Tampilkan postingan dengan label Kabupaten Tangerang. Pemilu Pilkada. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kabupaten Tangerang. Pemilu Pilkada. Tampilkan semua postingan

Badan Kesbangpol, Kabupaten Tangerang Gelar Kegiatan Fasilitasi Kewaspadaan dan Intelijen Hadapi Pemilu dan Pilkada

 


Kabupaten Tangerang,--mitrapubliknews.com,--Menjelang pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada), suhu politik semakin meningkat yang perlu mendapat perhatian bersama. Sehubungan dengan hal tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (kesbangpol) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan fasilitasi kewaspadaan dan intelijen menghadapi pemilu dan pilkada bertempat di Hotel Yasmin, Binong-Curug.


Peserta kegiatan adalah tim monitoring pemilu dan pilkada kecamatan yang telah diusulkan oleh masing-masing kecamatan, terdiri dari ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dann unsur tim kerja kecamatan. Tiap kecamatan mengirimkan peserta 3 (tiga) orang, sehingga jumlah peserta seluruhnya 87 orang. Narasumber kegiatan terdiri atas unsur kepolisian, pasi intel kodim, kasi intel kejaksaan negeri, Badan Pengawas pemilu (Bawaslu), unsur Badan Intelijen Negara ( BIN ) dan lainnya.



Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana, mengatakan bahwa dalam upaya menciptakan dan memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban dalam menghadapi pemilu dan pilkada, perlu mendeteksi, mengidentifikasi,menilai, menganalisis berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang berpotensi menimbulkan konflik sosial yang dapat mengganggu keamanan, ketentraman dan ketertiban.


"Beberapa hal yang perlu diantisipasi dan diwaspadai menjelang pemilu dan pilkada seperti konflik antar peserta kampanye atau dengan masyarakat, adanya intimidasi oleh oknum tertentu terhadap penyelenggaraan pemilu maupun masyarakat pemilih, usaha-usaha pengrusakan tempat pemungutan suara, kartu/surat  suara, dokumen serta prasarana pemilu lainnya, dugaan manipulasi atau kecurangan dalam pelaksanaan dan perhitungan suara, penolakan hasil pemilu, provokasi terhadap hasil pemilu, teror, sabotase, kerusuhan massa dan sebagainys," papar Rudi.


Senada dengan Kepala Badan, Sekretaris Badan ( Sekban ) Kesbangpol, Encep Sahayat, mengatakan bahwa langkah-langkah kewaspadaan yang dapat dilakukan antara lain dengan melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat serta komponen masyarakat lainnya, membangun jaringan deteksi dini dan pencegahan dini, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan keamanan  lingkungan tempat pemungutan suara, melakukan preemtif dan prefentif serta berkoordinasi dengan kepolisian.


"Beberapa upaya kewaspadaan yang dapat kita lakukan antara lain dengan melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan timbulnya hal yang dapat mengganggu pelaksanaan pemilu, melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat serta komponen masyarakat lainnya, membangun jaringan deteksi dini dan pencegahan dini serta meningkatkatkan partisipasi masyarajat," ujar Encrp.(*/Eben).