Tampilkan postingan dengan label Kota Tangerang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kota Tangerang. Tampilkan semua postingan

ATR/BPN Kota Tangerang Cacat Hukum Tidak Bersedia Menunjukkan Lokasi Tanah PSU SHGB


KOTA TANGERANG - Mitrapubliknews.com - BPN Kota Tangerang, Walikota Tangerang dan Inspektur Jenderal Kementrian ATR/BPN  tidak bersedia menunjukkan lokasi tanah PSU SHGB No. 06945/Panunggangan Barat luas 3.029m2 yang cacat hukum, Keperluan membela 1 korporasi, Jum'at 14/22025.


Sesuai dengan keterangan dari Dr. Dalu Agung Darmawan M.Si NIP. 196710231991031005 Inspektur Jenderal BPN melalui suratnya No. B/PW.05.03/111-900/XII/2024 tertanggal 31 Desember 2024 point 4 isinya:


Bahwa pada tanggal 14 November 2024 Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 6945/Panunggangan Barat atas nama PT. Bina Sarana Mekar, Telah dilepaskan haknya oleh Hendry Widjaja selaku Direktur PT. Bina Sarana Mekar kepada Pemerintah Daerah Kota Tangerang untuk dijadikan Prasarana, Sarana, dan Utilitas.


Usman Muhammad dan kawan-kawan yang tinggalnya di Jl. Kavling Pemda Bawah RT.004/006 Panunggangan Barat, Kota Tangerang yang sangat dekat dengan Proyek Perumahan Palem Semi milik PT. Bina Sarana Mekar yang berlokasi di Desa Panunggangan Barat, Desa Bencongan, dan Desa Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, yang ingin ikut mempergunakan Prasarana, Sarana, dan Utilitas yang diterima oleh Walikota Tangerang dari PT. Bina Sarana Mekar tersebut di atas, Pada hari Rabu, 12 Februari 2025 Usman Muhammad bersama beberapa kawan datang ke kantor Walikota Tangerang minta diberitahu alamat fasos fasum luas 3.029m2 yang diterima oleh Walikota Tangerang dari PT. Bina Sarana Mekar tersebut. 


Jawaban dari pejabat Pemkot Tangerang, Puspem (Pusat Pemerintahan) Walikota Tangerang belum menerima penyerahan, Baru cek lokasi. Keterangan Inspektur Jenderal Kementerian ATR/ BPN itu keliru, baru cek lokasi dan belum ada penyerahan lahan PSU. Maka saya nyatakan keterangan dari Kementerian ATR/BPN itu jelas keliru.


,"Usman cs telah minta Walikota Tangerang menunjukkan tanah 3.029m2 yang katanya baru di cek lokasi tersebut. Akan tetapi pihak Walikota Tangerang tidak bersedia menunjukkan. Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN juga menolak menunjukan fisik tanah 3.029m2 yang bersertifikat SHGB nomor 06945/Panunggangan Barat atas nama PT Bina Sarana Mekar tersebut diatas. Patut diduga Walikota Tangerang, BPN Kota Tangerang dan Inspektur jenderal ATR/BPN telah melindungi PT. Bina Sarana Mekar menguasai tanah luas 3.029m2 ber-SHGB nomor 06945/Panunggangan Barat yang cacat hukum karena mempunyai 4 alamat di:


Jalan Palem Merah Raya titik koordinat google map -6.22029242, 106.60999828 


tanah HGU No. 1 PT. Perkebunan Karawaci Sejati


Jalan Palem Semi Raya dan Jalan Palem Raja Selatan

Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.


Tanah negara asal dari sebagian HGU No. 1/Karawaci peruntukan Prasarana dan Sarana.


Usman Muhamad dkk berencana adakan permohonan kepada Bapak Yusron Wahid Menteri ATR/BPN yang perintahkan BPN Kota Tangerang an PT Bina Sarana Mekar adakan pematokan fisik tanah 3.029m2 sertifikat tanah 6945/Panunggangan Barat a/n PT. Bina Sarana Mekar yang sudah dilepaskan haknya kepada Walikota Tangerang tanggal 14 November 2024, agar segera tanah 3.029m2 tersebut agar bisa dipergunakan oleh seluruh warga termasuk Usman dkk.


