Tampilkan postingan dengan label Oraganisasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Oraganisasi. Tampilkan semua postingan

PWI Banten Bekali Wartawan Suplemen Vitamin




SERANG, Mitrapubliknews.com -Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten membekali  vitamin dan suplemen bagi 100 orang wartawan yang biasa liputan di wilayah Provinsi Banten. Pemberian vitamin dan suplemen  itu bertujuan agar wartawan selalu  bugar dan sehat, sehingga saat menjalankan aktifitas peliputan tidak mengalami kendala non teknis seperti kecapean dan kelelahan.


Menurut Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, pemberian suplemen dan vitamin ini dilakukan kepada wartawan sebagai  bentuk keperdulian PWI Banten sebagai organisasi profesi yang mewadahi insan pers. Keperdulian itu pula yang membuat pihaknya menginisiasi pemberian vitamin, lanjut dia,  semua itu dilakukan karena merasa ada kesamaan  pengalaman saat melakukan liputan dilapangan.


“Pemberian suplemen dan vitamin ini kami lakukan, agar para wartawan yang bertugas dilapangan memiliki kondisi fisik yang bugar. Ini juga dikarenakan ada kesamaan prilaku dilapangan, pengalaman kita saat melakukan  liputan kadang sewaktu waktu merasa lemas dan capek, oleh karena itulah PWI Banten berinisiasi untuk memberikan suplemen bagi 100 orang wartawan yang biasa meliput di wilayah Banten,”kata Rian Nopandra, di Sekertariat PWI Banten, Jumat(19/07/2024).


Kata Rian, kondisi terkini, saat wartawan dituntut harus serba cepat   waktu melakukan liputan. Maka diperlukannya kondisi tubuh yang sehat dan bugar, sisi lain juga wartawan harus memiliki jiwa yang bersih sehingga dalam melakukan peliputan selalu memposisikan diri demi  kepentingan umum.


Sehat jasmani dan rohani inilah yang kini menjadi fokus PWI Banten. Jika keduanya seimbang, maka produk Jurnalistik yang dihasilkan tidak  akan keluar dari kaidah kaidah Jurnalistik, sehingga untuk memenuhi unsur keduanya, maka PWI Banten kini mempunyai program Silaturahmi dengan Tokoh Ulama dan pemuka Agama.   


“Sehat jasmani dan rohani inilah yang harus dimiliki oleh seorang wartawan. Salah satu upaya agar wartawan sehat Jasmani yang kita berikan aneka Vitamin dan Suplemen, sedangkan untuk sehat rohani, ya kita minta saran dan masukan kepada para kyai, alim ulama dan pemuka agama,”ungkap Rian.


“Diakhir saya ucapkan terima kasih kepada Apotik Gamma Rangkasbitung yang telah menyediakan aneka suplemen dan vitamin bagi para wartawan,”tambah Rian.


Ketua PWI Unit Kota Serang, Iman Esa Firmansyah, dan Sekretaris PWI Kabupaten Serang, Andrea Nanda Saputra, mengapresiasi program yang dilakukan PWI Banten, apalagi kata dia pemberian vitamin dan suplemen ini sangat berkorelasi dengan aktifitas  wartawan sehari hari, karena ketika menjalankan tugas Kejurnalistikan, wartawan harus dalam keadaan sehat dan bugar.


“Kami mengapresiasi program yang dilakukan oleh PWI Banten, ada manfaatnya. Terkadang ketika kita liputan, ada masanya tubuh merasa lelah, nah rasa lelas itu akan terobati mana kala wartawan membekali diri dengan aneka vitamin dan supplemen,”kata Esa Firmansyah.


Pada acara penyerahan Vitamin dan Suplemen itu dihadiri oleh Sekertaris PWI Banten, Fahdi Khalid, Wakil ketua PWI Banten bidang Organisasi, Teguh Idham Akbar. (Rls PWI Banten)(*/ Eben).

PWI Kalbar Masa Bhakti 2024-2029 Dilantik, Fokus pada Profesionalisme Pers

 



PONTIANAK, Mitrapubliknews.com - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) masa bhakti 2024-2029 resmi dilantik oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Chairudin Bangun di Hotel Alimoer, Selasa (9/7/2024).


Kegiatan ini dihadiri oleh seujmlah pejabat pemerintah provinsi serta Stakeholder di Kalimantan Barat.


Ketua PWI Kalbar, Kundori, mengatakan bahwa profesionalisme pers merupakan salah satu kunci utama dalam pembangunan daerah.


"Tantangan pada era digital yang cepat, seperti hoax dan disinformasi, akan merusak kepercayaan publik terhadap pers. Kita wartawan dituntut profesional dalam penyajian berita. Uji Kompetensi Wartawan juga sudah dilaksanakan untuk peningkatan kualitas wartawan,"katanya.




Ia menekankan pentingnya wartawan untuk memegang etika, integritas, komitmen, serta menjalankan kode etik jurnalistik. Dengan demikian, pers yang ada akan mendukung pembangunan daerah, mengawal kebijakan, serta menjadi jembatan komunikasi yang baik antara masyarakat dengan pers profesional.


"Pemberitaan yang dihadirkan akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Saya juga mengajak seluruh anggota PWI Kalbar untuk mengembangkan dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi,"ujarnya.


Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Hendry CH Bangun, menyatakan bahwa pelantikan PWI Kalbar harus ditindaklanjuti dengan gerakan nyata. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama PWI Kalbar dengan Pemda tingkat I dan II untuk mempersiapkan event Pilkada.


"Kami berharap ada pergerakan positif dari PWI dan pers di Kalimantan Barat. Terkait hal ini sudah ada surat dari Mendagri. PWI Kalbar dengan KPU, Bawaslu, serta unsur pemerintahan perlu mengadakan kegiatan agar Pilkada berjalan dengan baik," ucapnya.


Hendry juga menegaskan bahwa PWI adalah organisasi yang berdiri sejak 9 Februari 1946 dan terus berjuang membantu negara. Ia turut mengajak seluruh anggota PWI untuk memaksimalkan kapasitas dan ikut membangun daerah.


"Kita beriringan membantu negara agar kuat. Selanjutnya kita kejar Indonesia emas 2045. Mari bangun PWI dan giring pembangunan di Indonesia. Sekarang sudah ada lebih dari 20 ribu wartawan se-Indonesia yang bergabung di PWI," tuturnya.


Sementara itu, Pj Gubernur Kalbar, Harisson, menyatakan bahwa wartawan adalah pilar demokrasi Indonesia yang dituntut mengedepankan nilai kebenaran dan alat kontrol sosial.


"Saya himbau agar wartawan menjunjung tinggi independensi dan integritas. Berita disajikan tanpa intervensi pihak manapun, beri pemahaman yang baik untuk masyarakat," katanya.


Harisson juga menekankan peran pers dalam tahapan pemilu kada untuk menciptakan lingkungan demokrasi yang kondusif. Ia berharap pers Kalbar dapat memberikan informasi yang merata tentang calon kepala daerah, visi, dan program saat kepala daerah definitif dilantik.


"Wartawan harus punya tanggung jawab, cover both sides, netral, independen, berjuang untuk kepentingan publik. Jangan terseret konflik politik, saat kampanye tidak perlu jadi pemain, apalagi menyerang salah satu kandidat," tegasnya.


Harisson juga mengharapkan PWI Kalbar dapat membantu pemerintah dalam menciptakan wartawan profesional.


"Ada oknum yang tidak punya kompetensi, ini hendaknya dibina oleh PWI agar mereka kembali ke jalan yang lurus," tutupnya.


Kegiatan ini dihadiri dan didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Polda Kalbar, Kodam XII/Tanjungpura, Kejati Kalbar, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.


Selain itu, kegiatan ini juga disponsori oleh sejumlah mitra seperti PT Antam Tbk-UBP Bauksit Tayan, PLN Unit Induk Distribusi Kalbar, PT Pertamina Patra Niaga, PTPN IV, PT Pelindo, dan Bank Kalbar. Juga hadir mitra seperti GAPKI Kalbar, Sinarmas, Harita Bauxite, HPI - POU, Kadin Kalbar, PT Cipta Usaha Sejati (CUS), My Home Hotel, dan First Resources serta salah satu Tokoh masyarakat yang juga wakil Bupati Kubu Raya periode2019–2024, Sujiwo, S.E., M.Sos. (*/ Eben).


