Desa Pisangan Jaya Gelar Musrenbang, Pembangunan Berwawasan Lingkungan Dalam Upaya Peningkatan Daya Saing Desa Maju dan Mandiri

Tidak ada komentar



Tangerang, Mitrapubliknews.com -- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa Pisangan Jaya kecamatan Sepatan yang diadakan pada Jum'at, yang bertema ialah Pemerintah Pembangunan Berwawasan Lingkungan Dalam Upaya Peningkatan Daya Saing Desa Maju Dan Mandiri.


Acara berlangsung dengan sukses dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, Acara ini digelar di Aula kantor desa Pisangan jaya serta dimeriahkan tarian Lokal oleh para ibu ibu PKK desa Pisangan jaya, Jumat (06/09/2024).


Turut juga hadirinya, Kepala Desa Pisangan Jaya M.Hotib alias Balok, Dede Supardi, Sekcam kecamatan Sepatan yang diwakili oleh ibu Evi, serta para staf dan kasie kecamatan Sepatan, Anggota DPRD kabupaten Tangerang Fraksi (PPP) H.Syarif Hidayatulloh, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang fraksi (PAN) H.Ma’mun Murod S.Ag, Anggota DPRD provinsi Fraksi (PKB) Syarifudin Salwani,SE , ketua BPD, Binamas, Babinsa, dan RT RW SeDesa Pisangan jaya perwakilan dari pendidikan, dan tokoh masyarakat.




Dalam pembukaan acara, Kepala Desa Pisangan Jaya, M Hotib yang kerap di panggil Bang Balok, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang hadir, terutama saya ucapkan terimakasih dan Alhamdulillah di acara Musrenbang tahun ini, kita di hadiri oleh tiga 3 Anggota DPRD kabupaten Tangerang dan provinsi Banten, ia juga menjelaskan tujuan utama dari Musrenbang, yakni untuk merumuskan rencana pembangunan desa yang selaras dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.


“Musrenbang ini penyusunan RKPDES tahun 2025 dan di tahun 2026 maka begitu pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat untuk mencapai hasil yang optimal,” Ujarnya.


Kemudian Beberapa usulan menonjol meliputi perbaikan jalan desa, pembangunan fasilitas kesehatan, dan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah yang ada di wilayah desa Pisangan jaya,


Lanjut Kades Pisangan jaya Bang Balok, Usulan-usulan tersebut kemudian dibahas dan diprioritaskan berdasarkan urgensi dan dampaknya bagi kesejahteraan warga.


“Sebagai bagian dari proses, tim fasilitator juga menyajikan data dan informasi terkini mengenai kondisi desa, termasuk anggaran dan sumber daya yang tersedia,”Tandasnya.(*/Eben).

Tidak ada komentar