(*/Reed)

Wujudkan Harga Murah, Kota Tangerang Kini Miliki Warung Qta yang Tersebar di 13 Kecamatan

Wujudkan Harga Murah, Kota Tangerang Kini Miliki Warung Qta yang Tersebar di 13 Kecamatan

Tangerang - Mitrapubliknews.com - Langkah dan strategi penataan industri ritel di masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Disperindagkop UKM telah melakukan transformasi terhadap warung rakyat tradisional menjadi warung rakyat berbasis digital. Yang kini dikenal dengan sebutan Warung Qta dan telah tersebar di 13 Kecamatan di Kota Tangerang.

Diketahui, Sejak April sampai Oktober 2023, Disperindagkop UKM bersama dengan camat di 13 Kecamatan melakukan sosialisasi Warung Digital di 13 Kecamatan. Kini, di Kota Tangerang sudah berhasil tertata 940 Warung Digital di 13 Kecamatan.

“Ini salah satu bentuk ikhtiar pemkot Tangerang yang berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan produk kebutuhan masyarakat dengan harga yang murah, Warung Qta juga mudah dijangkau karena telah berada di seluruh wilayah di Kota Tangerang,” jelas Arief R Wismansyah, Wali Kota Tangerang.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop UKM menjelaskan, Warung Qta ditujukan untuk standarisasi laju inflasi di Kota Tangerang. Menghadirkan produk-produk murah, bekerjasama dengan produsen pertama. Hingga hadirnya warung rakyat berbasis digital, operasi pasar dapat dilaksanakan secara harian dengan pendekatan harga wajar dan murah.  

Untuk pengadaan barang di warung-warung tersebut, Pemkot Tangerang sudah bekerjasama dengan sumber produk langsung baik pabrikan besar maupun dengan Koperasi Peternakan dan Koperasi Peternakan. Sedangkan, memasok kebutuhan sayuran, Pemkot Tangerang kerjasama dengan Koperasi Pesantren dan Koperasi Pertanian dan Ciwidey dan Pangalengan.

"Untuk pengadaan telor langsung dengan Koperasi Putera Blitar (Koperasi Peternak Unggas Blitar) dan banyak lagi sumber pabrikan untuk produk-produk industri yang sudah bekerjasama," jelas Suli.

"Dengan sistem kerjasama pemasok atau produsen pertama ini, Warung Qta dapat hadir di tengah warga diseluruh pemukiman Kota Tangerang dengan harga-harga produk yang lebih murah dibanding harga pasaran. Dengan itu, warung murah dari rakyat untuk rakyat, Warung Qta lebih mudah dan murah," sambungnya.
(*/Acy)

Keren Habis, Kantor Sekber PWI dan SMSI Kota Tangerang Kini Seluas 1500 M2


KOTA TANGERANG, -- mitrapubliknews.com,-- Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Tangerang di rencanakan akan segera pindah dan menempati tempat yang baru di Jl. Daan Mogot No. 51 Suka Asih, Kecamatan Tangerang.


Digawangi oleh Pembina PWI Kota Tangerang Herwanto dan Ketua SMSI Kota Tangerang Ayu Kartini, kantor seluas 1500 M2 itu kini sedang memasuki tahap renovasi.


"Kalo kerja baktinya sudah seminggu inilh ya. Jadi selain tukang yang bekerja para jurnalis juga ikut bantu untuk membersihkan kantor baru ini" ujar Ayu Kartini saat ditemui di lokasi baru.


Beberapa tukang dengan awak media memang terlihat di lokasi ini. Selain itu nampak juga Sekretaris PWI Kota Tangerang Abdul Naser yang selalu hadir memantau jalannya perbaikan kantor.


Menurutnya ini tentu suatu kebanggaan bagi PWI Kota Tangerang karena kini sudah memiliki kantor yang lebih representatif dari sebelumnya.


"Kantor sebelumnya juga bagus ya, hanya saja sekarang sudah tidak ada tempat parkir, sehingga kurang memadai untuk kita yang memiliki banyak anggota" terang Naser.


Secara resmi kepindahan kantor ini di jadwalkan pada hari Minggu besok, (29/10). Hal ini di ungkapkan Ayu Kartini saat ditanya rencana kepindahannya.


