Penghargaan Dari Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI

 


KOTA TANGERANG.--mitrapubliknews.com,--Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, mendapatkan prestasi,yakni, menerima penghargaan Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) Terbaik nasional.


Penghargaan diterima langsung oleh Achmad Suhaely kepada Dishub Kota Tangerang dari  Dirjen Perhubungan Darat, Kemenhub RI, pada Rapat Koordinasi Teknis Perhubungan Darat Tahun 2023, di Bandung, Rabu (8/11/23).



 Tidak main-main, pada prestasi yang pertama kali diraih Pemkot Tangerang ini, Dishub Kota Tangerang menorehkan nilai terbaik disetiap indikator penilaiannya.


Terinci, penilaian aspek utama dengan 18 pertanyaan bobot nilai lima mendapat nilai 90, penilaian aspek penunjang, dengan delapan pertanyaan dan bobot nilai lima mendapat nilai 40, penilaian kinerja pegawai enam pertanyaan dan bobot nilai lima mendapat nilai 30, daftar inovasi berupa essay dengan bobot 20 mendapat nilai 20 dan daftar penghargaan berupa essay dengan bobot 20 mendapat nilai 20.


“Alhamdulillah, dalam penilaian ini Pemkot Tangerang mendapat penilaian terbaik dari lima aspek penilaian yang dilakukan oleh Tim dari Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI. Tentunya, ini menjadi motivasi bagi seluruh pegawai Dishub Kota Tangerang, untuk terus bekerja keras memberikan layanan urusan perhubungan kepada masyarakat demi kemajuan Kota Tangerang,” ungkap Achmad Suhaely, saat dihubungi.


Achmad Suhaely menjelaskan, sederet inovasi yang diberikan Dishub Kota Tangerang ialah Sistem Pelayanan Drive Thru, Penegakan Over Dimensi Kendaraan Bermotor, Sistem Pembayaran Cashless, Akreditasi A, Aplikasi E-Kir Tangerang Ayo dan Skor Indeks Kepuasan Masyarakat yang Tinggi.


“Semoga prestasi ini menjadi dorongan semangat yang lebih lagi untuk seluruh pegawai, untuk lebih berinovasi dan berkarya untuk Kota Tangerang yang lebih maju lagi. Sehingga, Kota Tangerang dapat mampu menjadi kota percontohan bagi kota dan kabupaten lainnya di Indonesia, dalam hal pelayanan transportasi,” kata Suhaely.(*/Eben).

*Sachrudin Harapkan LPM Kota Tangerang Bisa Berikan Perubahan Dalam Karya Baktinya Bagi Masyarakat*




Kota Tangerang, --mitrapubliknews.com,--Ketua DPW Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Banten, Abdurohim Ode resmi melantik sebanyak 64 Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kota Tangerang Periode 2023-2028.



Dengan mengusung tema “Tingkatkan Organisasi yang Mandiri dan Berwibawa”, Pelantikan DPD LPM Kota Tangerang yang berlangsung di Gedung MUI Kota Tangerang, Rabu 30/08/2023.



Pelantikan dihadiri Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, Ketua DPRD Gatot Wibowo, Sekretaris DPD LPM Provinsi Banten, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai perwakilan tokoh dan elemen masyarakat.



Ketua DPW LPM Provinsi Banten H. Abdurohim Ode, dalam sambutannya menyampaikan keberadaan LPM di Kota Tangerang dapat mendukung pemberdayaan masyarakat dalam keberlangsungan pembangunan daerah.




organisasi LPM terdiri dari berbagai warna, oleh karena itu LPM diharapkan mampu berkolaborasi dan komunikasi dengan segenap unsur.



"Dalam rangka visi misi LPM mensejahterakan masyarakat lewat pemberdayaan, LPM dapat berperan aktif demi kepentingan masyarakat," ujar dia.



Lebih lanjut Abdurohim Ode mengucapkan Semoga keberadaan LPM di Kota Tangerang dapat dirasakan manfaatnya baik masyarakat maupun sinergitasnya dengan pemerintah. Dan dapat mengembangkan program pembangunan di Kota Tangerang.



"Selamat atas pelantikan pengurus DPD LPM Kota Tangerang masa bhakti periode 2023-2028, jaga nama baik LMP dan selamat bekerja," ucapnya



Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin menuturkan selamat dilantiknya pengurus DPD LPM Kota Tangerang yang baru, semoga dapat memberikan perubahan dalam karya baktinya bagi masyarakat melalui Sumber daya manusia maupun pembangunan.



“Semoga dengan ini bisa menyusun program” kerjanya agar bisa menyentuh dan dirasakan masyarakat.



Lebih lanjut Sachrudin mengharapkan, mudah mudahan LPM dipimpin oleh bang BJ, semoga bisa lebih baik, berkembang dan bermanfaat



bahwa kontribusi sinergitas harus terus ditingkatkan dalam pemberdayaan sosial. dan mampu memberikan dampak positif di Kota Tangerang.



” Setelah dilantiknya Bang BJ sebagai ketua, semoga dapat memimpin jajarannya dan mampu menjaga sinergitas dan kondusifitas melalui kontibusi program terhadap masyarakat sampai tingkat paling bawah,” harapnya.



