SERANG, Mtrapubliknews.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar Karya Latih Wartawan (KLW) untuk dasar dan dan tingkat lanjut  di tahun 2024 di serang Banten kamis  (7/11/2024), Wujudkan jurnalis yang propesional dan berintegritas peserta karya latihan wartawan, 

Ketua PWI   Rian Nopandra,  dalam  sambutannya, dilanjutkan dengan Uji Kompetensi Wartawan (KLW), Sebagai calon anggota PWI setiap anggota harus terlebih dahulu mengenal Kode Etik Jurnalistik serta mengetahui kesejarahan PWI sebagai organisasi profesi kewartawanan termuda dan tertua di tanah air.

KLW merupakan salah satu kegiatan awal bagi calon anggota, yang akan bergabung dalam wadah profesi PWI, Karya Latih Wartawan ini merupakan pengenalan awal bagi anggota baru yang ingin bergabung dengan organisasi profesi PWI, hal ini dimaksudkan agar dalam menjalankan tugas jurnalistiknya nanti selain sesuai dengan kode etik jurnalistik juga harus memahami rambu-rambu profesi serta hukum pers.

Sementara itu Ketua Dewan Kehormatan PWI menyampaikan, dalam paparan pembekalan kepada para peserta KLW lebih pada memberikan gambaran bahwa KLW itu tidak ubahnya seperti bagai mana tata kerja seorang wartawan, Baik di meja redaksi dengan berbagai rapat redaksi dan penyusunan rencana liputan, Termasuk bagaimana kerja di lapangan terkait dengan wawancara, Doorstop, Jumpa pres dan sejumlah aktifitas dalam mengumpulkan bahan berita aktual,"tuturnya 

Dalam bekerja sebagai wartawan, dibutuhkan kesadaran untuk memahami dan melaksanakan Kode Etik Jurnalistik sebagai pegangan profesi yang harus ditaati, Selain itu juga mengerti rambu-rambu hukum pers dan harus memahami 11 pasal Kode Etik Jurnalistik (KEJ), yang menjadi landasan untuk menjadi wartawan yang independen dan bermartabat.

Informasi KLW yang berlangsung hari kamis (7/11/2024) hingga selesai di Serang Banten, untuk KLW yang  diikuti oleh 38 peserta yang terdiri dari 2 bagian Tingkat masuk peserta untuk dasar, dan peserta Tingkat lanjut, Wujudkan jurnalis yang propesional dan berintegritas peserta karya latihan wartawan.

(Anton).

SERANG, Mitrapubliknews.com- Ada - ada saja modus penipuan yang terjadi dan patut masyarat waspadai. Adanya konflik PWI Pusat membuat segerombolan orang yang mengaku mandatori PWI Banten dan akan melaksanakan Konfrensi Luar Biasa (KLB) ternyata hanya modus untuk mengeruk pundi - pundi keuntungan. 

Sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Ketua Forum Pemred SMSI Provinsi Banten, Teguh Akbar Idham mengingatkan kepada pemerintah dan masyarakat agar waspadai segerombolan mengaku Plt. Pengurus PWI Banten, dengan alasan minta dukungan untuk KLB demi mencari rupiah. Diduga, yang mengaku Plt. Ketua PWI Provinsi Banten ini, pada masa yang lampau sering kali melakukan penipuan dan pemerasan, sehingga keanggotaannya tidak diperpanjang. Melihat masalah yang melanda PWI Pusat, di jadikan "Si-Bantut" ,ini sebagai momen untuk menjalankan kebiasaan lamanya.

"Yah, memang saat ini lagi sulit mencari uang, tapi tidak begitu juga lah, mengaku - ngaku Plt. Pengurus PWI Banten, minta dukungan sana - sini, dengan alasan Konferensi, padahal menipu. ," ucap Akbar sapaan akrabnya.

Wartawan yang sudah memegang kartu kompetensi Utama tersebut, menghimbau kepada pemerintah, swasta dan masyarakat agar berhati - hati terhadap segerombolan orang tersebut.

Selain itu, kata Akbar dirinya juga akan melaporkan jika ada aduan dari masyarakat yang merasa di rugikan.(*/Eben).

