Ormas dan LSM Diminta Profesional agar Keberadaannya Diakui Masyarakat
Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Organisasi Kemasyarakatan (ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Tangerang diminta agar bersikap profesional agar keberadaannya diakui dan diperhitungkan di kalangan masyarakat. Harapan tersebut terungkap dalam acara Peningkatan Manajemen Ormas di Kabupaten Tangerang, di Camp Hulu Cai, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
"Saya berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi satu kesempatan yang baik bukan hanya untuk peningkatan kinerja organisasi kemasyarakatan namun juga dapat saling berdiskusi, membuka pemikiran berkaitan dengan kehidupan sosial yang terjadi," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana, Rabu (9/8/2023).
Baca Juga :
50 Calon Paskibraka Jalani Pemusatan Latihan
Penyerah Piutang Negara Terbanyak, RSUD Kabupaten Tangerang Terima Reksa Bandha Awards
Menurut dia, Pemkab Tangerang terus berupaya melakukan pembangunan Sumber Daya Manusia. Hal itu merupakan amanat Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2013 dan terakhir diubah dengan Undang-Undang RI No. 16 tahun 2017 tersebut bertujuan memberikan pemahaman tentang manajemen keorganisasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Rudi Lesmana, mengatakan, sebagai mitra pemerintah dan fasilitator masyarakat, ormas dituntut bersikap profesional
Pada kesempatan tersebut, Rudi mengajak semua komponen ormas di Kabupaten Tangerang untuk berkomitmen, menjaga kerukunan dan keharmonisan. Terlebih lagi saat pesta demokrasi Pemilu 2024 nanti. Ormas diminta ikut menjaga situasi dan kondisi Kabupaten Tangerang agar tetap kondusif dan terkendali.
Sementara itu, Ketua Tim Mediasi Sengketa Ormas/Analis Monev dan Pelaporan pada Direktorat Organisasi Kemasyarakatan, Ditjen Politik dan PUM, Eko N Thomas Marbun mengapresiasi Bakesbangpol Kabupaten Tangerang karena menyediakan kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi ormas terkait dengan peningkatan manajemen organisasi kemasyarakatan.
"Sebagai organisasi perangkat daerah harus mendekatkan diri kepada ormas lewat kegiatan kegiatan pemberdayaan, jadi sebagaimana perintah dari Presiden itu bahwa pemerintah daerah itu tidak boleh menjauh dari masyarakat dalam hal ini ormas," jelasnya.
Ditempat yang sama, analisis kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Fasilitasi Organisasi politik Kesbangpol Provinsi Banten, Taufikurohman menambahkan, Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bakesbangpol Kabupaten Tangerang ini sangat bermakna. Pasalnya, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menjaring banyak informasi dan gagasan baru terkait fungsi dan peran ormas dalam mengisi pembangunan bangsa.
“Harapan saya semoga ke depan, kegiatan seperti ini diperbanyak lagi agar sesama ormas lebih akrab satu sama lain terlebih kita akan memasuki tahun pemilu yang dimana peran ormas sangat dibutuhkan agar pemilu serentak nanti bisa berjalan dengan lancar, aman, dan sukses," kata dia.
Diketahui, peserta kegiatan peningkatan manajemen ormas berjumlah 160 orang. Mereka merupakan pengurus ormas dan LSM di wilayah Kabupaten Tangerang. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, 8-9 Agustus 2023.
(*/Muhamad Acoy)
(Diskominfo Kab.Tangerang/RS/nA)