Tampilkan postingan dengan label Kesbangpol. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesbangpol. Tampilkan semua postingan

Sinergitas Kesbangpol Kota Tangerang dipertanyakan




KOTA TANGERANG. Mitrapubliknews.com -Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 (satu) Tahun 2023 tentang Fasilitasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diikuti oleh Komunitas Media yang ada di Kota Tangerang, di Grha Bhakti Karya (GBK), Modernland Kota Tangerang, Selasa (16/7/24).


Dimana Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka oleh Pj Walikota Tangerang, kegiatan sosialisasi yang bertema "Peran Aktif Insan Media dalam Mengawal Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Fasilitasi P4GN".


tersebut, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan media dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di Kota Tangerang,tapi yang sangat disayangkan kepala Kesbangpol Kota Tangerang Teguh tidak bermintra atau tidak ingin bersinergi dengan organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang.


Plt Ketua Herwanto mengatakan,kegiatan pemerintahan kota Tangerang melalui Kesbangpol seakan akan tidak ingin bermintra dengan organisasi wartawan yang tertua di Indonesia yaitu PWI.


"Kami tidak masalah kalau Pemerintah Kota Tangerang melalui Kesbangpol mengadakan kegiatan sosialisasi dengan tema "Peran Aktif Insan Media dalam Mengawal Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Fasilitasi P4GN" ,tidak melibatkan PWI dan tidak mengakui PWI dikota Tangerang berarti kepala kesbangpol Kota Tangerang tidak percaya ada Dewan Pers atau organisasi wartawan yang tertua di Indonesia ini,mungkin hanya Kota Tangerang sendiri,"tutur Plt Ketua PWI Kota Tangerang,Selasa (16/7/24).


Lanjut Herwanto,perlu diketui bahwa PWI adalah organisasi wartawan sebagai konstituen Dewan Pers. 


"Semoga kepala Kesbangpol Kota Tangerang dapat memahami dan dapat memberikan pelajaran tentang aturan Undang-Undang Pers kepada kita kira kita anggota PWI yang berada dikota Tangerang ",katanya.


Terpisah,Ketua PWI Banten Rian Nopandra mengaku sangat menyayangkan sikap Pemerintah kota tangerang dalam hal ini Kesbangpol, tapi Patut dijelaskan bahwa Masyarakat pers itu satu kesatuan utuh.


" Jadi oraganisasi Resmi konsetwen Dewan Pers Itu Ada PWI, SMSI, IJTI, AJI dan Lain nya dan memang Pemerintah daerah itu Bersinergi dengan Organisasi Profesi tanpa membeda-bedakan" ujar ketua PWI Banten.


Diakhir Opan mengatakan kedepan nya semoga Pemerintah kota tangerang bisa memahami dan bisa tetap bergandengan Tangan mewujudkan kota Tangerang lebih baik lagi


Sementara terkai hal tersebut Kepala Kesbangpol Teguh Supriyanto ketika di konfirmasi melalu WhatsApp mengatakan


" Nanti kita undang kalau ada sosialisasi lagi karna gantian, kuotanya terbatas" singkatnya. (*/ Red).

Cegah Penyalahgunaan Narkoba, BNK Bersama Kesbangpol Sosialisasi P4GN-PN ke Kalangan Pemuda

Cegah Penyalahgunaan Narkoba, BNK Bersama Kesbangpol Sosialisasi P4GN-PN ke Kalangan Pemuda

Tangerang - Mitrapubliknews.com - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan dan Pengedaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN) yang masuk kedalam Program Lingkungan Masyarakat Bersinar (Bersih Narkoba) pada Kamis (11/07/2024) di Aula Gedung Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang.

Sosialisasi tersebut diikuti 50 peserta dari perwakilan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan dan Kabupaten Tangerang. Kalangan pemuda dan pemudi ini dinilai sebagai generasi muda yang bisa meneruskan inti dari sosialisasi tersebut yaitu P4GN-PN.

Sekretaris Badan Kesbangpol Encep mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut menunjukkan peran pemerintah dalam melaksanakan tugasnya. Pemkab bekerja sama dengan stakeholder terkait termasuk BNK untuk memberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkotika.

“Kegiatan sosialisasi P4GN-PN yang dilakukan oleh BNK kabupaten Tangerang sangat baik, karena bagaimanapun kita tau bahaya narkoba maka diambil langkah pencegahan melalui sosialisasi yang diberikan kepada semua lapisan masyarakat termasuk generasi muda yang bergabung dalam wadah KNPI baik Kabupaten maupun Kecamatan sehingga mereka bisa memahami bahayanya narkoba dan tentunya terhindar dari penyala gunaan Narkoba,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua BNK Dedi Sutardi mengatakan pada sosialisasi P4GN-PN seluruh Pengurus KNPI maupun unsur tokoh pemuda di Kabupaten Tangerang diharapkan lebih memahami tugas dan fungsi Badan Narkotika Kabupaten Tangerang serta memahami peranan Organisasi Kepemudaan dan Tokoh Pemuda dalam menghadapi bahaya narkoba dan segala problematikanya di lingkungan masyarakat.