Jakarta – mitrapubliknews.com,-- Hendry Ch Bangun Ketua Umum PWI Pusat yang terpilih Kongres  Persatuan Wartawan Indonesia ke XXV di Bandung di damping H. Zulmansyah Sekedang dan Farianda Putra Sinik menyampaikan  Susunan Pengurus Pusat PWI Periode 2023-2028,  di Sekretariat PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih Jakarta, Sabtu (07/10).

Dalam kesempatan itu, Hendry mengatakan PWI harus kembali ke jati dirinya sebagaimana diputuskan dalam Kongres PWI di Solo 9 Februari 1946, “ikut menjaga kedaulatan negara”. Dengan demikian maka PWI harus hadir, bersikap, memberi solusi dalam setiap masalah bangsa. Karena PWI bukan sekadar organisasi wartawan tetapi bagian utuh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu kegiatan pertama PWI Pusat adalah peneguhan kembalinya PWI ke khittahnya yakni melaunching penguatan Pers Kebangsaan dan pembangunan Graha Pers Pancasila di Yogyakarta.

“Dalam rapat dijuga diputuskan untuk membentuk tim kecil penyelaras PDPRT sesuai dengan amanat dari kongres,” kata Hendry. 

Ketum PWI Pusat juga menegaskan, pengurus yang masih merangkap jabatan, agar segera melepaskan jabatannya, baik itu di kepengurusan PWI Provinsi, maupun di kepengurusan organisasi wartawan lainnya. Sesuai PD PRT maka tidak boleh ada rangkap jabatan di semua jenjang kepengurusan, dan tidak pula di organisasi sejenis.

H. Zulmansyah Ketua PWI Riau yang juga Formatur Struktur Kepengurusan PWI Pusat berharap dengan semangat kebersamaan pengurusan PWI Pusat yang baru tanpa memandang kelompok karena PWI adalah rumah besar kita semua, namun karena keterbatasan jumlah maksimal struktur ada beberapa nama yang diusulkan tidak bisa masuk

Adapun untuk susunan pengurus PWI Pusat Periode 2023 - 2028 yaitu : 

Dewan Kehormatan, Ketua : Sasongko Tedjo 

Penasehat, Ketua : H. Ilham Bintang

PENGURUS HARIAN :

Ketua Umum  : Hendry Ch Bangun

Ketua Bidang Organisasi  : H. Zulmansyah Sekedang

Ketua Bidang Pembinaan Daerah : Haris Sadikin

Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan : Kamsul Hasan

Ketua Bidang Pendidikan    : M. Nasir

Ketua Bidang Kerja Sama & Kemitraan    : Muhammad Sarwani 

Ketua Bidang Luar Negeri : Ninuk Mardiana

Ketua Bidang Multimedia, Teknologi Informasi      : Eko Ardianto

Ketua Bidang Asset : Endang Werdiningsih           

Ketua Bidang Media dan Penyiaran   : Jimmy Silalahi

Sekretaris Jenderal   : Sayid Iskandarsyah

Wakil Sekretaris Jenderal  : Raja Parlindungan Pane

Wakil Sekretaris Jenderal II : Ratna Susilowati

 Bendahara Umum : Marten Slamet. (Humas PWI Pusat)

Susunan selengkapnya dapat dilihat www.pwi.or.id

(*/Kang Eben)

SERANG –mitrapubliknews.com,-- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten bersama dengan Pemerintah Kota Serang menggelar kegiatan literasi media untuk kepala sekolah (Kepsek) dan guru, Sekolah Dasar (SD). dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang berada di wilayah Kota Serang.

Kegiatan yang digelar di Wisma Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Kabupaten Serang ini, selain dihadiri ratusan Kepsek dan Guru SD/SMP se-Kota Serang, juga dihadiri Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Banten, Lesman Bangun, Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional (PRSSNI) Banten, Cahyono Adi, serta sejumlah Ketua PWI Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

Kegiatan yang berlokasi di Kawasan Pasar Rau, Kota Serang ini juga menghadirkan tiga orang narasumber, yakni H. Agus Sandadirja, Tokoh Pers Banten, sekaligus Penasehat PWI Provinsi Banten, Nasrudin, Sekretaris PWI Banten, dan Cahyono Adi R. Sukoco, Ketua Bidang Organisasi SMSI Pusat.

Ketua PWI Kota Serang, Teguh Akbar Idham, selaku Ketua Panitia Kegiatan Literasi Media menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan yang mengambil tema “Pemanfaatan Media di Era Digital” ini. Dirinya tidak menyangka tingginya antuasiasme para pendidik terhadap kegiatan literasi ini.

“Kami tidak menyangka peserta membludak melebihi perkiraan kami. Artinya para guru di Kota Serang ini sangat peduli akan pentingnya literasi khususnya pers,” kata Akbar.

Untuk itu, dirinya meminta maaf atas segala kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Beliau berkata, dari kapasitas gedung, yang hanya mampu menampung 250 peserta, jumlah yang hadir lebih dari 300 orang.

“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan ini. Kami jadikan ini sebagai evaluasi kedepan agar pelaksanaannya dapat berjalan lebih baik lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar agar para kepala sekolah dan guru memahami pengetahuan dasar jurnalistik, sehingga menjadi mitra yang baik bagi kalangan pers, terutama menjadi narasumber yang mumpuni.

Karena itu, tambahnya, peserta mendapatkan materi tugas dan peran wartawan, organisasi profesi wartawan, regulasi pers, kode etik jurnalistik, sengketa pemberitaan, dan tips menjadi narasumber yang baik.

“Kami tidak bermaksud mengguruii para peserta, kami hanya ingin berbagi pengetahuan dan mengedukasi para tenaga pendidik agar memahami dasar-dasar jurnalistik,” ucapnya.

“Harapannya setelah mengikuti Literasi Media ini, mampu menjadi mitra strategis bagi kami sebagai insan pers,” katanya.

Rian juga mengapresiasi para kepsek dan guru yang telah meluangkan waktu untuk berdiskusi bersama dalam kegiatan itu. Dia berkata, ditengah kesibukan mengajar dan mendidik para siswa, mereka masih menyempatkan diri untuk menghadiri kegiatan literasi ini.

“Ditengah padatnya kegiatan belajar dan mengajar di sekolah, bapak/ibu masih mau menyempatkan diri hadir disini. Tentunya ini jadi kebanggaan kami,” pungkasnya.

Dirinya berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat memahami peran dan tugas pers sebagai mitra pemerintahan. Selain itu, lanjutnya, dengan mengikuti literasi ini, kedepannya dapat terjalin kemitraan yang baik antara pers dan elemen pendidikan.

“Dengan kegiatan ini peserta dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai narasumber. Dengan begitu akan terjalin hubungan saling menguntungkan,” pungkasnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang, Tb. Suherman, menyampaikan, apresiasinya kepada seluruh jajaran PWI Provinsi Banten yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.

Dia berkata, literasi ini adalah bentuk sinergitas Pemerintah Kota Serang dengan PWI Banten dalam memberi edukasi terkait peran dan fungsi pers dalam pembangunan di Kota Serang.

“Kegiatan ini murni inisiatif PWI dan direstui oleh Wali Kota Serang. Kami (Dinas Pendidikan-red) hanya menyediakan pesertanya saja,” ucapnya.

Lebih lanjut, Suherman mengatakan, kegiatan ini sangat penting bagi Kepala Sekolah dan Guru, dalam mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang sedang atau akan dilaksanakan oleh sekolahnya. Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Suherman, sekolah tidak perlu lagi bingung dalam menghadapi wartawan yang datang.

“Kegiatan ini sangat penting bagi sekolah. Karena itu kami akan selalu mendukung semua kegiatan-kegiatan PWI yang positif seperti ini,” ucap Suherman, sekaligus membuka acara Literasi Media 2023 PWI Banten.(*/Red)

BANDUNG – mitrapubuliknews.com,--Hendry CH. Bangun terpilih sebagai Ketua Umum PWI usai menang dan meraih suara terbanyak pada Kongres PWI ke XXV yang digelar di Bandung, Jawa Barat.

Hendry CH. Bangun terpilih usai mengalahkan calon petahana, Atal S. Depari di putaran kedua pemilihan Ketua Umum PWI Pusat pada Kongres PWI ke XXV dan akan memimpin untuk periode 2023-2028.

