Tampilkan postingan dengan label Pemkab Tangerang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Tangerang. Tampilkan semua postingan

Kerajinan Bambu Pemkab Tangerang Lolos 4 Besar UCCN UNESSCO

Kerajinan Bambu Pemkab Tangerang Lolos 4 Besar UCCN UNESSCO

Tangerang, - Mitrapubliknews.com - Produk kerajinan bambu yang menjadi ciri khas Kabupaten Tangerang lolos empat besar usulan nominasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau jaringan Kota Kreatif UNESCO Tahun 2025. Produk tersebut diusulkan secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Ujang Sudiartono, mengatakan, program UCCN merupakan upaya Pemkab Tangerang mengenalkan produk ekonomi kreatif, khususnya kerajinan bambu.

"Produk bambu menjadi ciri khas Kabupaten Tangerang salah satunya yaitu topi bambu, dan ini menjadi salah satu yang kita perjuangkan untuk bisa masuk ke level internasional," ucapnya pada rapat lanjutan di Ruang Rapat Wareng Gedung Bupati Tangerang, Senin (30/9/2024).

Tiga jabupaten/kota lainnya yang lolos empat besar yakni Kabupaten Ponorogo, Kota Malang, dan Kota Makassar. Saat ini, Pemkab Tangerang tengah melakukan persiapan oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memenuhi pemberkasan yang dibutuhkan.

"Jadi, saat ini kita sedang mengikuti seleksi tahap akhir. Masih harus dilakukan pengumpulan serta perbaikan data-data yang diminta oleh panitia seleksi nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk menyempurnakan dossier," pungkasnya.

Ujang berharap dengan adanya bantuan serta dukungan dari perangkat daerah dan masyarakat, Kabupaten Tangerang dapat lolos menjadi salah satu jaringan Kota Kreatif UNESCO Tahun 2025.

"Kami berharap dengan waktu yang singkat ini bisa mempersiapkan serta memenuhi berkas yang dibutuhkan dan Kabupaten Tangerang bisa menjadi salah satu bagian dari jaringan kota kreatif UNESCO, sehingga kita bisa mengenalkan potensi Kabupaten Tangerang di kancah internasional," tuturnya.

(*/Acy)

Iwan Firmansyah Kepala DBMSDA Layak Jadi Sekda Kabupaten Tangerang

 



Kabupaten Tangerang, Mitrapubliknews.com - Kepala DBMSDA Iwan Firmansyah dinilai layak menjabat jadi Sekda Kabupaten Tangerang. Hal itu disampaikan seorang pengusaha muda Azhari Zaki Al-Qadri di Sekretariat SMSI Kabupaten Tangerang, Jumat (12/7/2024).


Kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang setelah Maesyal Rasyid resmi mengundurkan diri dari jabatannya, muncul beberapa nama kepala dinas yang digadang-gadang akan mengisi jabatan sebagai Sekda Kabupaten Tangerang, yakni Iwan Firmansyah Effendi Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), dan Soma Atmaja Plt Kepala Dinas Kominfo.


Menurut Azhari Zaki Al-Qadri mengatakan, posisi jabatan sebagai Sekda Kabupaten Tangerang harus segera mungkin diisi.


"Posisi sekretaris daerah jangan kelamaan kosong, karena dapat mengganggu jalannya pembangunan di Kabupaten Tangerang," kata Azhari Zaki Al-Qadri kepada wartawan.


Azhari Zaki Al-Qadri pengusaha muda yang juga akrab disapa Bang Zaki menjelaskan, pengganti Maesyal Rasyid atau Rudi Maesyal harus figur yang mampu mengakselerasi semua program dan berpengalaman dalam pemerintah terutama di dalam tubuh Pemerintah Kabupaten Tangerang.


"Saya sangat mendukung calon pengganti Maesyal Rasyid harus pejabat senior dan harus pengalaman yang luas. Karena harus menjadi panglima ASN nomor satu, leadership-nya harus kuat, itu kuncinya. Saya sangat mendukung Bapak Iwan Firmansyah Effendi Kepala DMBSDA sebagai pengganti Maesyal Rasyid untuk menjadi Sekda Kabupaten Tangerang," jelasnya.


"Beliau ini adalah salah satu pejabat yang punya segudang pengalaman dari sejak Bupati Tangerang dipimpin Pak Ismet Iskandar, Zaki Iskandar hingga Pj Bupati yang sekarang,” tambah Zaki.


Kepala DMBSDA, lanjut Zaki, selalu mendapatkan posisi strategis dan berhasil menjalankan tugas yang diberikan dengan baik. Iwan juga sangat dekat dengan Lembaga Swadaya Masyarakat dan Ormas di Kabupaten Tangerang.


"Beliau dapat mengkomunikasikan program-program kerja Pemkab dengan baik yang disampaikan melalui insan pers dan komunikasi berjalan dengan baik juga ke sejumlah LSM dan Ormas," tuturnya.


Zaki menyebut, Iwan selain aktif menjadi pejabat di Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Kepala DMBSDA itu juga cukup dikenal di kalangan masyarakat perkotaan sampai di tingkat desa di Kabupaten Tangerang khususnya.(*/Eben).

Pemkab Tangerang Gelar Bazaar untuk Masyarakat




Tangerang - Mitrapubliknews.com -  Dharma Wanita Persatuan (DWP) beserta anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Tangerang menggelar Bazar Ramadhan 1445 Hijriah dengan tema “Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergitas Sosial Untuk Masyarakat Kabupaten Tangerang,” pada Selasa (02/04/2024) di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.


Kegiatan yang diikuti oleh DWP unsur pelaksana Badan, Dinas, Kantor dan Kecamatan se-Kabupaten Tangerang dengan 80 Stand yang menyediakan sembako, makanan, pakaian dan komoditi lain dengan harga murah dan terjangkau dibanding harga pasaran.


Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tangerang Hj. Rismawati M. Maesyal Rasyid menjelaskan bahwa Bazar Ramadhan tersebut merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh DWP beserta PKK dengan berkolaborasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta pihak Corporate Social Responsibility (CSR).


“Alhamdulillah kegiatan yang rutin diadakan ini berjalan dengan baik, Bazar Ramadhan ini tentunya bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai sosial diantara DWP dan PKK kepada masyarakat di lingkup Kabupaten Tangerang,” jelasnya.


Selain itu, Hj Rismawati M Maesyal Rasyid, mengatakan, antusias masyarakat pada Bazar Ramadhan ini sangat baik dan berharap kegiatan ini bisa membantu masyarakat terhadap bahan pangan yang naik di pasaran menjelang Lebaran.


“Dari awal Bazar Ramadhan yang dibuka oleh Pj Bupati Tangerang sudah terlihat bahwa masyarakat begitu antusias menyambut kegiatan ini, karena memang produk yang dipasarkan disini dijual dengan harga murah bahkan setengah harga dibanding pasaran,” jelasnya.


