Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang menyelesaikan proyek saluran pembuang di tiga lokasi. Ketiganya adalah saluran pembuang Puri Permai, Kecamatan Tigaraksa, saluran pembuang Cipangodokan, Kecamatan Pasar Kemis, dan anak saluran Pembuang Cilongok, Kecamatan Rajeg.

"Alhamdulillah terdapat tiga titik yang telah kami lakukan Monitoring Progres Fisik 100 persen," kata Kepala Dinas DBMSDA Kabupaten Tangerang Iwan Firmansah Effendi terkait penyelesaian pekerjaan Kontrak Konstruksi SDA di Kabupaten Tangerang, Jumat (23/06/2023). 

Baca Juga : Diskominfo Maksimalkan Tindak Lanjut dan Efektivitas Layanan SP4N LAPOR!

Iwan mengatakan terdapat 16 normalisasi saluran air lagi yang progresnya sudah mendekati 100 persen. Normalisasi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan daya tampung saluran dan mengamankan tanggul sungai dengan tujuan mengurangi genangan atau banjir di lingkungan permukiman akibat curah hujan tinggi. 

"Setelah dilakukan normalisasi itu, kami sangat berharap agar masyarakat turut berperan dalam menjaga fungsi saluran dengan tidak membuang sampah ke sungai dan tidak mendirikan bangunan di sempadan sungai yang dapat mempersempit dimensi sungai bahkan dapat mengakibatkan longsor," jelasnya. 

Sementara itu, Agung Rumedi, Kepala UPTD SDA Wilayah V yang juga sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), menambahkan, terdapat 19 titik normalisasi saluran air yang dikerjakan. Selain normalisasi saluran air, pihaknya juga sedang melakukan lanjutan pembangunan drainase. 

"Meski Pemkab Tangerang terus melakukan peningkatan infrastruktur untuk mengantisipasi banjir, namun hal itu tidak cukup. Kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan agar menjaga kebersihan Kabupaten khususnya tidak membuang sampah pada saluran air ataupun sungai," katanya.

(*/Muhamad Acoy)

(Diskominfo Kab.Tangerang/RS/nA)

Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) melaksanakan kegiatan peningkatan jalan di jalur utama menuju tempat wisata Pulo Cangkir dan pembongkaran beton jalan di Kecamatan Mekar Baru.

“Terdapat dua titik yang dikerjakan oleh DBMSDA saat ini, yaitu Kronjo-Pulo Cangkir berupa pelebaran jalan serta  pembangunan turap beton dan Cijeruk-Pasilian berupa pembongkaran beton lama menggunakan alat berat,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Iwan Firmasyah Effendi, Selasa (6/6/2023). 

Panjang turap beton yang dikerjakan mencapai 60 meter dengan tinggi 2 meter serta pelebaran jalan 1,5 meter sebelah kiri sepanjang 353 meter dan 2 meter di sebelah kanan sepanjang 125 meter. Selain itu, dilakukan pembongkaran beton yang menghubungkan antara Desa Pasilian ke Desa Cijeruk di Kecamatan Mekar Baru total sepanjang 469 meter, dengan lebar 5 meter dan tebal 20 cm.

Kepala Seksi Pengawasan Tekhnis Pelaksanaan Jalan dan Jembatan sekaligus Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan di Pulo Cangkir Sunuhadi Yoni menjelaskan, peningkatan jalan tersebut akan dilakukan di 40 titik.

“Saat ini total ada 40 titik peningkatan dan pemeliharaan jalan di Kabupaten Tangerang yang ditangani oleh DBMSDA, meliputi 6 kegiatan jembatan dan 34 kegiatan jalan” ungkapnya.

Untuk 40 titik peningkatan jalan terdiri dari Kecamatan Balaraja, Cikupa, Cisoka, Curug, Jambe, Jayanti, Kelapa Dua, Kemiri, Kosambi, Kresek, Kronjo, Mekar Baru, Pagedangan, Panongan, Pasar Kemis, Sepatan Timur, Sindang Jaya, Solear, Teluk Naga, Tigaraksa, Legok dan Sukamulya.

Dengan adanya peningkatan jalan pihaknya meminta maaf kepada para pengguna jalan yang melintas dan menghimbau agar tetap berhati-hati.

“Semoga kegiatan peningkatan jalan ini bisa terus berjalan dengan lancar agar kedepannya masyarakat merasa aman saat melintas dan bisa membantu memperlancar perekonomian masyarakat Kabupaten Tangerang,” harapnya.

(*/Muhamad Acoy)

(Diskominfo Kab.Tangerang/RN/nA)