Ketua DPD LPM Kota Tangerang terlantik Hasanudin BJ menjelaskan, ada 50 bidang anggota yang dilantik, dan dalam waktu dekat akan membuat program- program yang akan dilaksanakan sampai ke tingkat kelurahan.



” Alhamdulillah kedepan kita akan langsung melaksanakan rapat internal pengurus menjelang membuat program-program yang sinergi dengan pemerintah dan persiapan Rakernas dan secepatnya menyelenggarakan Rakerda,” ujar BJ 



Dirinya juga berharap, sebagai bentuk sinergi pemda dapat lebih memperhatikan LPM untuk membuat peraturan khusus seperti daerah lainnya.



“Kita berharap pemerintah daerah agar membuat peraturan daerah seperti daerah- daerah yang lain, karena daerah lain sudah ada perda terkait LPM,” tutupnya.


(*/Red)

Ketua SMSI Lesman Bangun dan Ketua PWI Banten Rian Nopandra Angkat bicara


KOTA TANGERANG, -- mitrapubliknews.com --Puluhan anggota wartawan yang tergabung di organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI ) Kota Tangerang Cabang Banten dan Jajaran Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI ) Kota Tangerang maupun  Himpunan Jurnalis Tangerang Raya ( JTR ) mendatangi Kantor Pemerintahan Kota Tangerang guna meminta klarifikasi atas pernyataan Kabag Prokomp (Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan) Mu'alim pada Ketua SMSI Serikat Media Siber Indonesia (SMSI),penasehat PWI Kota Tangerabg dan juga Ketua Jurnalis Tangerang Raya (JTR) Ayu Kartini yang menyebutnya sebagai Biang Kerok.



Perkataan Kabag Prokomp ini bukan yang pertama kali diucapkan Mua'lim pada Ayu Kartini. Sudah dua kali saat bertemu dengannya, Mu'alim menyebutnya sebagai biang kerok.



"Kita minta keterangan Mu'alim atas pernyataannya itu. Karena kalimat 'Biangnya' ini memiliki berbagai penafsiran. Bisa terkesan negatif" ujar Jefri selaku Wakil sekretaris SMSI  sesaat setelah pertemuan dengan Mu'alim.



Mu'alim sendiri menjawab bahwa hal itu hanya candaan saja. 



"Saya hanya bercanda saja niatnya, ga lebih kok" jawabnya alasan dia menyebut Ayu Kartini sebagai "Biangnya".


Dia pun bersedia untuk minta ma'af atas insiden ini dan bahkan bersedia datang ke kantor Sekber jika diperlukan.



"Siap, siap...siap, saya akan minta ma'af jika memang ternyata pernyataan saya menyinggung bu Ayu dan rekan-rekan " ujar Mu'alim.



Mendengar jawaban itu, salah satu wartawan mengatakan,bahwa jika memang pernyataannya itu hanya candaan dan tulus mau minta ma'af maka Mu'alim harus buat pernyataan secara langsung.



"Kita hanya ingin melihat kesungguhannya dan menjadi pembelajaraan juga bagi para pejabat yang lain agar jangan sembarangan dalam memberikan suatu komentar tu pernyataan di hadapan publik," ujar Agus.



Perlu diketahui bahwa selain ketua SMSI kota Tangerang Ayu kartini juga sebagai Penasehat PWI Kota Tangerang dan ketua umum Jurnalis Tangerang Raya (JTR) yang beranggota kan 94 media online,katanya.




Ketua PWI Banten Rian Nopandra  mendapatkan laporan tersebut mengatakan,sebagai pejabat Publik kiranya tidak pantas mengatakan seperti itu dan perlu diingat bahwa wartawan dalam bertugas dilingkungan Undang -undang pers ,apalagi dia sebagai anggota PWI yang telah lulus dalam ujian kompetensi wartawan ,wartawan tersebut sudah tentu menjalankan tugasnya dengan baik dan mematuhi kode Etik ,jelas ketua PWI Banten.



Lanjut Ketua PWI Banten,sebaiknya permasalah dapat di selesaikan dengan baik.



"Mari kita duduk bersama dalam permasalah tersebut dengan pikiran yang jernih,"tutur Rian Nopandra.



Sedangkan menurut ketua SMSI Banten Lesman Bangun mengatakan,Bahwa kemerdekaan pers merupakan pilar yang dibutuhkan untuk menciptakan tatanan kehidupan demokratis demi terwujudnya masyarakat adil makmur dan sejahtera secara merata.



Bahwa terkait ketua SMSI kota Tangerang dengan yang merasa di hina oleh kabag Prokomp Kota Tangerang dengan perkataan "Biang Kerok" maka  dianggap penghinaan terhadap  salah satu pengurus SMSI di provinsi Banten. 



Maka dari itu ketua SMSI Banten Lesman Bangun mengharapkan kepada kabag Prokomp dapat berani bertanggungjawab dalam perkataan tersebut.



"Sebaiknya dapat duduk bersama dalam permasalah tersebut dan diselesaikan secara damai melalui musyawarah dan mufakat dengan mengedepankan mekanisme pengambilan keputusan sebagaimana diatur",Lesman Bangun, ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Prov Banten.


(*/ Red)