Masyarakat yang berbondong-bondong mendatangi Bazar Ramadhan juga mengungkapkan kegembiraannya,karena  dengan diadakannya Bazar Ramadhan ini mereka bisa mendapat kebutuhan pokok hingga pakaian yang dijual murah jelang lebaran Idul Fitri seperti yang diungkapkan ibu Sella salah satu warga dari Cisoka.


“Saya sangat senang karena Bazar Ramadhan ini menjual sembako dengan harga murah, yang biasanya di pasar beras itu maha tapi disini semuanya menjual dengan setengah harga. Mudah-mudahan kedepannya acara seperti ini bisa diadakan lagi karena memang kami semua masyarakat membutuhkan kegiatan seperti ini,” ungkapnya.


Sebagai informasi, dalam kegiatan Bazar Murah terdapat beberapa OPD yang ikut membuka stand yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dengan menyediakan pake sembako sebanyak 1000 paket, Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) sebanyak 1000 paket sembako, Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) sebanyak 1000 paket sembako, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebanyak 850 paket sembako serta paket sembako dari perusahaan atau CSR.

(*/Acy)

Sekda Berbagi Dengan Anak Yatim Di Kelurahan Medang




Tangerang,---Mitrapubliknews.com,--Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid memberikan santuan kepada 50 anak yatim di Kelurahan Medang Kecamatan Pagedangan. Santunan tersebut diberikan saat acara peringatan Isra Mi'raj dan penutupan pengajian Kelurahan Medang Kecamatan Pagedangan. Sabtu, (2/03/24)


Dalam sambutannya Sekda mengucapkan rasa syukur dan bahagianya bisa bersilahturahmi sekaligus berbagi dengan anak yatim dan masyarakat Kelurahan Medang.




"Saya sangat senang bertemu dengan anak-anak dan masyarakat Kelurahan Medang, di sini kita dapat bersilaturahmi juga saling berbagi dengan sesama," ungkap Sekda.


Ia sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan masyarakat Medang. Hal tersebut mencerminkan sisi religius masyarakatnya dan kebersamaan serta kerukunan antar sesama yang terus dijaga dan dipupuk oleh seluruh lapisan masyarakat Medang yang sangat heterogen.


"Sejalan dengan visi misi Pemkab Tangerang, saya mengapresiasi masyarakat Medang yang terus hidup rukun, damai di tengah keberagaman di wilayah perkotaan ini," tuturnya


Tokoh masyarakat Medang Mad Nur S.E mengucapkan terima kasihnya atas perhatian dan dukungan Sekda terhadap program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Medang.


"Terimakasih kepada pemerintah, pak Sekda yang terus membantu dan perhatian kepada masyarakat dalam melakukan pembangunan wilayah Medang. Kami mendoakan bapak sehat selalu dan sukses," kata Mad Nur, mantan Kades Medang dua periode.


Hadir pada acara tersebut antara lain: Lurah Medang Gilang, Ketua PKK Kelurahan Medang Maiza Fitri Puspasari S.E, Babinsa, Binamas, para RW, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga jamaah pengajian Kelurahan Medang.


(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimlinan Setda Kab. Tangerang). (*/Eben).

Tingkatkan Daya Saing Pelaku Usaha, Pemkab Tangerang Gelar Inkubator Bisnis Ekonomi 2024


Tangerang - Mitrapubliknews.com  - Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya melakukan peningkatan daya saing dan nilai tambah pelaku usaha dan Start-up di Kabupaten Tangerang. Upaya tersebut akan diwujudkan melalui program Inkubator Bisnis Ekonomi (INKUBE) 2024. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Drs. Syaifullah menyampaikan, program INKUBE 2024 ini dihadirkan untuk membina para pelaku usaha dan start-up yang ada di Kabupaten Tangerang agar dapat mengembangkan produknya. 

INKUBE ini merupakan salah satu strategi dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan wirausaha baru dan start-up melalui lembaga inkubator.

"Program ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang menyasar kepada pelaku usaha agar perekonomian mereka tumbuh. Dalam kegiatan ini, kami akan membina tenant-tenant wirausaha baru dan start-up sehingga tumbuh menjadi pelaku ekonomi yang berkualitas," ucapnya mewakili Pj. Bupati Tangerang pada kegiatan seleksi tenant INKUBE 2024, Senin (12/02/2024).

Ia menjelaskan, saat ini lembaga inkubator merupakan salah satu wadah yang efektif untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan, kemampuan, jejaring dan wawasan berusaha.

Inkubator sendiri merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang penyediaan fasilitas dan pengembangan usaha.

Keberadaan inkubator ini untuk meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha dan atau pengembangan produk baru agar dapat berkembang menjadi wirausaha yang tangguh dan memiliki daya saing.

"Program inkubator bisnis ini merupakan salah satu upaya Pemkab Tangerang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang berfokus pada memberikan dukungan peningkatan dan penguatan kepada pelaku usaha. Program ini juga merupakan upaya untuk menarik investasi dengan mengembangkan kreatifitas ekonomi daerah," jelasnya.

Pada pelaksanaan program ini, lanjutnya, Pemkab Tangerang juga melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai instansi pengampu, di antaranya adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan juga Dinas Koperasi dan usaha mikro.

Selain itu, dalam program ini Pemkab Tangerang melibatkan perguruan tinggi dari Institut Teknologi Indonesia untuk membantu dalam mengembangkan program Inkubator Bisnis di Kabupaten Tangerang.

"Jadi dalam program ini, kami juga ingin melibatkan unsur dari akademisi dalam hal ini dari Institut Teknologi Indonesia (ITI). Mengingat, ITI sendiri merupakan salah satu mitra yang dipercaya oleh Kementrian Koperasi untuk melakukan pembinaan terhadap Inkubasi Bisnis di seluruh Indonesia," ucapnya.

Saat ini, peran lembaga Inkubator akan terus ditingkatkan oleh Pemerintah dengan diperkuatnya regulasi penyelenggaraan inkubasi usaha ke dalam Undang-Undang Cipta Kerja Tahun 2020. Salah satunya yakni dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 dan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Pengembangan Kewirausahaan.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang yang diwakili oleh Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Dewi Amalia mengatakan, saat ini program INKUBE 2024 telah sampai pada tahap seleksi wawancara tenant. Yang dimana, sebelumnya para peserta sudah melaksanakan tahap seleksi administrasi. 

Pada tahap ini terdapat 35 tenant yang mengikuti proses seleksi wawancara. Setelah melalui tahap seleksi wawancara para peserta ini nantinya akan mengikuti tahap coaching clinic dan bootcamp.