“Kami berharap dengan sosialisasi seperti ini para peserta menjadi perpanjangan tangan untuk mengedukasi masyarakat dan diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia yang memiliki komitmen tinggi Anti Narkoba untuk meminimalisir bahkan meniadakan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, khususnya di wilayah tempat tinggalnya masing-masing,” harapnya.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang Juanda mengungkapkan, dengan kegiatan tersebut para pemuda bisa berekspresi dan mengetahui ciri-ciri penyalahgunaan narkoba hingga cara menghindari narkoba yang menjadi permasalahan hingga saat ini, dengan sosialisasi yang interaktif para pemuda bisa lebih memahami dan antusias di setiap penjelasannya.

“Untuk para peserta yang hadir hari ini memang dibatasi, tetapi dengan alur sosialisasi yang sangat baik saya yakin para pemuda disini bisa menjadi perwakilan yang baik dan bisa menerapkan serta menyebarkan informasi yang sudah dijelaskan. Kami akan membuktikan melalui aksi di wilayah kami masing-masing,” katanya.

(*/Acy)

Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu Bersama Pengurus FKDM

Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu Bersama Pengurus FKDM


Tangerang - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang menyelenggarakan rapat koordinasi persiapan pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 pada hari Selasa (30/01/2024) bertempat di Hotel Yasmin-Curug.

Rapat Koordinasi dibuka Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol yang diwakili oleh Sekretaris Badan (Sekban) Kesbangpol Kabupaten Tangerang didampingi Kepala Satuan (Kasat) Intelkam Polresta Tangerang, Pasi Intel Kodim 0510 dan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Tangerang. Peserta rapat koordinasi adalah ketua dan sekretaris FKDM Kecamatan se-Kabupaten Tangerang.

Kaban Kesbangpol melalui Sekban Kesbangpol mengatakan bahwa pengurus FKDM memiliki peran dan fungsi strategis dalam rangka melakukan deteksi dini dan cegah dini potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) yang ada di setiap wilayah.

"Semakin mendekati hari pemungutan suara pemilu tanggal 14 Februari 2024, mata dan telinga pengurus FKDM harus semakin dibuka guna melakukan deteksi dini dan cegah dini terhadap ATHG yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, ketentraman dan ketertoban," ujar Encep.

Encep juga meminta pengurus FKDM untuk bersama-sama berupaya mewujudkan pemilu yang damai dan kondusif.

(*/Acy)

Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang Fasilitasi Dialog Gerakan Revolusi Mental




Tangerang - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang memfasilitasi penyelenggaraan dialog Gerakan Revolusi Mental pada hari Kamis (25/01/2024) bertempat di hotel Yasmin-Curug.


Dialog Revolusi Mental diikuti oleh berbagai kalangan yang terhimpun dalam Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM ), Forum Bela Negara, perwakilan mahasiswa dan unsur perguruan tinggi .


Hadir sebagai nara sumber antara lain Direktur Bina Ideologi, Karakter  dan Wawasan Kebangsaan Kementrian Dalam Negeri, Drajat Wisnu Setyawan, Kepala Departemen Aktualisasi Nilai Pancasila dan Duta Pancasila, Aria Wibisana, dan dari FKUB.

Hadir pula Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan atau Assda 2, Syaifullah, Kepala Badan Kesbangpol, Rudi Lesmana, Sekban Kesbangpol, Encep Sahayat, Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama, Hananto serta peserta lainnya.


Assda 2, Syaifullah mengapresiasi Badan Kesbangpol yang telah dapat memfasilitasi dan menyelenggarakan dialog Gerakan Revolusi Mental.


Kepala Badan Kesbangpol, Rudi Lesmana mengungkapkan bahwa kegiatan dialog Revolusi Mental yang difasilitasi pihaknya dalam rangka melaksanakan instruksi Presiden (Inpres) tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental ( GNRM)  dengan berpedoman pada 5 (lima) program, yaitu gerakan Indonesia melayani, gerakan Indonesia bersih, gerakan Indonesia tertib, gerakan Indonesia mandiri dan gerakan Indonesia bersatu.


Sekretaris Badan (Sekban) Kesbangpol, Encep Sahayat, bahwa dialog Gerakan Revolusi Mental  dalam rangka membangun karakter bangsa dengan melaksanakan revolusi mental yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur dan sejahtera berdasarkan pancasila.


Encep juga menyampaikan bahwa kondisi umum aktual menjelang pemilihan umum saat ini, antara lain  ancaman ideologi dengan munculnya paham-paham yang ingin mengganti pancasila,  stabilitas politik menyangkut politisasi agama, hoax , ujaran kebencian,  adu domba berbau sara melalui media dan money politik. Selain itu adanya ancaman sosial budaya dan juga kondisi ekonomi yang belum stabil dampak pandemi covid-19.

(*/Acy)