Tampilkan postingan dengan label Pemerintah Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemerintah Daerah. Tampilkan semua postingan

Pemprov Apresiasi PGRI Sumut Selenggarakan Seminar Waktunya Inovasi Pendidik

 




MEDAN, Mitrapubliknews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang telah menyelenggarakan Seminar ‘Waktunya Inovasi Pendidik’. Kegiatan ini dinilai sangat relevan dengan perkembangan zaman saat ini.


Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni, pada acara Seminar ‘Waktunya Inovasi Pendidik’, yang dirangkai dengan pelantikan perangkat kelengkapan organisasi PGRI Sumut Masa Bakti XXIII Tahun 2024-2029, di Aula Raja Inal Siregar, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (5/2/2025).


"Kegaitan ini sangat relevan dengan perkembangan zaman saat ini, dan ini perlu terus dilakukan. Kemajuan dunia pendidikan sangat perlu sinergi antara Pemerintah, PGRI dan juga lainnya, dalam memajukan dunia pendidikan di Sumut," ucap Haris.


Kepada pengurus PGRI Sumut yang baru dilantik, Haris berharap, agar tetap solid dan mengedepankan loyalitas pada organsisasi. PGRI Sumut juga diharapkan menjadi lokomitif dan penggerak dalam memajukan dunia pendidikan di Sumut. 




Sebagai wadah perjuangan guru, menurutnya, PGRI Sumut telah menunjukan dedikasinya, dimana pendidikan adalah kunci kemajuan negara. Sedangkan guru adalah garda terdepan membentuk karakter dan juga kecerdasan generasi penerus. 


"Saya berharap pengurus yang baru mampu menggerakkan organisasi lebih dinamis, inovatif dan juga responsif terhadap perubahan zaman," katanya. 


Haris juga menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi digital secara optimal, agar  pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan. Workshop ‘Waktunya Inovasi Pendidik yang diselenggarakan hari ini sangat tepat, karena inovasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan bagi seorang pendidik, yang harus selalu mengembangkan diri dan berdaftasi dengan berkembangan inovasi, khususnya teknologi.


Selain itu, ia juga meminta pendidikan karakter harus terus ditanamkan pada siswa, yakni kejujuran, cinta tanah air, gotong royong dalam proses belajar dan mengajar. Juga meminta adanya kolaborasi antara pendidik dengan orang tua, serta masyarakat, yang tentunya akan menciptakan lingkungan yang kondusif dan menciptakan daya dukung yang holistik.


Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Intan Pariwara Herbet Ang menyampaikan, kegiatan ini merupakan sumbangsih dari Intan Pariwara dan juga PGRI, untuk kemajuan dunia pendidikan. Untuk wilayah Sumatera, Kota Medan merupakan kota pertama dalam penyelenggaraan kegiatan ini. 


"Medan merupakan poros dunia pendidikan di Indonesia, maka kita mulai dari kota ini terlebih dahulu," katanya. 


Program Inovasi Pendidik ini dilakukan untuk memberikan edukasi bagaimana pendekatan yang harus dilakukan dalam mendidik, sesuai dengan harapan yang diinginkan oleh Kementerian Pendidikan Indonesia. 


Kegiatan ini juga disiarkan secara live streaming di kanal youtube Info Sumut. Sebagai narasumber Prof Dr Ir Richardus Eko Indrajit, MSc, MBA, MPhil, MA memberikan pemaparan secara rinci mengenai solusi implementasi pemebelajaran mendalam bagi tenaga pendidik. 


Hadir pada kegiatan ini, Ketua Harian PGRI Sumut yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus, Perwakilan Forkopimda, Pengurus dan anggota PGRI Sumut, serta lainnya. *(Rizky Zulianda)*




Kabar Duka dari Lingkup Pemda Kabupaten Tangerang.Hj.Rahyuni Tutup usia



KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Berita duka datang dari lingkungan Pemerintah Daerah. Hj. Rahyuni, Salah satu tokoh yang dikenal atas dedikasi dan pengabdiannya, Sekaligus Kabag Tapem Kabupaten Tangerang, Tutup usia pada pagi ini di RSUD Balaraja, Jumat (31/01/2025).


Kabar ini meninggalkan duka mendalam, baik bagi keluarga besar beliau maupun rekan-rekan di lingkungan Pemda. H. Rahyuni selama ini dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan memberikan banyak kontribusi bagi masyarakat.


Informasi mengenai prosesi pemakaman akan segera disampaikan oleh pihak keluarga. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.



(Red)

Ilyas Sitorus Apresiasi Pameran Nasional Filateli Tahun 2024





MEDAN, Mitrapubliknews.com - Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus mengapresiasi Pengurus Daerah Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PFI) Sumut, yang telah menyelenggarakan Pameran Nasional Filateli Tahun 2024. Pameran tersebut berlangsung empat hari di Atrium Utama Manhattan Times Square Mall Medan, Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 217 Medan. 


Ilyas Sitorus mengatakan, kegiatan ini merupakan edukasi kepada generasi muda bahwa perangko adalah alat untuk menghubungkan orang untuk saling berkomunikasi dengan yang lain melalui surat menyurat. "Mari kita jaga, agar warisan ini dapat diketahui oleh seluruh generasi, bahwa di zaman dahulu digunakan perangko sebagai alat surat menyurat dan berkomunikasi dengan yang lainnya," ucap Ilyas.




Menurut Ilyas, filateli bukan hanya koleksi, namun ada memori sejarah. Karena itu, pameran ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan peninggalan sejarah pada generasi. 


“Melalui pameran ini, kita juga diingatkan akan kekayaan budaya, tradisi, dan peristiwa penting yang telah mewarnai negeri ini,” jelasnya.


Pameran ini juga menjadi wadah bagi para kolektor dan penggemar filateli untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, serta menjalin persahabatan. Sehingga diharapkan juga dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai sejarah, serta budaya bangsa.


“Saya mengajak semua pihak untuk terus mendukung perkembangan filateli di Sumut dan di seluruh Indonesia. Mari kita jaga dan lestarikan warisan ini agar tetap hidup dan memberikan manfaat bagi kita semua," katanya.


Wakil Ketua PFI filateli Rahmat Asad mengatakan, filateli adalah kegemaran mengumpulkan perangko. Kegiatan ini untuk mengingatkan dan memamerkan berbagai perangko yang dahulu digunakan, yang saat ini telah tergilas oleh perkembangan zaman digital.


"Saat ini kita menampilkan 25 ribu judul filateli serta koleksi dari beberapa yang dikumpulkan oleh penggemar filateli," ucap Rahmat Asad. 


Untuk di Sumut sendiri, menuru Rahmat, akan  mengangkat Istana Sultan Deli yakni Istana Maimun yang akan dijadikan sebagai perangko. Karena selama ini, istana Sultan Deli belum ada dijadikan perangko. 


"Penggunaan perangko saat ini hanya digunakan sebagai koleksi saja dan itu pun hanya dilakukan oleh penggemar perangko yang untuk mengkoleksinya," katanya. 


Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komdigi Gunawan Hutagalung menyatakan, pihaknya akan melakukan digitalisasi pada seluru perangko nantinya. 


"Program Komdigi kedepan akan melakukan digitalisasi pada seluruh perangko. Penyelenggaraan pos saat ini masih dijalankan secara tradisional. Kementerian Komdigi juga akan terus mendorong para penyelenggara pos bertransformasi secara digital," katanya.


Hadir pada kegiatan ini seluruh Sultan Deli ke-14 Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, Pengurus Daerah PFI, serta sejumlah mahasiswa dan siswa. *(Rizky Zulianda)*