"Sebelumnya kami sudah melakukan tahapan seleksi administrasi. Dari 150 orang yang ikut seleksi administrasi, kami seleksi kembali menjadi 35 orang yang akan ikut seleksi wawancara. Pada tahap wawancara ini kami akan lakukan seleksi kembali hingga menjadi 20 peserta yang nantinya akan ikut kedalam program INKUBE 2024," ucapnya.

Ia menyebut, para peserta yang ikut kedalam program INKUBE 2024 ini akan mendapat beberapa keuntungan. Diantaranya yakni mendapat pendampingan manajemen bisnis, bantuan akses pemasaran, pendampingan dan legalitas usaha serta mendapatkan mentoring terkait pemecahan masalah yang dihadapi dalam membangun atau mengembangkan usaha.

"Kami harap melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan arau menciptakan usaha baru yang mempunyai nilai ekonomi dan berdaya saing tinggi," ujarnya.

(*/Acy)

Sinergisitas Forkopimda Kabupaten Tangerang Amankan Pemilu 2024, Siapkan Tim Kesehatan 24 Jam Pada Hari Pencoblosan

 


Tangerang,-‐ Mitrapubliknews.com,--Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Polresta Tangerang Polda Banten membangun sinergisitas dalam upaya pengamanan Pemilu 2024. Aspek yang juga menjadi sorotan utama adalah kesehatan para petugas TPS.


"Dari Dokes Polresta Tangerang bekerjasama dengan Dinas kesehatan Kabupaten Tangerang dengan layanan 24 jam, untuk melakukan pelayanan kesehatan untuk masyarakat dan ada nomor hotline jika dibutuhkan layanan kesehatan," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, Senin (12/2/2024).


Terkait kesiapan pengamanan, Baktiar menyebut akan menerjunkan personel sebanyak 1083 personel. Terdiri dari 680 personel Polresta Tangerang, 260 personel Polda Banten, dan 98 personel Brimob Polda Banten. Juga dibantu personel dari TNI Kodim 0510 Tigaraksa dan unsur pemerintah daerah.


"Sekian banyak personel tersebar di seluruh TPS dan melaksanakan pengamanan gudang gudang logistik serta distribusi logistik," ucap Baktiar.


Sedangkan untuk pola pengamanan, personel Brimob akan ditempatkan di 3 rayon, yaitu: rayon yang siaga di Polsek Panongan, Polsek Balaraja, dan Polsek Pasar Kemis.


"Untuk personil Brimob ini untuk antisipasi kondisi kontijensi terutama daerah yang rawan, terutama rawan banjir karena ada beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang ini yang rawan banjir," terang Baktiar.


Sementara Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono menyatakan, Pemkab Tangerang menyiapkan tenaga kesehatan. Hal itu untuk mengantisipasi dan menjaga kondisi kesehatan petugas di TPS.


"Kami juga menyiapkan linmas sesuai dengan kebutuhan di TPS di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang," kata Andi Ony.(*/Eben).

Sekda Minta Para Mahasiswa Jadi Pemimpin Yang Bijak dan Mampu Menjadi Panutan Masyarakat.

 




KABUPATEN TANGERANG – mitrapubliknews.com,--Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda) Tangerang Moch Maesyal Rasyid minta para mahasiswa jadi pemimpin yang bijak dan mampu menjadi panutan masyarakat.


Hal tersebut dikatakan Sekda saat menjadi menjadi pembicara dalam seminar Kefarmasian dan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Universitas Muhamadiyah A.R Fachrudidin, Jalan Raya Pemda, Desa Matagara Kecamatan Tigaraksa. Jum’at, (17/11/23).


Mahasiswa adalah pemimpin nantinya. Untuk itu, jadilah pemimpin yang bijak dan dapat menjadi panutan bagi masyarakat,” pinta Sekda yang akrab dipanggil Rudi Maesyal.


Dalam paparannya, Sekda mengatakan mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang harus terus belajar mengasah diri dalam menimba ilmu dan pengalaman, baik di kampus maupun di organisasi lainnya. Karena dengan bekal dan ilmu para generasi penerus bangsa bisa mengimplementasikan ilmu dan pengalamannya untuk kepentingan bersama.


“Jangan putus semangat dalam mengasah kepemimpinan dan pengalaman, yang nantinya bisa diimplementasikan baik di masyarakat maupun di dalam keluarga untum kepentingan bersama,” pesannya.


Lanjut dia, gaya kepemimpinan ada beberapa model yaitu kepemimpinan patrealistik, demokratis dan kepemimpinan situasional. Menurut dia, apapun model kepemimpinannya, yang terpenting adalah bagaimana penerapannya bisa membawa perubahan yang lebih baik dan bermanfaat bagi semua pihak, bukan hanya untuk diri sendiri dan kelompoknya.


“Pemimpin itu harus menjadi contoh bagi orang lain, dan pemimpin yang bijak dapat melahirkan pemimpin dan mentransformasi kepemimpinannya ke arah lebih baik lagi,” ujar Sekda.


Seminar tersebut dihadiri oleh sekitar 200 mahasiswa-mahasiswi UNIMAR dan dihadiri juga oleh Rektor Universitas Muhammadiyah A.R Facruddin, Drs. Jaka Supriyanta, M.Farm, Staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan SDM Gubernur Faksi UNIMAR Abdul latif Junaedi, dan panitia pelaksana Teguh Wibowo Saputra.(*/Eben)

Badan Kesbangpol, Kabupaten Tangerang Fasilitasi Pembekalan Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat



Kabupaten Tangerang,--mitrapubliknews.com,--Dalam rangka mengantisipasi timbulnya permasalahan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara serta pencegahan penodaan agama, juga dalam upaya preventif penanganan konflik sosial yang ditimbulkan adanya permasalahan aliran kepercayaan masyarakat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang memfasilitasi kegiatan pembekalan pengawasan aliran kepercayaan masyarakat ( PAKEM) kepada para pemangku kepentingan. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Solear pada hari Rabu (08/11/2023).


Peserta pembekalan PAKEM terdiri atas unsur forum pimpinan kecamatan (forkopimcam), pengurus majelis ulama Indonesia ( MUI ), kepala desa, unsur badan permusyawaratan desa ( BPD ), pengurus dewan masjid indonesia ( DMI ) dan perwakilan tokoh masyarakat. Selain itu juga dihadiri oleh Tim PAKEM Kabupaten Tangerang yang berasal dari unsur TNI, POLRI, Kejaksaan Negeri, unsur BIN, unsur Kementrian Agama, unsur Disporabudpar, dan unsur KCD Pendidikan Provinsi Banten.



Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana, mengatakan bahwa pembekalan PAKEM dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pengawasan aliran kepercayaan , khususnya aliran kepercayaan  yang membahayakan masyarakat dan negara, sekaligus juga sebagai upaya pencegahan penodaan agama.


"Pengawasan aliran kepercayaan masyarakat dilakukan antara lain dengan melakukan inventarisasi, penyuluhan, pengarahan, pembinaan atau bimbingan, dan pembekalan," ujar Rudi.


Sekretaris Badan ( Sekban ) Kesbangpol, Encep Sahayat, mengungkapkan bahwa Tim PAKEM bertugas antara lain meneeima dan menganalisis laporan atau informasi tentang aliran kepercayaan masyarakat, meneliti dan menilai secara cermat perkembangan suatu aliran kepercayaan untuk mengetahui dampak-dampak bagi ketertiban dan ketentraman umum, mengambil langkah-langkah preventif maupun refresif  sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


"Peran Tim PAKEM antara lain mengantisipasi permasalahan aliran kepercayaan masyarakat, antisipasi intrik atau konflik antar umat beragama atau antar penganut aliran kepercayaan, pencegahan penodaan agama, serta melakukan pembinaan supaya pelaksanaan aliran kepercayaan masyarakat sesuai dengan dasar Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab," papar Encep.(*/Eben).

Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Gelar Rakor Pemantauan Situasi Politik



Tangerang,-- mitrapubliknews.com,--Dalam rangka membahas hasil pengamatan dan observasi perkembangan politik di desa-desa di Kabupaten Tangerang menjelang pemilihan umum (pemilu), Badan Kesatuan Bangsa dan Pilitik (kesbangpol) menggelar rapat koordinasi (rakor) pemantauan pemilu, bertempat di Hotel Istana Nelayan Jati Uwung pada hari Selasa (07/11/2023).


Rakor diikuti oleh 50 (lima puluh) orang kepala desa, menghadirkan nara sumber Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten,Badrul Munir, dan akademisi dari Akademi Pemilu dan Demokrasi Provinsi Banten, Nuryati Solapari.


Kepala Badan Kesbangpol melalui Sekretaris Badan ( Sekban ) Kabupaten Tangerang, Encep Sahayat, bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri ( Permendagri ) nomor 61 tahun 2011 tentang pemantauan, pelaporan dan evaluasi perkembangan politik di daerah, untuk mengetahui perkembangan politik di daerah, khususnya di desa-desa  dan untuk menciptakan stabilitas politik pemerintahan yang kondusif, perlu melakukan pemantauan, pelaporan dan evaluasi situasi politik secara tertib, terkoordinasi, dan berkesinambungan.


"Kami berharap melalui kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini, kepala desa memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang pemantauan situasi politik menjelang pemilu 2024," ujar Encep.


Lebih lanjut Encep mengatakan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakannya rakor pemantauan situasi politik antara lain untuk melakukan deteksi dini, kemudian cegah dini dan cipta kondisi yang kondusif dan damai. Selain itu juga untuk melakukan evaluasi  perkrmbangan situasi politik. (*/Eben).

Badan Kesbangpol, Kabupaten Tangerang Gelar Kegiatan Fasilitasi Kewaspadaan dan Intelijen Hadapi Pemilu dan Pilkada

 


Kabupaten Tangerang,--mitrapubliknews.com,--Menjelang pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada), suhu politik semakin meningkat yang perlu mendapat perhatian bersama. Sehubungan dengan hal tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (kesbangpol) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan fasilitasi kewaspadaan dan intelijen menghadapi pemilu dan pilkada bertempat di Hotel Yasmin, Binong-Curug.


Peserta kegiatan adalah tim monitoring pemilu dan pilkada kecamatan yang telah diusulkan oleh masing-masing kecamatan, terdiri dari ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dann unsur tim kerja kecamatan. Tiap kecamatan mengirimkan peserta 3 (tiga) orang, sehingga jumlah peserta seluruhnya 87 orang. Narasumber kegiatan terdiri atas unsur kepolisian, pasi intel kodim, kasi intel kejaksaan negeri, Badan Pengawas pemilu (Bawaslu), unsur Badan Intelijen Negara ( BIN ) dan lainnya.



Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana, mengatakan bahwa dalam upaya menciptakan dan memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban dalam menghadapi pemilu dan pilkada, perlu mendeteksi, mengidentifikasi,menilai, menganalisis berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang berpotensi menimbulkan konflik sosial yang dapat mengganggu keamanan, ketentraman dan ketertiban.


"Beberapa hal yang perlu diantisipasi dan diwaspadai menjelang pemilu dan pilkada seperti konflik antar peserta kampanye atau dengan masyarakat, adanya intimidasi oleh oknum tertentu terhadap penyelenggaraan pemilu maupun masyarakat pemilih, usaha-usaha pengrusakan tempat pemungutan suara, kartu/surat  suara, dokumen serta prasarana pemilu lainnya, dugaan manipulasi atau kecurangan dalam pelaksanaan dan perhitungan suara, penolakan hasil pemilu, provokasi terhadap hasil pemilu, teror, sabotase, kerusuhan massa dan sebagainys," papar Rudi.


Senada dengan Kepala Badan, Sekretaris Badan ( Sekban ) Kesbangpol, Encep Sahayat, mengatakan bahwa langkah-langkah kewaspadaan yang dapat dilakukan antara lain dengan melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat serta komponen masyarakat lainnya, membangun jaringan deteksi dini dan pencegahan dini, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan keamanan  lingkungan tempat pemungutan suara, melakukan preemtif dan prefentif serta berkoordinasi dengan kepolisian.


"Beberapa upaya kewaspadaan yang dapat kita lakukan antara lain dengan melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan timbulnya hal yang dapat mengganggu pelaksanaan pemilu, melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat serta komponen masyarakat lainnya, membangun jaringan deteksi dini dan pencegahan dini serta meningkatkatkan partisipasi masyarajat," ujar Encrp.(*/Eben).

Badan Kesbangpol, Kabupaten Tangerang Sinkronisasi Program dan Kegiatan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum


Kabupaten Tangerang,--mitrapubliknews.com,--Berlakunya peraturan daerah ( perda ) nomor 2 tahun 2022 hasil perubahan dari  perda nomor 11 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Tangerang serta ditetapkannya peraturan bupati (perbup) Tangerang nomor  33 tahun 2023 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja  kecamatan dan kelurahan, seksi pemerintahan di kecamatan memiliki tugas melaksanakan program kegiatan penyelenggaraan urusan pemerintahan umum . Hal tersebut juga menjadi tugas  Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang sebagaimana perbup nomor 41 tahun 2022 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang.


Agar program kegiatan penyelenggaraan urusan pemerintahan umum di tingkat kecamatan sejalan dengan program kegiatan Badan Kesbangpol, maka Badan Kesbangpol melakukan rapat koordinasi sinkronisasi dengan kepala seksi pemerintahan kecamatan pada hari Senin (30/10/2023) di Ruang Parakan Gedung Lingkup PU Tigaraksa.


