Tampilkan postingan dengan label BPJS Ketenagakerjaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BPJS Ketenagakerjaan. Tampilkan semua postingan

Camat Sukadiri Hadiri Sosialisasi dan Berikan Bantuan Secara Simbolis Program JKM BPJS Ketenagakerjaan

Camat Sukadiri Hadiri Sosialisasi dan Berikan Bantuan Secara Simbolis Program JKM BPJS Ketenagakerjaan

Tangerang - Mitrapubliknews.com - Camat Sukadiri, H. Ahmad Hapid, M.Si, menghadiri sekaligus memberikan bantuan secara simbolis program Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan kepada  ahli waris penerima manfaat pekerja non formal yang meninggal dunia yang mana iurannya di tanggung oleh pemerintah Kabupaten Tangerang.

Turut hadir dalam acara tersebut kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan citra raya, Ibu Ibkar Saloma, ahli waris penerima manfaat, ketua TKSK Kecamatan Sukadiri, Ahmad Haerun, S.Pd, para perangkat desa se-Kecamatan Sukadiri. Jumat, 21/07/2024.

Dalam sambutannya Camat Sukadiri pun menegaskan, bahwa pentingnya keikutsertaan BPJS ketenagakerjaan bagi para tenaga kerja yaitu untuk bisa melindungi dirinya dan keluarga.

"BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan program pemerintah untuk melindungi hak hak pekerja agar bisa nyaman dalam bekerja terutama sektor sektor pekerjaan yang rentan kecelakaan kerja. Kami menyambut baik kegiatan sosialisasi ini agar masyarakat pekerja semakin faham pentingnya perlindungan terhadap pekerja," terang Hapid.

Penyerahan JKM secara simbolis di lakukan di gedung serba guna (GSG) Kecamatan Sukadiri oleh Camat Sukadiri, Ahmad Hapid didampingi kepala cabang BPJS TK Citra Raya kepada ahli waris dari Almarhum Sumantri.

Suwirni istri dari Almarhum Sumantri mengatakan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang dan BPJS Ketenagakerjaan akan bantuan yang dirinya dan keluarga terima.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semuanya baik itu Pemerintah Kabupaten Tangerang yang di wakili oleh Pak Camat Sukadiri dan juga kepada BPJS Ketenagakerjaan, ini sangat membantu meringankan beban saya dan keluarga," ungkapnya.

Kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan Citra Raya mengatakan sosialisasi ini sebagai bentuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami terus mensosialisasikan program - program di BPJS Ketenagakerjaan yang mana ada dua segmen dalam program tersebut antara lain, penerima upah (PU) dan buka penerima upah (BPU) dan semuanya bisa di ikuti baik itu pekerja formal dan non formal," terangnya.

(*/Acy).

86.000 Pekerja Rentan Di Kabupaten Tangerang Tercover BPJS Ketenagakerjaan



Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan sebanyak 86.000 pekerja rentan di Kabupaten Tangerang sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu disampaikan Bupati Zaki saat mengadiri acara simbolis penyerahan santunan kematian kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di GSG Puspem Kab Tangerang, Selasa, (20/6/23).

"Di 2023 ini ada penambahan sehingga total yang tercover sebanyak 86.000 orang pekerja rentan di Kabupaten Tangerang. Ke depan, saya berharap jumlah kepesertaan pekerja rentan di Kabupaten Tangerang bertambah. Bahkan ditargetkan di ABT 2023 ini bisa mencapai 100.000 kepesertaan BPJS bagi pekerja rentan," ungkap Bupati Zaki.

Bupati berharap sinergitas dengan BPJS Ketenagakerjaan dapat terus dioptimalkan dalam rangka memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi para pekerja peserta jaminan sosial Ketenagakerjaan ketika mengalami risiko sosial.

"Saya ucapkan terima kasih serta apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan hari ini dan bagi para penerima manfaat yang hari ini diberikan secara simbolis, kepada ahli waris agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk melanjutkan hidup kedepannya," katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryartono mengatakan angka pekerja rentan dengan kemiskinan ekstrem cukup banyak, namun dari keseluruhan angka, tidak semua pekerja rentan terlindungi oleh jaminan sosial. Dia sangat mengapreasiasi Pemkab Tangerang yang terus aktif mendorong para pekerja rentan mendapatkan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan melalui berbagai terobosan.

"Di Kabupaten Tangerang, saya menerima laporan bila sebanyak 86 ribu pekerja rentan telah tercover oleh jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Ini patut kita apresiasi dan suatu langkah bagus yang telah dilakukan oleh Bupati Tangerang," Tandasnya.

"Di Kabupaten Tangerang ini saya terima ada kenaikan angka, dari tahun 2022 yakni 50 ribu, ke tahun 2023 dengan angka 86 ribu peserta BPJS Ketenangakerjaan dengan pekerja rentan kemiskinam ekstrem. Dan hal ini tentunya merupakan langkah bagus, karena bisa membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan ekonominya," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah mendaftarkan 86.000 pekerja rentan di Kabupaten Tangerang. "Saat ini untuk daerah tingkat 2, Kabupaten Tangerang yang nomor satu di Indonesia dengan mengikutkan kepesertaan terbanyak di Indonesia. Ini merupakan suatu hal yang benar-benar membanggakan dan sangat perlu diapresiasi," jelasnya.

(*/Muhamad Acoy)


(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang)