KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten kembali turun ke tangan membongkar pagar laut di sepajang Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (16/4/2025).
Aksi pembongkaran pagar laut lanjutan ini dilakukan setelah viral di media sosial dan sejumlah media online, bahwasanya pagar laut belum kelar dibongkar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Eli Susiyanti lansung memimpin pada awal pelaksanaan rangkaian kegiatan pencabutan pagar laut tersebut. Kegiatan ini melibatkan peran OPD di lingkup Pemerintahan Provinsi Banten seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Satuan Polisi Pamong Praja.
Selain itu instansi lainnya seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam hal ini diikuti oleh Ditjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Danramil Pakuhaji, Kapolsek Pakuhaji, Desa Kohod serta DPC HNSI Kabupaten Tangerang ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan pencabutan pagar laut di Desa Kohod Kabupaten Tangerang.
“Menindaklanjuti pemberitaan masih adanya pagar laut tersisa di sepanjang perairan Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang sekitar kurang lebih 1 Kilometer, maka DKP Provinsi Banten berkomitmen melakukan pencabutan kontruksi pagar bambu yang direncanakan akan berlangsung selama sepekan dimulai pada tanggal 16 April 2025,” ungkap Eli Susiyanti dalam siaran persnya, seperti dikutip dari laman web DKP Provinsi Banten.
"Menurutnya, personel gabungan yang ditugaskan untuk proses pencabutan pagar laut di Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang ini sebanyak 100 orang dan dibantu menggunakan operasional alat berat seperti excavator, kapal patrol, rubber boat serta kapal nelayan.
“Mekanisme pelaksanaan kegiatan yaitu dimana pagar laut dibongkar menggunakan excavator kemudian bongkaran bambu yang telah tercabut dibawa ke tepi Pantai secara manual untuk dikumpulkan di darat,” ungkapnya.
“Tim gabungan pada hari pertama pelaksanaan pekerjaan telah berhasil membongkar pagar laut sepanjang 100 meter, dan rencana selanjutnya pada hari kedua akan ada penambahan alat berat berupa excavator dan ponton agar mempercepat proses pencabutan pagar laut tersebut,”pungkasnya.
(Mitra)
Tidak ada komentar
Posting Komentar