Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

RSUD Pakuhaji Jalin Kerjasama dengan Kejari Kabupaten Tangerang


RSUD Pakuhaji Jalin Kerjasama dengan Kejari Kabupaten Tangerang

Tangerang, - Mitrapubliknews.comDalam rangka pendampingan bantuan penanganan Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara, dengan RSUD Pakuhaji Kabupaten Tangerang menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten  Tangerang yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Ricky Tommy Hasiholan,SH.,MH, dengan Direktur Utama RSUD Pakuhaji Tangerang dr. Hj. Umie Kulsum, MM, yang berlangsung di Aula RSUD Pakuhaji Kabupaten Tangerang, Kamis (20/06/2024).

Penandatanganan MoU tersebut  oleh Ricky Tommy Hasiholan,SH.,MH,  Ketua Kejari Kabupaten  Tangerang, dan saksikan oleh Kasie Perdata dan Tata Usaha Negara beserta tim Jaksa Pengacara Negara Kejari Kabupaten Tangerang serta jajaran struktural RSUD Pakuhaji Kabupaten Tangerang.

Direktur RSUD Pakuhaji, dr. Hj. Umie Kulsum, MM dalam sambutannya mengatakan sektor kesehatan ini yang sangat penting, dan sangat fundamental bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Tangerang.

"Maka dari itu besar harapan kami kepada kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, beserta jajarannya guna memberikan bantuan hukum dari Litigasi maupun Non Litigasi, pendapat hukum, pendampingan hukum, maupun konsultasi hukum dalam setiap kegiatan kami agar dapat memitigasi resiko hukum serta memastikan kegiatan kami sesuai dengan prosedur maupun sesuai dengan aturan hukum yang berlaku oleh karenanya kami sangat membutuhkan arahan dari bapak atau ibu jaksa pengacara negara demi optimalnya hasil dari kegiatan," harapnya.

Tambahnya, "Kegiatan yang dilaksanakan oleh RSUD Pakuhaji Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan komitmen RSUD Pakuhaji Kabupaten Tangerang, pelayanan prima sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Tangerang." Kata Umie Kulsum, Dirut RSUD Pakuhaji.(*/Eben).

Rumah Sakit Umum Daerah Pakuhaji Prioritaskan Pelayanan di Bulan Suci Ramadhan

 



KABUPATEN TANGERANG,-- Mitrapubliknews.com,--Rumah Sakit Umum Daerah Pakuhaji Kabupaten Tangerang (RSPH) proritaskan pelayanan terus berbenah diri dengan melakukan inovasi untuk peningkatan fasilitas pelayanan bagi masyarakat yang tidak mampu menjadi sekala perioritas, pihak Rumah Sakit dibawah kepemimpinan Direktur, dr. Umi Kulsum akan memastikan terwujudya Rumah Sakit terbaik dan menjadi kebanggaan orang Pantura kabupaten Tangerang.Selasa 2 April 2024.


Berdasarkan Pantauan kami di lapangan, bukti adanya inovasi guna melakukan peningkatan pelayanan terlihat jelas, yakni adanya beberapa ruangan yang sudah direnovasi, penambahan ruangan rawat inap dan dilakukan pengecatan ulang. Meningkatnya kunjungan pasien diawal bulan dan akhir bulan ramadhan ini, ditunjukkan dari meningkatnya kunjungan pasien di IGD.




Salah satu keluarga pasien yang dirawat, ibu ida (45), warga Buaran jati kecamatan Sukadiri menuturkan, semenjak anak saya dirawat di Rumah Sakit ini, pelayanannya baik, ruangan anak saya bersih pak,  AC kalau malam dingin banget, semua perawat sangat cepat dan selalu tersenyum saat melayani.


Saat kami menanyakan, bagaimana dengan Dokter jaganya, apakah dokter ada masuk untuk memeriksa anak ibuk? ibuk Fida pun menjawab, ada pak, Dokter setiap hari ada masuk, tadi pagi ada pak, ujarnya sambil berharap anaknya lekas sembuh. 


Kepala Rumah Sakit dr.Umi kulsum saat diwawancarai mengatakan, saat ini kami sedang berbenah dari semua elemen di rumah sakit. Kebersihan, kenyamanan, dan pelayanan menjadi fokus utama dari misi visi kami. 


"Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien. Kami akan selalu bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat dan stake holder yang ada termasuk rumah sakit swasta dan puskesmas dalam menjalankan program kesehatan masyarakat Kabupaten Tangerang dan Pantura Tangerang Khususnya," kata dr. Umi Kulsum 


" Saat ini di RSPH banyak kedatangan pasien yang di luar daerah kabupaten tangerang, seperti dari kepulauan seribu diantaranya dari pulau untung Jawa, pulau pari dan pulau panggang, bahkan dari legok yang berdekatan dengan tangerang selatan juga ada," terangnya.


