Whats App Jurnalis Diblokir, Oknum Aparatur Desa Kohod NK Diduga Ketakutan Usai Dikonfirmasi Rekaman Suara

Tidak ada komentar




Tangerang, Mitrapubliknews.com - Diduga ketakutan saat dikonfirmasi wartawan soal rekaman suara sedang menyuruh warga Alar Jiban, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji untuk menutupi adanya surat pernyataan potongan 5℅ dan penyandang dana bangunan di lahan pengairan. 


Seorang oknum aparatur Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, inisial NK memblokir nomor whats wartawan media online. Pemblokiran diduga dilakukan NK usai wartawan media online mengkonfirmasi rekaman suara NK. 


Oknum aparatur Desa Kohod, NK dikonfirmasi wartawan terkait adanya dugaan rekaman suara NK, sedang menyuruh warga Alar Jiban untuk menutupi adanya dugaan surat pernyataan potongan 5℅ dan penyandang dana bangunan di lahan tanah pengairan. 


"Nomor whats app saya diblokir usai konfirmasi NK terkait adanya dugaan rekaman suara NK sedang menyuruh warga menutupi potongan 5℅ dan penyandang dana bangunan di lahan pengairan Alar Jiban," ucapnya, Senin (8/7/2024) 


Menurutnya, bila oknum aparatur Desa Kohod inisial NK tidak merasa melakukan pembungkaman kepada warga Alar Jiban. Maka sikapnya tidak perlu ketakutan dengan memblokir nomor seorang wartawan media online. 


"Kalau memang oknum NK tidak merasa melakukan pembungkaman seperti direkaman suara tersebut, kenapa harus panik blokir nomor whats app saya," kesalnya. 


Sebelumnya diberitakan rekaman suara oknum aparatur Desa Kohod inisial NK beredar. Saat dikonfirmasi wartawan NK sempat membantah bahwa rekaman tersebut adalah bukan suaranya. Namun setelah itu NK memblokir nomor whats app wartawan. (*/ Red).

Tidak ada komentar