Kepala Badan Kesbangpol,Rudi Lesmana, mengatakan bahwa kecamatan memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan umum di tingkat kecamatan yang pelaksanaannya oleh kepala seksi pemerintahan.


"Kepala seksi pemerintahan kecamatan memiliki tugas menyelenggarakan program kegiatan urusan pemerintahan umum di tingkat kecamatan dan tugas itu juga dimiliki oleh Badan Kesbangpol. Oleh karenanya perlu ada sinkronisasi," kata Rudi



Sekretaris Badan Kesbangpol, Encep Sahayat memaparkan bahwa urusan pemerintahan umum adalah urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan presiden sebagai kepala pemerintahan yang pelaksanaannya diatur menurut peraturan perundang-undangan.


"Bupati atau Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan umum pada tingkat kecamatan melimpahkan pelaksanaannya kepada camat," ujar Encep. (*/Eben)



Sekda" Kabupaten Tangerang Lebih Gemilang di HUT Ke-391 Th

 


Kabupaten Tangerang,--- mitrapubliknews.com,– Sekertaris daerah Kabupaten Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid mengatakan HUT ke-391 Kabupaten Tangerang bukan hanya milik pemerintah daerah tetapi milik seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Tangerang. 


“Kami mohon dukungan dan bantuannya kepada seluruh komponen masyarakat bahwa HUT Kabupaten Tangerang yang ke-391 th, bukan saja milik pemerintah daerah tapi juga milik masyarakat Kabupaten Tangerang. Mari kita bangun Kabupaten Tangerang menjadi lebih Gemilang, bersama-sama pemerintah daerah dengan masyarakat,” kata Sekda


Sekda juga menghimbsu kepada semua ASN dan seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah kabupaten Tangerang serta masyarakat untuk ikut menyukseskan dan memeriahkan Hari Jadi Ke-391th Kabupaten Tangerang. 


“Insya Allah dihari Senin tanggal 9 sampai dengan tanggal 14 Oktober, kita akan memulai rangkaian kegiatan memperingati HUT Kabupaten Tangerang. Mari kita sukseskan dan meriahkan seluruh rangkaian HUT ke-391 th Kabupaten Tangerang,” tutur Sekda


Sedangkan perayaan HUT ke-392 Kabupaten Tangerang akan digelar juga dengan kegiatan paripurna, gerak jalan santai, bazar UMKM, tablig akbar, panggung hiburan yang akan diisi oleh artis dan grup band top metropolitan (*/Kang Eben)

Bupati ZAKi ISKANDAR Adalah Bapak Desa

 


Tangerang, -- mitrapubliknews.com, --Pemerintah Kabupaten Tangerang menggencarkan pembangunan khususnya di desa di wilayah pesisir laut bagian utara Kabupaten Tangerang. Upaya itu terus dilakukan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat serta pelestarian ekosistem laut atau populer disebut dengan blue economy.


Bupati Tangerang Ahmed Zaki mengatakan, wilayah pesisir diketahui masih menjadi kantong-kantong kemiskinan dengan pemukiman yang kurang dan fasilitas umum yang terbatas.


Kondisi ini pun menjadi perhatiannya sejak 2013 lalu dengan program bernama Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan). Setidaknya, ada sebanyak 25 Desa di 8 Kecamatan sepanjang 51,5 KM di kawasan pesisir utara Kabupaten Tangerang yang hendak ditata.


Bahwa berdasarkan Indeks Desa Mandiri (IDM) 2021 ke IDM 2022 tercatat ada 5 Desa yang statusnya naik menjadi desa mandiri. Bahkan diketahui 5 desa tersebut sudah memenuhi target RPJMD tahun 2023.


Alhamdulillah di tahun 2022 hingga 2023 ada 5 desa  Kabupaten Tangerang yang naik statusnya menjadi desa mandiri di antaranya adalah, Desa Kampung Melayu Barat Kecamatan Teluknaga, Desa Bitung Jaya kecamatan Cikupa, Desa Pagedangan Kecamatan Pagedangan, Desa Curug Sangereng Kecamatan Kelapa Dua dan Desa Cibadak.


Desa mandiri memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk mensejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi/lingkungan yang berkelanjutan.


Menurut UU No. 6 Tahun 2014, Desa Mandiri adalah desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik. 


Desa Mandiri adalah desa yang memiliki nilai Indeks Pembangunan Desa (IPD) lebih dari 75.


Berdasarkan Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, ada dua indeks yang dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi pembangunan desa sehingga nantinya desa dapat diklasifikasikan.


Kemudian program Gerakan Tangerang Sehat (GTS), jika diakumulasikan telah mencapai 100 persen. Meski satu kegiatan baru mencapai 77 persen.


Capain 100 persen juga diraih oleh program Tangerang Mandiri Tahan Pangan (Tangerang Mantap), dan Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) serta Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan dan Manajement Aset (Optima). 


Kemudian diikuti oleh program Kita Peduli Permasalahan Sampah (KIPRAH), dan Pengendalian Kemacetan Lalu Lintas (Pekat Lantas). 


Sementara untuk program Gerakan Berantas Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis) Plus telah melampaui target hingga 106,04 persen.


Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid dalam berbagai kesempatan  mengatakan bahwa kepimpinan Bupati Zaki Iskandar ini merupakan tantangan sekaligus dorongan bagi kita sebagai aparat penyelenggara pemerintahan dan pembangunan agar dapat terus meningkatkan prestasi, dedikasi dan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.


Menuru Sekda Maesyal Rasyid, bahwa 15 program unggulan yang sudah dicanangkan tentunya bukan hanya sekedar jargon dan janji semata melainkan sebagai bentuk kesungguhan Pemda dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Tangerang.


PENUTUP


Kesungguhan pemerintah tersebut hendaknya dibarengi juga dengan kesungguhan seluruh aparatur pemerintah dalam mensukseskan 15 program yang kesemuanya itu bersentuhan langsung pada upaya peningkatan kesejahteraan dan pembangunan di Kabupaten Tangerang.


Semoga dengan Perspektif terhadap kinerja konstruktif Bupati Tangerang Zaki Iskandar yang dapat sesuai dengan keinginan rakyat, maka kesejahteraan dan kemakmuran akan segera terwujud di kabupaten dengan cakupan luasan Lahan pertanian serta sumber daya Hasil Pesisir dan Kaya Swasembada Pangan mampu di pertahankan secara maksimal menuju Kabupaten Tangerang gemilang yang lebih baik.


(*/Red)


Penulis Adalah Penggiat pelayanan publik dan Dewan pembina Apdesi Kabupaten Tangerang.