"Insya Allah hari Minggu besok kita sudah pindah. Sengaja kita rencanakan hari libur supaya semua anggota bisa saling membantu dalam proses pemindahan barang dari kantor yang lama" 


Pindahnya kantor baru ini disambut dengan antusias oleh ratusan anggota yang tergabung dalam 2 organisasi besar ini, seperti yng di ucapkan Jefry Pimred media online Berita Tangerang.co.id.


"Lebih baik, bagus dan nyaman ya kantor baru ini. Lokasinya juga sangat strategis. Kami sungguh salut dengan kepemimpinan Pak Wanto dan bu Ayu karena selalu memikirkan kepentingan Kita selaku anggota" ucap Jefry.


Melihat ruang bangunan yang luas dengan sarana parkir yang memadai ditambah dengan tambahan bangunan disisi sebelah kanannya, bangunan ini memang bukan hanya sekedar kantor biasa.


"Semoga dengan pindahnya kita ke kantor baru ini, suasana kerja dan kegiatan kita bisa lebih terakomodir dan lebih produktif lagi bagi semuanya" tutup Ayu Kartini. 


Diketahui bahwa kantor Sekber PWI dan SMSI Kota Tangerang sebelumnya terletak di Jl. KS. Tubun No. 40 Kota Tangerang. (*/Eben/Rls).

Wacana Pembangunan GOR tanah Tinggi diminta segera di Realisasikan




Kota Tangerang-- mitrapubliknews.com,--Sejumlah warga Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang,  meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang segera merealisasikan pembangunan  Gedung Olahraga (GOR) Tanah Tinggi yang diwacanakan sejak tahun 2017. Pasalnya, keberadaan GOR  sangat dibutuhkan karena minimnya ruang terbuka untuk warga. 


Ketua Paguyuban Tanah Tinggi Bersatu Mohammad Rofi mengungkapkan bahwa mayoritas warga Tanah Tinggi setuju atas pembangunan GOR Tanah Tinggi.  


"Kami Paguyuban Tanah Tinggi Bersatu yang beranggotakan 300 pemuda dan mayoritas warga di 15 RW Kelurahan Tanah Tinggi bersatu mendukung penuh rencana Pemkot Tangerang membangun GOR di Tanah  Tinggi.  Karena lahan tanah Portim merupakan satu-satunya ruang terbuka di Kelurahan Tanah Tinggi yang menjadi harapan warga untuk digunakan sarana aktivitas olahraga dan bisa menjadi ruang pertemuan bagi masyarakat serta menguatkan silaturahmi diantara warga," ungkap Rofi didampingi puluhan warga setempat saat ditemui media di tanah Portim Kelurahan Tanah Tinggi, Kamis (19/10/2023). 


Rofi memaparkan, GOR Tanah Tinggi harus segera dibangun karena banyak manfaat positif yang didapat.  Terlebih, saat ini pemandangan miris kerap terlihat, dimana para remaja, anak-anak wilayah Tanah Tinggi tidak memiliki ruang terbuka untuk  bermain dan aktivitas olahraga atau pengembangan minat bakat mereka.

Bentuk Rasa Syukur di HUT ke 49th, Ketua JTR dan SMSI Kota Tangerang Gelar Tumpengan dan Saweran




KOTA TANGERANG, -- mitrapubliknews.com,-- Peringati hari lahirnya yang ke 49 tahun, Ketua Himpunan Jurnalis Tangerang Raya ( JTR ) dan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Tangerang, Ayu Kartini gelar syukuran di kantor Sekber JTR, SMSI dan PWI Kota Tangerang.Minggu(3/9/23)siang.



Acara di mulai dengan sambutan sekaligus pembawa acara oleh Pembina dan Pendiri JTR, R. Herwanto yang merupakan CEO Suluhnews dan juga suami Ayu Kartini.



Hadir dalam acara ini Ketua PWI Kota Tangerang Abdul  Majid beserta Sekretaris Nazer dan Penasehat Ahmad Fathoni. Turut hadir pula Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Banten Suryadi.



Ayu Kartini yang juga merupakan Penasehat PWI Kota Tangerang mengatakan pada rekan-rekan anggota JTR, bahwa apa yang dilakukannya saat ini adalah sebagai salah satu bentuk rasa syukurnya kepada Allah SWT atas kesehatan yang kembali dirasakannya.