Dengan doa dan dukungan seluruh masyarakat, kami mengharapkan rumah sakit umum daerah Pakuhaji menjadi kebanggaan warga pantura bisa naik kelas serta menjadi pusat rujukan kesehatan bagi masyarakat kabupaten tangerang, pungkas dr.umi kulsum. (*/ Eben).

12 Tahun HUT RSUD Balaraja "Semangat Pembaharuan Menuju RSUD Balaraja yang Efisien Responsif dan Akuntabel"

12 Tahun HUT RSUD Balaraja "Semangat Pembaharuan Menuju RSUD Balaraja yang Efisien Responsif dan Akuntabel"

Tangerang - Mitrapubliknews.com, - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja sebagai rumah sakit umum daerah merupakan salah satu fasilitas penting baik bagi pemerintah maupun masyarakat. Karena melalui rumah sakit ini dapat memberikan pelayanan sekaligus pemenuhan kebutuhan kesehatan terutama bagi masyarakat di Kabupaten Tangerang. 

Pada hari ini Senin, 20 September 2023 di usia yang ke 12 tahun rumah sakit umum daerah Balaraja yang mengambil tema "Semangat Pembaruan Menuju RSUD Balaraja yang Efisien, Responsif dan Akuntabel" hal ini bertujuan guna  meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan inovasi bagi masyarakat. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur RSUD Balaraja, dr. Corah Usman, M.A.R.S, pada acara Apel Akbar HUT RSUD Balaraja yang Ke-12 tahun pada Rabu (20/09/2023).

Baca Juga

Bupati Zaki Resmikan Unit Endoskopi RSUD Balaraja, Pertama di RS Pemerintah Se-Banten

Bupati Zaki Resmikan Gedung Baru Puskesmas Panongan, Layanan Kesehatan Masyarakat Terpenuhi

RSUD Balaraja yang kini menjelma menjadi rumah sakit daerah terbesar yang mempunyai layanan lengkap namun masih banyak tantangan bagi kita semua untuk terus memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat kabupaten Tangerang dan sekitarnya.

“Meningkatkan diri terus menerus dan sebentar lagi kita juga akan membuat Restra yang baru, karena Restra yang baru akan berakhir di tahun 2023, kita akan membuat Restra RSUD ke depan, lima tahun ke depan, menjadi rumah sakit terdepan di Provinsi Banten,” ujar dr. Corah Usman.

“Alhamdulillah seluruh kegiatan berjalan dengan baik, terimakasih kepada seluruh panitia dan tim ulang tahun RSUD Balaraja ini, dirayakan secara sederhana dari kita oleh kita dan untuk kita,” pungkasnya.

(*/Acy-Mitrapublik)

Inisiator "Mama Centing" Sabet Penghargaan Nakes Teladan Inovatif 2023



Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Ahli Gizi, Nurul Lathifah, menyabet penghargaan Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan Inovatif Tingkat Nasional 2023. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementrian Kesehatan RI melalui proses dan tahapan seleksi dari tingkat kabupaten hingga nasional.

Nurul adalah nakes yang bertugas di Puskesmas Bojong Kamal, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Dia berinisiatif melaksanakan Inovasi bernama "Mama Centing" (makan bersama cegah stunting). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Kesehatan, dr Dante Saksono Harbuwono, pada malam Penganugerahan Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional Tahun 2023.

Baca Juga : 

Pemkab Tangerang Targetkan PAD dari Pelayanan Tera UTTP Rp2,951 Miliar

Kunjungi Warga Kampung Sukamanah, Camat Sukadiri Dengarkan Curhatan Warga

Seleksi nakes teladan tersebut dimulai di tingkat kabupaten lalu ke tingkat provinsi. Di tingkat nasional, Nurul terpilih menjadi Nakes Teladan Inovatif 2023.

“Saya sangat bersyukur dan bahagia bisa mendapatkan penghargaan nakes tingkat nasional tahun 2023. Dan juga bangga bisa membawa nama baik institusi yaitu UPTD Puskemas Bojong Kamal, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, serta Dinas Kesehatan kabupaten Tangerang,” ujar Nurul Lathifah.

Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Bupati Tangerang dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten turut memberikan dukungan hingga Nurul meraih penghargaan tersebut. Nurul berhasil mengharumkan profesi ahli gizi dan juga almamaternya.

“Semoga bisa menjadi motivasi untuk teman-teman nakes lainnya agar para nakes di Kabupaten Tangerang yang bisa menjadi nakes teladan nasional. dan inovasi Mama Centing bisa diadopsi di institusi lain sebagai upaya percepatan penurunan stunting,” tuturnya.