Zaki Iskandar Bapak pembangunan Desa Kabupaten Tangerang

 



Kabupaten Tangerang, --mitrapubliknews.com,--Ahmed Zaki Iskandar  Bupati Tangerang dalam berbagai kesempatan mengungkapkan ada beberapa kriteria pemimpin berkualitas. Salah satunya kata adalah pemimpin kolaboratif yang mampu merealisasikan programnya seperti infrastruktur, pendidikan, pengentasan kemiskinan Serta kelestarian lingkungan hidup. Selasa (5/9/23).



"Masyarakat percaya kepada calon pemimpin yang janji politik dan kemudian bisa merealisasikannya," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di kutip dari Sindo Weekly Forum bertema Mencari Pemimpin Berkualitas.



Ternyata tidak terasa sudah dua periode masa jabatan sebagai bupati Tangerang, akan segera diakhiri Ahmed Zaki Iskandar bersama Mad Romli, Kepemimpinan kolaboratif dan penuh inspiratif itu kini menuju pengabdian yang paripurna, menghimpun apresiasi tinggi dari rakyat.



Perjalanan panjang membangun daerah itu akan berakhir pada 21 September 2023 mendatang. Masa jabatan ini merujuk pada prosesi pelantikan pasangan Zaki-Mad Romli di tanggal dan bulan yang sama pada 2018 silam..



Tapi ketika kepercayaan rakyat resmi di pundak, Zaki langsung menggebrak. Dengan tongkat estafet di tangan, Zaki merangkum asa bersama 25 program unggulan guna mewujudkan Kabupaten Tangerang Gemilang.



“Gagasan Tangerang Gemilang, bukanlah ide sembarang. Ide itu lahir dari semangat pengabdian yang tinggi, melanjutkan kepemimpinan sang ayah, H. Ismet Iskandar,” ungkap sejumlah tokoh agama di Kabupaten Tangerang dengan penuh harapan saat itu.



Pemerintah Kabupaten Tangerang mengklaim capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pun diklaim telah memenuhi target.



Bahkan beberapa program kerja dalam RPJMD juga diklaim telah melampaui capaian 100 persen sebelum masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati berakhir. 



Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar seperti di wartakan Tangerangsejahtera.id  menyampaikan bahwa di masa akhir jabatannya, pihaknya akan fokus untuk menyelesaikan target dari program pembangunan di wilayahnya tersebut.



“Kita akan fokus menyelesaikan tugas, banyak yang harus diselesaikan selain RPJMD juga soal pembahasan APBD di 2024,” tuturnya.



Zaki mengaku selama menjabat, jajarannya telah berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan pembangunan daerah Kabupaten Tangerang agar menjadi lebih baik, namun pandemi sempat membuat beberapa program kegiatan tidak berjalan sesuai rencana.



Meskipun demikian, untuk indikator di berbagai sektor pembangunan saat ini juga menunjukkan tren positif pasca pandemi tersebut.



“Selain pembangunan jalan seperti jembatan Cisauk yang saat ini terus berjalan, kita juga ada pembangunan RSUD Tigaraksa termasuk Puskesmas,” kata dia.


Capaian 100 persen juga diraih dalam program kedua yakni Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). Bahkan program berisi 6 kegiatan ini telah melampaui target hingga 105 persen.


Untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat serta pelestarian ekosistem laut atau populer disebut dengan blue economy.


"Bupati Tangerang Ahmed Zaki mengatakan, wilayah pesisir diketahui masih menjadi kantong-kantong kemiskinan dengan pemukiman yang kurang dan fasilitas umum yang terbatas.


Kondisi ini pun menjadi perhatiannya sejak 2013 lalu dengan program bernama Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan). Setidaknya, ada sebanyak 25 Desa di 8 Kecamatan sepanjang 51,5 KM di kawasan pesisir utara Kabupaten Tangerang yang hendak ditata.


Bahwa berdasarkan Indeks Desa Mandiri (IDM) 2021 ke IDM 2022 tercatat ada 5 Desa yang statusnya naik menjadi desa mandiri. Bahkan diketahui 5 desa tersebut sudah memenuhi target RPJMD tahun 2023.


Alhamdulillah di tahun 2022 hingga 2023 ada 5 desa  Kabupaten Tangerang yang naik statusnya menjadi desa mandiri di antaranya adalah. Desa Kampung Melayu Barat Kecamatan Teluknaga, Desa Bitung Jaya kecamatan Cikupa, Desa Pagedangan Kecamatan Pagedangan, Desa Curug Sangereng Kecamatan Kelapa Dua dan Desa Cibadak.


Desa mandiri memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk mensejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi/lingkungan yang berkelanjutan.


Menurut UU No. 6 Tahun 2014, Desa Mandiri adalah desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik. 



Desa Mandiri adalah desa yang memiliki nilai Indeks Pembangunan Desa (IPD) lebih dari 75.


Berdasarkan Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, ada dua indeks yang dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi pembangunan desa sehingga nantinya desa dapat diklasifikasikan.



Kemudian program Gerakan Tangerang Sehat (GTS), jika diakumulasikan telah mencapai 100 persen. Meski satu kegiatan baru mencapai 77 persen.



Capain 100 persen juga diraih oleh program Tangerang Mandiri Tahan Pangan (Tangerang Mantap), dan Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) serta Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan dan Manajement Aset (Optima). 



Kemudian diikuti oleh program Kita Peduli Permasalahan Sampah (KIPRAH), dan Pengendalian Kemacetan Lalu Lintas (Pekat Lantas). 



Sementara untuk program Gerakan Berantas Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis) Plus telah melampaui target hingga 106,04 persen.



Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid dalam berbagai kesempatan  mengatakan bahwa kepimpinan Bupati Zaki Iskandar ini merupakan tantangan sekaligus dorongan bagi kita sebagai aparat penyelenggara pemerintahan dan pembangunan agar dapat terus meningkatkan prestasi, dedikasi dan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.



Menurut, Sekda Maesyal Rasyid, bahwa 15 program unggulan yang sudah dicanangkan tentunya bukan hanya sekedar jargon dan janji semata melainkan sebagai bentuk kesungguhan Pemda dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Tangerang.


PENUTUP


Kesungguhan pemerintah tersebut hendaknya dibarengi juga dengan kesungguhan seluruh aparatur pemerintah dalam mensukseskan 15 program yang kesemuanya itu bersentuhan langsung pada upaya peningkatan kesejahteraan dan pembangunan di Kabupaten Tangerang.



