Tampilkan postingan dengan label Jamaah Mushollah Nurul Hamziyyah Sepakat Bentuk Kepengurusan DKM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jamaah Mushollah Nurul Hamziyyah Sepakat Bentuk Kepengurusan DKM. Tampilkan semua postingan

Jamaah Mushollah Nurul Hamziyyah Sepakat Bentuk Kepengurusan DKM




Tangerang, -- mitrapubliknews.com,-- Guna memakmurkan tampat ibadah (Mushollah) menuju yang jauh lebih baik, jamaah lingkungan Mushollah Nurul Hamziyyah Kp. Kebon Rt:04/001 Desa Tegal Kunir Kidul Kecamata Mauk-Tangerang bentuk kepengurusan Dewan Kemakmuran Mushollah (DKM), Minggu (3/3/24).


Dewan Kemakmuran Mushollah (DKM), merupakan organisasi yang dikelola oleh jemaah lingkungan sekitaran mushollah tersebut yang secara umum bertugas menjaga dalam keberadaan, kelangsungan dan berkelanjutan aktivitas Mushollah.


Menyikapi pentingnya hal tersebut, jamaah lingkungan mushollah Nurul Hamziyyah Kp. Kebon Rt: 04/005 Desa Tegal Kunir Kidul Kec. Mauk-Tangerang ketua imam Mushollah Ustadz. Hudari melalui pengeras suara Mushollah mengundang semua jamaah mengadakan pembentukan kepengurusan DKM.


Menurut Ustadz. Hudari yang lebih akrab dengan sapaan Bpk. Dari memaparkan kepada awak media bahwa kepengurusan DKM itu sangat penting untuk menjaga, merawat dan mengelola semua kegiatan mushollah, supaya tempat ibadah ini lebih terawat lagi dan ada yang ngurus.


“kalau sudah ada pengurus DKM tentu harapan saya musholla ini jauh lebih hidup, walaupun selama ini juga semua kegiatan sudah berjalan, namun semua kegiatanya itu dilakukan secara dadakan baik dari panitia, pendanaan dan lainnya”, pungkasnya.


Pembentukan pengurus DKM digelar didalam Mushollah setelah melaksanakan sholat isya yang dimulai jam 8.00 malam sampai selesai waktu setempat. Dengan duduk melingkar mengikuti diding mushollah, semua jamaah yang hadir mengikuti acara pembentukan DKM dengan antusias dan diselingi dengan beberapa usulan dari jamaah yang hadir.


Adun (57), menyambut dengan baik pembentukan kepengurusan DKM yang menurutnya bahwa semua mushollah atau masjid harus ada kepengurusan DKM, karena DKM lah yang akan mengarahkan kemana dan bagaimana perkembangan mushollah baik dari segi bangunan, kegiatan dan yang lainnya.


“saya setuju banget dengan pembentukan pengurus mushollah atau DKM ini, karena DKM itu sangat penting terutama untuk menjaga kelangsungan kegiatan dan pewaratan mushollah seperti adanya marebot mushollah” paparnya kepada media.


Dalam musyawarah pembentukan pengurus DKM tersebut selain jamaah lingkungan mushollah turut hadir diantarnya:

1. Ustadz. Hudari

2. Beberapa tokoh masyarakat lingkungan seperti H. Munir, H. Hasanudin dan Suja’i

3. Ketua RT 05/02 Bpk. Jejen

4. Ketua RT 04/02 Bpk. Subkhi

5. Ketua RT 06/02 Bpk. Nasrudin

6. Tokoh Pendidikan Bpk. Khotib Arifai

7. Kalangan muda lingkungan mushollah

Pembentukan pengurus DKM yang dipandu oleh jejen selaku pembawa acara berlangsung cukup hangat dan penuh keakraban, dimana beberapa dari jamaah yang hadir saling menyampaikan ide, harapan dan berbagai usulan untuk meduduki posisi kepengurusan.


Jejen menyampaikan hasil musyawarah kepada awak media bahwa musyawarah ini berjalan dengan baik dan Alhamdulillah kepengerusan DKM mushollah Nurul Hamziyyah sudah terlaksana dan sudah ada nama-nama yang mengisi diposisi yang diperlukan seperti ketua, wakil, bendahara, sekertaris, dan bidang-bidang lainnya.


“Alhamdulillah musyawarah pembentukan pengurusan DKM ini sudah terlaksana dan sudah mendapatkan hasil dari beberapa usulan jamaah yang hadir dan sudah kita sepakati semuanya” ungkapnya kepada media


Lebih lanjut lagi jejen menguraikan susunan kepengurusan DKM tersebut dimana posisi-posisi tersebut adalah:

Ketua: M. Khotib Arifai

Wakil: Sarimudin

Sekertaris: Samudin

Bendahara: H. Munir

Bidang Sarana dan Prasarana: Jejen Arifin, Simon, Hengki, Sapri, Samsudin, Dahlan.

Bidang Humas: Rt.Subkhi, Rt. Nasrudin, Sukari.

Bidang Kegiatan: Rw. Umar, Bahrul Ulum, Rizki Adrian

Tim penasehat: Ust. Hudari, Suja’i, dan H. Hasanudin.

Seperti itulah hasil musyawarah pembentukan kepengurusan DKM ini, dan untuk bidang-bidang lainnya bisa menyesuaikan berikut dengan anggotanya” paparnya dengan lugas.


Masih dalam waktu yang sama, khotib sebagai ketua terpilih menuturkan harapannya kepada semua warga jamaah lingkungan mushollah, semoga dengan adanya pengengurusan DKM ini kita sebagai jamaah mushollah menjadi lebih solid, lebih akur, lebih semangat dalam memajukan semua kegiatan mushollah.


“mari kita lebih semangat lagi dalam menjaga, merawat, dan menghidupkan mushollah kita ini dengan mengisi berbagai kegiatan yang baik dan bermanfaat untuk lingkungan seperti PHBI, pengajian mingguan dan lainnya” harapnya.


Lebih lanjut lagi ketua menyampaikan rasa haru, dalam sambutannya kepada jamaah “saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua jamaah yang hadir sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengemban tugas ini sebagai ketua DKM, namun saya secara pribadi tentu tidak mungkin dapat bekerja sendiri dalam menjalankannya untuk itu yuk kita bersama-sama mengisi dan mendukung dalam kegiatan DKM kedepannya” imbuhnya.


Lebih lanjut lagi khotib yang berprofesi sebagai dosen di universitas swasta dibilangan pamulang ini menegaskan bahwa pengurusan DKM hanya sebuah nama dan simbol saja, karena dalam pelaksanaannya tetap saja memerlukan kerja sama, bantuan, dan dukungan dari warga atau jamaah lingkungan mushollah.


“pengurus DKM tidak akan berjalan dengan baik dalam memfasilitasi keinginan jamaah kalua bekerja sendiri, untuk itu kami disini hanya sebagai sarana bagi jamaah untuk meningkatkan kelangsungan mushollah ini. untuk itu silahkan gunakan kami, sebagai fasilitator jamaah dalam meningkatkan dan memajukan kegiatan mushollah ini” paparnya.


Musyawarah selesai jam 10.30 malam dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Hudari sebagai tanda penuh harap semoga kepengurusan ini dapat menjembatani harapan jamaah dan menjadi wadah aspirasi warga lingkungan mushollah nurul hamziyyah. *(tib)