Penyerahan Secara Simbolis Kartu BPJSTK dari Ketua TKSK Sukadiri Kepada Kades Kosambi ( Jumat, 16/08/2024)

Tangerang - Mitrapubliknews.com - Pemerintah Desa Kosambi Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang mendapatkan kuota sebanyak 216 kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bukan penerima upah (BPU) buat pekerja rentan yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Penyerahan secara simbolis kartu BPJSTK dilakukan oleh ketua TKSK Sukadiri, Ahmad Haerun kepada Kepala Desa Kosambi, Dede dan disaksikan oleh segenap jajaran staf Desa dan para ketua RT, RW di kantor Desa Kosambi.

Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sukadiri, Ahmad Haerun mengatakan untuk Kecamatan Sukadiri seluruhnya mendapatkan sebanyak 2.748 kuota BPJS Ketenagakerjaan BPU bagi pekerja rentan yang ada di wilayah Kecamatan Sukadiri.

"Kuota untuk Kecamatan Sukadiri sekitar 2.748 KPM yang berhak menerima BPJSTK BPU yang mana kategorinya ialah pekerja rentan diantaranya, petani, nelayan, pedagang, tukang ojeg dan yang lainnya yang berhak mendapatkan bantuan tersebut," ungkap Haerun.

Sementara itu Kepala Desa Kosambi  Dede, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam memberikan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan bagi warganya yang berprofesi sebagai pekerja rentan.

"Kami Pemdes Kosambi mengucapkan banyak terima kasih baik itu kepada Pemkab Tangerang dan BPJS Ketenagakerjaan kemudian juga kepada ketua TKSK Sukadiri yang telah memberikan jaminan sosial ini, mudah - mudahan dengan BPJSTK ini masyarakat Desa Kosambi bisa lebih terbantu apabila ada musibah baik itu kecelakaan maupun kematian," ucap Dede.

(*/Acy)

Tim Wasev Mabes AD dan Pj. Bupati Tangerang Meninjau TMMD Kodim Tigaraksa di Desa Kosambi

Tangerang - Mitrapubliknews.com - Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Arh Syarief SB. menyambut Tim Wasev Mabes AD yang dipimpin Kadispenad Brigjen TNI Kristomai Sianturi dan Pj. Bupati Tangerang Andi Ony P. meninjau TMMD ke-120 Kodim 0510/Tigaraksa, di Kampung Bendungan Desa Kosambi Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang, Selasa (21/05/2024).

Dalam kesempatan ini Tim Wasev Mabesad menerima paparan tentang perkembangan pembangunan dalam TMMD yang disampaikan oleh Dandim Tigaraksa. Setelah itu rombongan menuju Kampung Bendungan untuk meninjau secara langsung perkembangan pembangunan jalan beton di lokasi TMMD.

Kadispenad (Tim Wasev) juga berkesempatan untuk mengecek dua pembangunan sarana air bersih program unggulan Bapak Kasad dan dilanjutkan dengan mengecek pembangunan dua unit rumah layak huni.

Kadispenad Brigjen TNI Kristomai Sianturi dan Pj. Bupati Tangerang juga berkesempatan untuk melaksanakan penanaman pohon di lokasi TMMD yang merupakan bagian dari program penghijauan di lokasi TMMD ke-120 Kodim 0510/Tigaraksa tahun 2024.

Camat Sukadiri H. Ahmad Hapid, M.Si, sangat mengapresiasi gerakan yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD ke-120 Kodim 0510/Tigaraksa dalam membantu masyarakat desa dalam kegiatan pembangunan fisik di Desa Kosambi Kecamatan Sukadiri.

"Ini sangat membantu masyarakat Desa Kosambi dengan di betonnya jalan penghubung di Kampung Bendungan yang mana selain itu di bangun juga dua rumah layak huni dan sarana air bersih oleh TMMD Kodim 0510/Tigaraksa," ucap Camat Sukadiri.

Kepala Desa Kosambi, Dede, SE, mengucapkan terimakasih kepada tim Wasev dan Satgas TMMD ke-120 Kodim 0510/Tigaraksa yang sudah bekerja dengan maksimal dalam kegiatan pembangunan di Desa Kosambi.

"Kami pemerintah dan warga masyarakat Desa Kosambi mengucapkan terimakasih kepada tim Wasev dan Satgas TMMD Kodim Tigaraksa dan akan berusaha menjaga bangunan ini dan memaksimalkan kembali pembangunan ini," ungkap Kades yang di kenal ramah di Desa Kosambi.

(*/Acy)

Camat Sukadiri Didampingi Sekcam Tinjau Lokasi Banjir di Desa Kosambi dan Gintung

Tangerang - Mitrapubliknews.com - Camat Sukadiri Ahmad Hapid, M.Si bersama Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ahmad Jajuli, S.IP, M.Si melaksanakan peninjauan lokasi banjir di dua desa yaitu Desa Kosambi dan Desa Gintung.

Akibat tingginya curah hujan yang mengguyur dari malam sampai siang hari kemarin, Sabtu (27/01/2024). mengakibatkan dua desa di Kecamatan Sukadiri mengalami musibah banjir.

Camat Sukadiri Ahmad Hapid, M.Si, mengatakan penyebab banjir kali ini selain karena tingginya curah hujan dan juga akibat debit air di sungai Cisadane pintua air 10 sangat tinggi.

"Saya bersama Pak Sekcam langsung mengecek lokasi banjir di dua desa yaitu, Desa Kosambi dan Gintung, bahkan semalam juga saya meninjau lokasi banjir di Desa Kosambi bersama Pak Lurah Dede," ungkap Camat Hapid.

Lanjutnya, "Setelah saya cek lokasi banjir memang bukan hanya hujan saja penyebab banjir kali ini, dugaan sementara penyebab banjir secara umum karena debit air sungai Cisadane pintu air 10 sangat tinggi, yang otomatis di alirkan ke kali induk Cisadane dan salah satunya yang menuju sungai Cirarab Sukadiri," terangnya.

Sekcam Sukadiri Ahmad Jajuli mengatakan ada juga faktor lain yang menyebabkan terjadinya banjir kali ini dikarenakan masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan dan juga bangunan liar baik itu permanen maupun semi permanen yang berada di atas saluran air.

"Banyak bangunan liar yang berdiri diatas saluran air, baik itu permanen maupun semi permanen dan kesadaran warga dalam membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan tersumbatnya aliran air," pungkasnya.

Mangku salah satu warga perumahan mengucapkan terima kasih kepada pihak Kecamatan Sukadiri yang telah datang meninjau lokasi banjir di perumahan mereka dan juga memberikan solusi yang cepat untuk mengatasi banjir di perumahan tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Camat dan Pak Sekcam yang telah datang mengunjungi perumahan kami yang dilanda banjir, dan mudah-mudahan ada solusi yang bisa secara cepat agar banjir bisa segera surut," kata Mangku yang juga seorang Kadus Desa Gintung.

Mengenai solusi cepat dan jangka panjang mengatasi banjir khususnya di perumahan, Camat Hapid meminta kepada pengembang untuk menyediakan pond atau kolam penampung air. 

"Untuk solusi jangka panjang agar tidak terjadi banjir kami akan meminta kepada pengembang untuk menyiapkan kolam penampungan air, agar air hujan bisa langsung mengalir ke kolam tersebut, dan untuk solusi instan perumahan Graha Arta Sepatan Gintung akan menyewa genset 30KVA untuk mempercepat proses pengeringan genangan air yang ada di perumahan," kata Camat Sukadiri.

(*/Acy)