Ketekunan Pedagang Bendera Merah Putih.
Jakarta Barat, -- mitrapubliknews.com --berbekal gerobak dorong, tiang bendera dan bendera.Rusmanto (35) sudah menjalani prosesi berdagang bendera keliling.
Ia mengaku walaupun hanya musiman ia Senang dan bangga dengan Indonesia pria asal Cirebon menuturkan cerita nya, ke media mitrapubliknews.com. Senin (2/8/2023). Gren lake jakarta barat.
"Saya ke jakarta bukan kali ini saja dan bukan tahun ini berdagang bendera tapi hampir setiap bulan Agustus berdagang bendera." ucapnya
Saat di tanya" tetang pendapatan nya berjualan bendera ia kembali menceritakan
"Kalo untuk bendera berukuran besar harga nya Rp 70.000 ukuran sedang, Rp 45.000 dan yang berukuran kecil Rp 10.000 dan kami hanya mendapat kan komisi saja perbendera, sedang untuk tempat tingal saya di sewakan dengan kawan kawan lain nya.
Gimana dengan 2 tahun lalu ?.
"Waktu jaman covid justru lumayan tuh mas Karna orang-orang jarang keluar rumah kan, di banding tahun ini orang terkadang tidak membeli bendera lagi karna mereka memasang bendera yang lama, tapi orang - orang rame membeli bendera itu di tangal tangal muda.
dirinya juga mengaku tidak hanya menjual bendera saja tetapi bekerja di bangunan , berjualan mainan, berjualan makanan." Tutup Rismanto.
Berbeda dengan Rusmanto Jatmiko rekan rusmanto mempunyai titik titik dagang langanan tempat ia berdagang." Tutur, Rusmanto Jatmiko.
"Berdagang jualan bendera apa bedanya sih mas kata Rusmanto pas ditanya awak media. Ini kan musiman, engga tiap hari dipake, selain mangkal saya juga ada langganan atau orang datang mengambil bendera nya dahulu nanti sore disetorkan kepada sya, untuk menjahit bendera tidak di kerjakan di Jakarta tapi' di bawa langsung dari Cirebon karena ongkosnya lebih murah." Pungkasnya. ( Jaya)