TANGERANG, Mitrapubliknews.com -- Pengurus Gabungan Masyarakat Tangerang Nusantara (Gamata Nusantara) mengunjungi keluarga korban yang meninggal dunia Putri Rahayu (20) karena terlindas truk trailer pengangkut besi di Jalan Raya Mauk KM 10 Kelurahan Sepatan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Minggu, 6/10/2024 Sekitar jam 10:45 Wib.
Pengurus Gamata Nusantara yang hadiri mengunjungi pihak keluarga diantaranya Sekjen Thohirudin, Wakil Ketua Eben Kartawijaya dan Wakil Ketua Arifin Siregar disambut oleh Pihak perwakilan pihak keluarga Dusman Samsudin dan Hasanudin serta hadir Kepala Desa Pengarengan Sutia.
I
Sekjen Gamata Nusantara Thohirudin, SH, ST, MM, CTMP menyampaikan kepada Awak Media bahwa dirinya bersama Pengurus lainnya berkunjung ke Rumah Duka keluarga korban meninggal dunia yang terlindas truk trailer sebagai rasa kemanusiaan dan solidaritas terhadap Anggota Gamata Nusantara yang keponakannya terkena musibah kecelakaan.
"Tadi kami sedang rapat DPP di Sekretariat Gamata Nusantara, kami mendengar ada keponakan Anggota Gamata Nusantara yang tertimpa musibah kecelakaan lalu lintas terlindas Truk Trailer hingga meninggal dunia, secara spontanitas kami segera berkunjung ke rumah keluarga yang meninggal," ujarnya.
Lebih lanjut Thohirudin menyampaikan bahwa Tim Hukum Gamata Nusantara diberikan amanah oleh keluarga untuk pendampingan hukum hingga selesai.
"Betul kami diberikan amanah untuk melakukan pendampingan hukum oleh pihak keluarga," ungkapnya.
Perwakilan pihak keluarga Dusman menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterima atas respon cepat Pengurus Gamata Nusantara.
"Saya kebetulan pamannya korban kecelakaan, kami sangat berterima atas itikad baik Gamata Nusantara respon cepat membantu pendampingan hukum keluarga almarhum," ujar Dusman yang juga Anggota Gamata Nusantara.
Kepala Desa Pengarengan Sutia yang akrab dipanggil dengan nama Lurah Encut menyampaikan hal senada dengan pihak keluarga.
"Saya selaku Kepala Desa Pengarengan mengucapkan terimakasih sudah dikunjungi oleh Pengurus Gamata Nusantara, ada pak Thohirudin, Pak Eben dan Pak Arifin," pungkasnya.(*/Red)
Tidak ada komentar
Posting Komentar