Alhamdulillah, pemilihan sudah selesai, Selamat kepada Bang Hendry CH. Bangun yang terpilih untuk memimpin kami di PWI selama 5 tahun ke depan,” kata Ketua PWI Banten Rian Nopandra kepada wartawan, Rabu (27/9/2023) dini hari.

Diketahui, pemilihan Ketua Umum PWI pada Kongres ke XXV tersebut diikuti oleh tiga orang kandidat calon dan berlangsung sebanyak dua putaran.

Ketiga kandidat yang maju sebagai calon Ketua Umum PWI pada Kongres ke XXV yakni Atal S. Depari, Hendry CH. Bangun dan Zulmansyah Sekedang.

Pada putaran pertama, Atal dan Hendry sama-sama mendominasi perolehan suara. Dari 88 suara yang ada, Hendry mengumpulkan 39 suara, Atal 40 suara dan Zulmansyah 9 suara.

Hendry dan Atal selanjutnya melaju ke putaran kedua pada pemilihan untuk menentukan Ketua Umum PWI periode 2023-2028.

Hendry akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PWI setelah menang dengan mendapat dukungan 47 suara pada Kongres XXV PWI, sedangkan Atal hanya mendapatkan dukungan 41 suara.

Dengan hasil tersebut, Hendry CH. Bangun akan menahkodai PWI Pusat selama 5 tahun ke depan untuk periode 2023-2028.

Dengan terpilihnya Hendry sebagai nahkoda, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra berharap PWI akan semakin maju dan berkembang serta berperan besar untuk kemajuan pers nasional.

“Kami yakin Bang Hendry merupakan figur yang tepat untuk memimpin PWI. Kami berharap PWI akan semakin maju dan berkembang serta dapat memberikan peran besar untuk kemajuan pers nasional di bawah kepemimpinan Bang Hendry,” ucap pria yang akrab disapa Opan.

Opan juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi Atal S. Depari yang telah memimpin PWI dengan baik selama periode 2018-2023.

“Selama memimpin kami, Bang Atal juga merupakan sosok pemimpin yang baik. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi Bang Atal selama memimpin PWI,” ujarnya.(*/Red)

TANGERANG- mitrapubliknews.com,--Puluhan Wartawan dan pengurus  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten hadir memenuhi undangan Kongres ke XXV PWI yang digelar Senin 25 September 2023 di Bandung Jawa Barat. 

Rian Nopandra selaku Ketua PWI Banten saat dihubungi melalui telepon menjelaskan bahwa  di acara Kongres PWI XXV ini, PWI Banten telah mengutus 8 orang perwakilan terdiri dari 3 orang peserta kongres dan 5 orang peninjau ditambah dengan sejumlah anggota PWI Banten.

"Perwakilan dari Provinsi Banten  3 orang peserta terdiri dari Ketua Provinsi, Dewan Kehormatan dan Sekretaris ditambah dengan 5 orang peninjau .Hadir juga sekitar 20 lebih anggota PWI Banten ikut mendukung dan mensuport berjalannya Kongres PWI kee XXV ini," katanya Minggu (24/9/23).

Opan sapaan akrab Rian Nopandra menyampaikan pesan bahwa Acara  Kongres PWI ini dihadiri oleh  anggota PWI di seluruh Indonesia, untuk itu ia mewanti wanti agar seluruh perwakilan PWI provinsi Banten  selalu  menjaga kebersamaan dan nama baik PWI Banten.

"Disana nanti seluruh wartawan PWI berkumpul, saya hanya mengingatkan untuk selalu menjaga kebersamaan dan nama baik PWI Provinsi Banten,"  tutupnya

Terpisah  Ayu Kartini yang juga mewakili PWI Provinsi Banten saat ditemui awak media memberikan semangat kepada rekan anggota PWI dan  juga ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberangkatan PWI Banten ke Acara Kongres PWI XXV.

Kepada rekan rekan yang berangkat ke Bandung semangat ya! Kita sama - sama menjaga nama baik dan marwah PWI Banten. Terimakasih  kepada  semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, semoga acara Kongres PWI ke XXV nanti berjaan lancar dan tanpa hambatan," pungkasnya. 

(*/Red)