(*/Muhamad Acoy)


(Diskominfo Kab.Tangerang/RP/nA)

Sekda Buka Rapat Koordinasi Lintas Sektor Percepatan Eliminasi Tuberculosis di Kabupaten Tangerang


Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektor Percepatan Eliminasi Tuberculosis di Kabupaten Tangerang di Hotel Arya Duta Karawaci Kabupaten Tangerang, Kamis, (20/07/23).

Dalam sambutannya, Sekda mengatakan, komitmen bersama dan dukungan seluruh stakeholder, lintas sektor, baik itu perangkat daerah di lingkungan Pemkab Tangerang, kalangan akademik, maupun dunia usaha, sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan percepatan eliminasi Tuberculosis di Kabupaten Tangerang. 

Baca Juga : Pasar Kutabumi Akan Direvitalisasi, Bupati Zaki Resmikan Penampungan Sementara

"Komitmen bersama dan dukungan seluruh pihak baik pemerintah daerah maupun swasta hingga dunia usaha sangat diperlukan untuk percepatan eliminasi Tuberculosis di Kabupaten Tangerang," kata Sekda.

Menurut Sekda, menciptakan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup sehat merupakan tantangan besar bagi semua. Dia berharap dengan dilaksanakannya kegiatan rapat koordinasi lintas sektor tersebut akan lahir satu strategi dan kolaborasi terhadap layanan kesehatan yang nantinya dapat di impelementasikan sebagai upaya penekanan kasus TBC di wilayah Kabupaten Tangerang. 

"Rapat ini menjadi penting agar koordinasi lintas sektor terkait percepatan eliminasi Tuberculosis di Kabupaten Tangerang dapat berjalan baik. Masyarakat yang terjangkit juga harus jujur ketika dilakukan pengecekan di Puskesmas sehingga cepat ditangani dan sembuh," jelasnya.

Baca Juga : Ketapang Urban Aquaculture Mendapat Pujian dari Delegasi APKASI 2023

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Achmad Muchlis menambahkan, kasus TBC di Kabupaten Tangerang masih cukup tinggi. "Berdasarkan estimasi Dinkes, di Kabupaten Tangerang pada akhir tahun 2022 diperoleh jumlah kasus sebanyak 8.941 kasus," kata Muchlis.

Dia menambahkan, masih tingginya temuan kasus TBC merupakan tantangan yang harus dipecahkan bersama dan dicarikan solusi terbaik. Dengan begitu, pelaksanaan program eliminasi Tuberculosis dapat berjalan tepat sasaran dan efektif.

"Penemuan sebanyak mungkin menjadi tantangan mengingat para penderita TBC relatif tertutup terhadap masyarakat sekitar," jelasnya.

Rapat koordinasi ini diikuti oleh 44 Puskesmas Se-Kabupaten Tangerang, Persatuan Dokter Paru dan perwakilan OPD.

(*/Muhamad Acoy)


(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang)

Sambut Hari Bakti Adhyaksa, RSUD Balaraja Persiapkan Operasi Katarak Gratis


Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Dalam rangka memperingati Hari Bakti Adhyaksa ke-63, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja Kabupaten Tangerang melakukan skrining bagi para calon operasi mata katarak. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak di Wilayah Kabupaten Tangerang.

Kegiatan ini bekerja sama dengan  Persatuan Jaksa Republik Indonesia (Persaja), Pemerintah Kabupaten Tangerang, PMI Kabupaten Tangerang, ERHA, PERDAMI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia), dan RSUD Balaraja.

Baca Juga : 596 Siswa SD Se-Kabupaten Tangerang Antusias Ikut Olimpiade Olahraga 2023

Direktur RSUD Balaraja, dr. Corah Usman, MARS, mengatakan, jumlah peserta skrining operasi mata katarak adalah sebanyak 229 orang. Pendaftaran peserta dilaksanakan di Puskesmas Wilayah Kabupaten Tangerang sesuai domisili. 

“Kegiatan skrining ini dilakukan untuk mengetahui kondisi pasien sebelum menjalani operasi katarak, Proses skrining ini mulai dari pencatatan administrasi, pemeriksaan oleh dokter spesialis mata hingga pemeriksaan laboratorium penunjang,” ujarnya

Pasien yang datang akan langsung di data lalu di periksa kemudian langsung diinformasikan hasil skriningnya. “Sebanyak 107 orang peserta yang lolos skrining akan menjalani operasi pada hari Minggu, 16 Juli 2023 di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang,” tuturnya.

Selain itu, operasi mata katarak gratis ini bertujuan untuk membantu program pemerintah Indonesia dalam pengentasan penyakit mata katarak yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang.

“Kami berharap dengan adanya operasi mata katarak gratis ini bisa membantu masyarakat untuk sembuh dan pulih kembali khususnya Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

(*/Muhamad Acoy)


(Diskominfo Kab.Tangerang/RP/nA)