*Siaran Pers PWI Kalimantan Barat*


Pokja Konstituen Dewan Pers Banten dan JBS Bersih Sungai Saung Bojong Mancak

 



SERANG,-- Mitrapubliknews.com,-- Aksi bersih - bersih sungai di Kampung Saung Bojong, Desa Telaga, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang bersama Pokja Konstituen Dewan Pers Provinsi Banten yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Serikat Perusahaan Pers (SPS), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), kegiatan ini di inisiasi oleh Firdaus Tokoh Pers Banten, Direktur Journalist Boording School (JBS) dan Pendiri Yayasan Pers Anak Bangsa, Kamis, 20 Juni 2024.


Aksi yang melibatkan komponen Pers, pemerintah dan masyarakat  ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup yang diperingati setiap tanggal 5 Juni setiap tahunnya.




Kegiatan ini bertujuan untuk mengkampanyekan perubahan perilaku masyarakat untuk lebih peduli lingkungan terutama kepada kualitas air sungai yang lebih baik. Selain itu juga untuk membangun desa wisata agar bisa multiplayer efek.


Sekretaris Camat (Sekmat) Kecamatan Mancak Udin Saefudin mengatakan Ini bertujuan  untuk memotivasi masyarakat, dan lingkungan  yang tadinya kumuh menjadi bersih. 


"Dengan adanya kegiatan ini kami sangat mengapresiasi, satu kebanggan kita semua program ini bisa menjadi satu motivasi mewujudkan masyarakat yang bersih, dan kami berharap masyarakatnya bisa melakukan bersih - bersih sendiri tanpa harus di inisiasi. 


Selain itu, kata Udin ini juga akan di jadikan tempat wisata untuk berkumpulnya media dan masyarakat, dan dengan adanya wifi yang akan dipasang, agar masyarakat bisa berkomunikasi dengan baik. "Kami sangat mendukung dan bisa berkolaborasi, agar bisa memberikan edukasi kepada masyarakat," jelasnya. 


Ditempat yang sama Ketua BPD PHRI Banten Gs Asok Kumar mengatakan ini di inisiasi oleh Pak firdaus, dan akan terjadi multiplayer efek akan hidup, kebersamaan. "Karna tidak mungkin pariwisata kita bangun sndiri kalau tidak di bangun secara bersama, dan ini bisa jadi Daerah Tujuan Wisata (DTW)," ungkapnya.

 

Selain itu, Lurah Telaga Embay Solihin menyampaikan ini momentum silaturahmi, bagaimana secara bersama menjaga alam, dan pada prinsipnya pihaknya mendukung aksi nyata ini. 


"Persoalan yang ada di sungai ini masalah yang tidak pernah kami dapat selesai, karna kami sudah bersihkan tapi tetap saja banyak sampah, kesulitan tentang kesadaran masyarakat, infrastruktur nya, pariwisata," katanya.


Padahal, lanjut Embay sungai ini aliran dari atas gunung yang tidak pernah kering atau aliran sumur 7.


Presidium Pokja Konstituen Dewan Pers Banten yang juga Ketua PWI Banten, Rian Nopandra mengatakan, kegiatan bersih sungai untuk air kehidupan ini melibatkan beberapa organisasi pers diantaranya PWI, SMSI, SPS, PERSSNI, Pemkab Serang serta masyarakat sekitar. 


Tentu saja kata Rian, kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik agar lingkungan di sekitar lokasi kegiatan menjadi lebih asri, bersih dan nyaman. Terlebih pihaknya juga diharapkan menjadi lokomotif kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. 


Bahkan pihaknya mengharapkan kepada Masyarakat untuk dapat bersama sama menjaga lingkungan. 


"Kami berharap ini jadi pemantik semangat bagi kita semua untuk mewujudkan kebersihan dan kelestarian lingkungan di masyarakat. Kedepan kami berharap tidak ada lagi warga yang membuang sampah ke kali,"kata Rian. 


Pada bagian lain, Founder dan Direktur Journalist Boarding School (JBS), Firdaus mengatakan, kegiatan ini berawal dari keperdulian insan pers dalam mewujudkan kelestarian lingkungan. Jika sudah terwujud, maka secara otomatis dan berkesinambungan program program lainnya bakal berdatangan, semisal bidang pariwisata, pendidikan dan lain lain. 


Kedepan kata Firdaus, pihaknya mengharapkan stake holder terkait lainnya untuk ikut bersama sama mewujudkan kebersihan lingkungan.(*/Eben).