Semoga dengan Perspektif terhadap kinerja konstruktif Bupati Tangerang Zaki Iskandar, yang dapat sesuai dengan keinginan rakyat, maka kesejahteraan dan kemakmuran akan segera terwujud di kabupaten dengan cakupan luasan lahan pertanian serta sumber daya hasil Pesisir dan Kaya Swasembada Pangan mampu dipertahankan secara maksimal menuju Kabupaten Tangerang gemilang yang lebih baik. (*/Red)



Dikutif Oleh : Budi Usman

Press Gathering Pemkab Tangerang, Bupati Zaki Iskandar Sampaikan Hal Penting



JAWA BARAT, – mitrapubliknews.com --Menjelang akhir masa jabatannya, Bupati Zaki Iskandar hadir di perhelatan Press Gathering yang dibesut oleh Pemkab Tangerang di Villa Bukit Pinus Bogor, 23 – 25 Agustus 2023.



Dengan bertemakan “Pererat Silaturahmi Mantapkan Sinergi” Pemkab Tangerang seolah meyakinkan insan pers bahwa dirinya selalu bersama dan bergandengan tangan dengan insan pers dalam membangun Kabupaten Tangerang.



Hadir dengan suasana santai dan penuh keakraban, dalam pidatonya dihadapan para pimpinan OPD dan wilayah seperti Camat dan Lurah serta puluhan insan pers, Bupati Zaki iskandar menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran dan kerja sama insan pers selama ini dengan Pemkab Tangerang.



“Semoga sinergitas yang terjalin selama ini bisa terus kita jaga dan kita tingkatkan lagi kedepannya” ujar Zaki, Kamis malam (24/08/2023).



Zaki menambahkan bahwa Pemkab sangat berterima kasih pada insan pers yang selama ini sudah banyak membantu dalam memberikan informasi pada masyarakat atas kinerja Pemerintah Kabupaten.Tangerang.



“Pers merupakan salah satu corong Pemerintah dalam menyampaikan informasi bagi masyarakatnya. Dan jika ada kritikan maka itu merupakan masukan bagi kita sebagai pelayan masyarakat agar bisa lebih baik lagi dalam melayani warganya” tukas Zaki



Diakhir pidatonya, Zaki juga menyampaikan permohonan ma’afnya kepada semua stekholder dan insan pers jika dalam melaksanakan jabatannya, Ia memiliki banyak kesalahan.



“Sebentar lagi jabatan saya akan berakhir, karena itu saya mohon ma’af pada para bawahan dan rekanan yang selama ini telah banyak membantu saya dalam melaksanakan tugas.”



“Semoga kita semua selalu sehat dan bekerja dengan lebih baik dalam berbakti pada bangsa dan negara dengan posisi kita masing-masing” tandasnya.



Acara dihiasi dengan makan malam bersama dan Nobar pertandingan sepak bola antara Thailand VS Indonesia yang berakhir 1 – 3 untuk kemenangan ke 2 sebelasan Nasional Indonesia. (*/Red).

Pemkab Tangerang Perkenalkan Tas dari Kulit Buaya dan Sepatu Batik di Expo APKASI 2023


Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mempromosikan produk unggulan lokal khas Kabupaten Tangerang dalam APKASI Otonomi Expo 2023. Acara ini digelar Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia (APKASI) di Ice BSD Kabupaten Tangerang, Banten, 20-22 Juli 2023.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan, Pemkab Tangerang memamerkan beberapa produk kreatif hasil UMKM yang ada di Kabupaten Tangerang. Di antaranya, ada produk makanan, minuman, garmen dan produk kerajinan tangan lainnya.

Baca Juga : Dinsos Kabupaten Tangerang Ikut Sukseskan HUT PKH Banten

"Di stan Kabupaten Tangerang, selain memperkenalkan lokasi-lokasi pariwisata, kita juga memperkenalkan produk ekonomi kreatif. Di antaranya adalah produk makanan, minuman, serta produk garment," ucapnya saat meninjau stan milik Kabupaten Tangerang, Kamis (20/07/2023).

Bupati menyampaikan, pada stan milik Kabupaten Tangerang ini, Pemkab Tangerang turut memperkenalkan produk-produk unggulan seperti tas yang terbuat dari kulit buaya dan juga sepatu motif batik yang sudah di ekspor ke belanda beberapa waktu lalu.

"Dalam stan ini juga ada produk kerajinan tangan yang merupakan ciri khas Kabupaten Tangerang, salah satunya adalah kerajinan tangan yang terbuat dari bambu," lanjutnya.

Dalam meningkatkan peluang UMKM di pasar global, lanjut Bupati, Pemkab Tangerang melibatkan beberapa akademisi dan pelaku industri di Kabupaten Tangerang. Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang bagi para UMKM yang ada di Kabupaten Tangerang untuk memperkenalkan produk-produknya.

"Selain melibatkan para akademisi, kami melibatkan pelaku industri. Para pengembang-pengembang kota satelit yang ada di Kabupaten Tangerang juga turut menyediakan tempat kepada para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Dengan adanya kolaborasi ini mudah mudahan produk-produk asli Kabupaten Tangerang dapat dikenal dan bersaing di pasar dunia," pungkasnya.

(*/Muhamad Acoy)


(Diskominfo Kab. Tangerang/IQ/nA)

Wabup H Mad Romli: Setiap Anak Berhak Dapatkan Pengasuhan Layak


Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang H Mad Romli mengatakan pengasuhan anak yang baik merupakan agenda nasional dan hak anak harus dipenuhi. Hal itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 bahwa setiap anak berhak mendapatkan pengasuhan yang layak dari orang tuanya. 

Hak-hak anak yang tidak terpenuhi dengan baik seperti hak kesehatan dan hak perlindungan dan pengasuhan yang tidak layak, akan menimbulkan perasaan mudah tersinggung dan mudah putus asa bagi anak. Bahkan dapat mengakibatkan anak memiliki daya juang yang lemah," kata H Mad Romli saat membuka acara Webinar Pendidikan dan Kesehatan, dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2023 di Ruang Rapat Cituis, Selasa (18/07/23). 

Baca Juga : 

Karena itu, Wabup mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk peduli dan memastikan semua anak terlindungi. Hal itu bertujuan agar anak-anak menjadi generasi penerus bangsa yang produktif dan berkualitas. 

"Mari jadikan peringatan Hari Anak Nasional ini sebagai satu pelecut semangat untuk mendorong kembali berbagai pihak untuk turut serta memberikan kepedulian langsung di tengah-tengah masyarakat untuk memastikan anak-anak Indonesia bisa menjadi calon generasi penerus yang produktif dan berkualitas," katanya.

Kepala Dinas Perlindungan 3A mengatakan kegiatan webinar Pendidikan dan kesehatan tersebut mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju dengan Subtemanya Pengasuhan Yang Layak Untuk Anak Indonesia. Dia berharap melalui kegiatan webinar Pendidikan dan Kesehatan tersebut dapat membangun komitmen yang lebih kuat untuk menciptakan pola asuh yang layak untuk anak-anak yang bebas dari tindakan kekerasan dan diskriminasi anak.