"Acara Ultah tahun ini sangat berbeda untuk saya pribadi setelah divonis kanker stadium 3 B dan sempat lumpuh hampir 1 tahun lebih. Ini keajaiban dari Allah bagi saya, hingga saya  bisa beraktivitas kembali dan berkumpul dengan semua temen-teman JTR, PWI dan SMSI" ujar Ayu.



Masih kata Ayu ,Ia seperti merasakan hidup kembali untuk yang kedua kalinya, setelah sebelumnya tak mampu berbuat apa-apa, dan hanya terbaring di tempat tidur karena sakit.



Kini dirinya sudah merasakan nikmat sehat dan bisa beraktifitas sebagaimana mestinya kembali. Meski belum sepenuhnya pulih, namun hal ini sudah sangat disyukurinya.



"Saya hanya minta do'a sehat dari rekan-rekan semua. Kalo rejeki kan akan mengikuti saja ya. Semoga dengan berkat do'a teman-teman semua, kesehatan saya akan terus terjaga dan tetap bisa beraktifitas"imbuhnya.



Setelah pemotongan kue dan pemberian ucapan selamat para tamu, acara pun beralih ke acara "saweran" bagi para tamu yang hadir.



Mengenai hal ini, Ayu Kartini hanya mengatakan untuk seru-seruan saja dengan budaya yang difahaminya.



"Intinya kita sedekah ya. Hanya beda caranya saja. Sebelumnya juga saya sudah berikan beberapa santunan bagi para anak yatim dan kaum dhuafa, sebelum acara ini di mulai " tutup Ayu.



Acara saweran berlangsung meriah. Semua hadirin tanpa terkecuali, tanpa memikirkan jabatan masing-masing larut dalam acara saweran ini. Semua tertawa gembira dan meriah dengan gelak canda dan tawa.



Terpisah selepas acara di kantor Sekber JTR, SMSI dan PWI Ayu Kartini  masih menerima kunjungan dari  paguyuban SDN Sukasari 2 Rajeg di kediamannya.



Dalam kesempatan tersebut para anggota Paguyuban sengaja datang untuk sekedar mengucapkan selamat  Ulang Tahun kepada Ayu Kartini.



" kami sengaja datang kesini untuk mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun kepada ibu Ayu Kartini semoga ibu Ayu makin sukses, makin maju dan sehat serta panjang umur " Singkat Haryani selaku ketua Paguyuban  SDN Sukasari 2 Rajeg.


(*/Red)

Dinas Pendidikan Kembali Merger Sekolah Dasar




KOTA TANGERANG.-- mitrapubliknews.com,--Dalam rangka mempermudah administrasi dan juga meningkatkan mutu kualitas pendidikan tingkat dasar di Kota Tangerang, sebanyak 15 SD akan diusulkan kembali untuk digabung.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, H.Jamaluddin menyatakan, rencana penggabungan atau merger sekolah sudah disetujui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk dilakukan.


"Tapi aturannya dalam satu tahun sekali, itu agar anggaran BOS (Bantuan Operasional Pendidikan) bisa dicairkan," terangnya.


Jamal menambahkan, rencana merger sekolah tersebut disesuaikan jumlah guru PNS dan Kepala Sekolah yang pensiun.


"Jadi targetnya nanti sekolah dasar negeri di kota Tangerang berada dikisaran sebanyak 250 sekolah saja. Dari sebelumnya 378, menjadi 298, dan sekarang sudah menjadi 283 sekolah yang ada," jelas Kadis Pendidikan.


Penggabungan atau merger SDN yang letak bangunannya berdampingan dalam satu kompleks itu,

Langkah merger ditempuh sebagai peningkatan sistem pembelajaran dan pengelolaan sekolah, agar lebih efektif dan effisien, karena dipimpin langsung satu kepala sekolah.

“Sehingga dapat menghindari persaingan antarkepala sekolah jika berada di satu kompleks yang berdampak buruk pada iklim proses belajar mengajar,” ujar Jamaluddin, Kepala Dindik Kota Tangerang.


Terlebih ada sekolah yang kekurangan murid, dan sebaliknya kelebihan siswa. Sehingga pemerintah memutuskan menggabungkan sekolah yang lokasinya berdekatan.


“Meski jumlah siswa menjadi lebih banyak, namun dapat manfaatkan seluruh fasilitas sekolah,” ungkap Jamaluddin. (*/Red)