Jama'ah Majelis Ta'lim Sa'adatuddaroin Tafakkur dan Tadabbur Alam ke Gunung Emas
Kabupaten Bogor,--mitrapubliknews.com,--Tafakkur dan Tadabbur Alam akan membersihkan diri dan jiwa kita, dari energi-energi negatif yang mungkin telah bersemayam dihati dan pikiran kita dan sebagai rasa syukur atas karunia Allah yang maha luas. Majelis Ta'lim Sa'adatuddaroin berserta jamaah yang ikut kang Umang, kang Yanto, Kang Salim, Kang Madun, Kang Fauzi, Kang Tomy dan Kang Haji Letik, bertafakur dengan alam rutin melaksanakan setiap akhir tahun, Tafakkur dan Tadabbur Alam di wisata alam Gunung Emas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Rabu malam (20/12/2023)
Kabupaten Bogor,--mitrapubliknews.com,--Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Guru besar Al Habib Mahmud Al Qadri serta jamaah Majlis Ta'lim Saadatuddaroin yang dari kampung Tuis Desa Mekar Kondang, Kecamatan Sukadiri.Kabupaten Tangerang.
Kang Umang Ketua Majlis Ta'lim mengatakan kegiatan ini rutin setiap akhir tahun Jama'ah majelis ta'lim sa'adatuddaroin bertafakur dengan alam dan Tadabbur alam.
"Kami setiap akhir tahun Jama'ah majelis ta'lim sa'adatuddaroin bertafakur dengan alam dan membaca Maulid sitiduror dan berdo'a bersama agar kita semua selamat dunia akhirat." Ucapnya.
Di Tempat yang Habib Mahmud Al Qadri menyampaikan beberapa hal. Pertama, mengharap semoga Jama'ah majelis ta'lim sa'adatuddaroin bertafakur dengan alam semakin bertarmbah keimanan, dan terus mensiarkan ilmu agama." katanya
"Mengharap semoga Majelis Talim Saadatuddaroin lebih maju, dan berkembang sehingga, Jama'ah majelis Ta'lim sa'adatuddaroin bertafakur dengan alam menjadikan jemaah yang religius, bukan saja dapat menciptakan generasi bangsa yang religius tetapi generasi baru, maka lahirlah ungkapan Baldatun Thoyyibatun wa Robbin Ghafur" ujarnya.
Habib Mahmud Al Qadri sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, sebagai ajang silaturrahim Jama'ah majelis ta'lim sa'adatuddaroin bertafakur dengan alam juga sebagai wisata religi untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta alam ini.
Kang Salim juga menyampaikan pentingnya menjalin silaturrahim dalam situasi pandemi seperti ini asalkan tetap menjaga protokoler kesehatan mengingat pandemi ini belum sepenuhnya berakhir sehingga tepat kalau kegiatan ini di adakan di alam pegunungan." Pungkasnya. (*/Eben).