"Saya berharap webinar pendidikan dan kesehatan yang diikuti oleh dewan guru maupun kepala sekolah baik negeri maupun swasta dengan quota 1000 peserta ini dapat membangun komitmen bersama yang lebih kuat untuk menciptakan pola asuh yang layak bagi setiap anak, terbebas dari bentuk kekerasan dan diskriminasi," ungkapnya.

Dia menambahkan peringatan HAN tingkat Kab. Tangerang telah diselenggarakan berbagai kegiatan diantaranya: pemilihan duta anak tingkat Kab. Tangerang pada bukan Maret 2023, perlombaan anak tingkat SD, SMP, SMA sederajat, webinar pendidikan dan kesehatan, serta resepsi HAN pada tanggal 20 Juli mendatang.

(*/Muhamad Acoy)


(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang)

Sekda Minta ASN Tuntaskan Janji Bupati-Wakil Bupati ke Masyarakat di Akhir Masa Bakti



Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, menekankan bahwa seluruh aparatur sipil negara (ASN) wajib membantu menuntaskan sekaligus merampungkan janji-janji Bupati dan Wakil Bupati kepada masyarakat di penghujung masa bakti.

"Berikutnya juga kita harus menyelesaikan RPJMD tahun 2019-2023 dan tentunya program unggulan yang harus kita jalankan dan kita tuntaskan sebagai pelaksana dan pembantu Bupati dan Wakil Bupati," kata  Sekda saat memberikan amanat pada Upacara Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Senin (17/07/23).

Baca Juga : Pemkab Tangerang Sambut Baik Raperda Inisiatif DPRD tentang Pancasila dan Kepemudaan

Sekda menegaskan agar ASN terus meningkatkan kinerja dan kualitas pembangunan. Menurut dia, 2023 merupakan tahun peningkatan kinerja dan kualitas pembangunan. 

"Untuk itu mari kita terus bersemangat tingkatkan kinerja dan kualitas pembangunan untuk kepentingan masyarakat ," ajak Sekda.

Dia mengatakan agar ASN menjaga kedisiplinan karena dengan disiplin, ASN lebih produktif dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Dengan disiplin kita akan lebih produktif dan tentunya juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat karena fungsi pelayanan masyarakat adalah bagian yang harus kita jalankan dan dipenuhi oleh ASN," katanya.

(*/Muhamad Acoy)


(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang)

Pemkab Tangerang Sambut Baik Raperda Inisiatif DPRD tentang Pancasila dan Kepemudaan


Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyambut baik usulan dia rancangan peraturan daerah (Raperda) insiatif DPRD yang disampaikan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Senin (17/07/23). Dua Raperda tersebut menyangkut Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan serta Raperda tentang Kepemudaan. 

Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Tangerang H. Mad Romli membacakan sambutan Bupati bahwa Pemkab Tangerang berharap agar raperda inisiatif DPRD dapat meningkatkan efesiensi dan efektivitas proses penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Baca Juga : Sekda Minta ASN Tuntaskan Janji Bupati-Wakil Bupati ke Masyarakat di Akhir Masa Bakti

"Kami berharap dengan dibentuknya peraturan daerah ini, diharapkan mampu meningkatkan efesiensi dan efektivitas kinerja dalam rangka proses penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata H. Mad Romli.

Dia menilai Raperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sangat relevan dan diperlukan. Menurut dia, kurangnya pengetahuan dan pemahaman generasi muda terhadap makna Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dapat melunturkan semangat patriotisme, nasionalisme, dan persatuan di kalangan generasi penerus bangsa.

"Harapan kami, dengan adanya Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini nantinya merupakan satu strategi yang baik untuk bisa dijadikan sebagai benteng penguat ideologi bangsa yang di dalamnya terdapat nilai-nilai kepribadian bangsa yang luhur," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD, H. Kholid Ismail mengatakan DPRD akan membahas lebih lanjut bersama jajaran eksekutif terkait dua Raperda inisiatif DPRD dan dua Raperda usulan Pemkab Tangerang. 

"Kita menerima dan mengapresiasi atas inisiatif ini yang akhirnya akan kita bahas lebih lanjut kaitan dengan beberapa hal," tuturnya.

(*/Muhamad Acoy)


(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang)

Pemkab Tangerang Gelar Baksos Operasi Mata Katarak Gratis di RSUD Balaraja



Kabupaten Tangerang, -- mitrapubliknews.com --Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) Operasi Katarak Gratis untuk masyarakat Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. Acara baksos tersebut digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja Kabupaten Tangerang, Minggu (16/07/2023).


Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam sambutannya sangat menyambut baik kegiatan baksos tersebut yang bekerjasama dengan Persatuan Jaksa Republik Indonesia (Persaja), PMI Kabupaten Tangerang, ERHA dan PERDAMI dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 tahun 2023.


“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ketiga yang digelar bersama Persaja mulai dari 2019, 2022 dan 2023. Tentunya kami sangat berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini yang dimana dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap Bupati Zaki.



Menurut dia, ada sekitar 113 peserta yang mengikuti operasi katarak gratis sekaligus juga mendapatkan bantuan berupa bahan pangan yang diberikan seusai menjalani operasi.


“Kami berharap dengan adanya operasi mata katarak gratis ini dan bantuan bahan pangan ini bisa membantu masyarakat untuk dapat sembuh dan pulih kembali,” ucapnya.


Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Reda Manthovani menyampaikan, kegiatan operasi mata katarak gratis tersebut bertujuan untuk pengentasan penyakit katarak yang ada di Indonesia. Dia juga menambahkan langkah tersebut sejalan dengan arahan yang disampaikan Kepala Kejaksaan Agung RI, Sanitiar Burhanuddin, dimana Jaksa harus memiliki sisi humanis kepada masyarakat di samping melakukan penegakan hukum.


“Allhamdulillah pak Bupati, Pak Pj. Gubernur juga turut mensuport kegiatan ini. Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini, kami gelar bukan hanya di Kabupaten Tangerang saja, kami juga menggelar kegiatan serupa di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat dengan jumlah peserta yang kurang lebih sama,” ungkap Reda.


Salah satu peserta operasi katarak gratis bernama Saja (60 tahun) dari Cikupa Kabupaten Tangerang menyampaikan rasa terimakasih kepada pemerintah karena sudah dapat membantu dirinya untuk melakukan pengobatan pada matanya. Ia mengaku senang sekaligus sangat terbantu atas tindakan yang bebas dari biaya.


“Allhamdulillah dengan adanya bantuan operasi (katarak) gratis ini, saya sangat terbantu karena bebas biaya, mudah-mudahan mata saya dapat kembali normal, bisa membaca dengan baik,” ucap Saja.


Dia berharap kegiatan operasi katarak gratis tersebut bisa diselenggarakan secara rutin tiap tahunnya sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat penderita katarak disembuhkan." Pungkasnya. (*/Red)