Tak Terima Dipukul Johanis Laporkan Mantan Bos PT Makmur Sejahtera Lestari Ke Polrestro Tangerang

Tidak ada komentar




Tangerang ,-- Mitrapubliknews.com,--Tak terima dipukul Johanis AS laporkan mantan Boss PT Makmur Sejahtera Lestari Mulyadi Kartarahardja ke Mapolrestro Tangerang Kota. (Selasa, 07/05/2024). 


Informasi yang dihimpun wartawan kejadian berawal dari surat kuasa yang diberikan Boss PT Makmur Sejahtera Lestari Mulyadi pada tahun 2022 yang terletak dibilangan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.


Kepada Johanis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan penagihan hutang dan penguasaan fisik tanah dan bangunan. 


Dalam pelaksanaannya, pemberi kuasa biasa memberikan prosentase sebesar -/+25 % pekerjaan yang diselesaikan.


Johanis bersama Team Kuasa Hukum yang terdiri dari Verawati BR Tompul SH.MH, Yuliana Pratiwi Adriani SH, Joshua Siahaan SH, John Michael Rafael SH menyambangi PT Makmur Sejahtera Lestari.


Kedatangannya untuk mediasi dan menagih hak kliennya Johanes AS atas pekerjaan yang sudah diselesaikan klienya -/+ 2 tahun lalu berupa penguasaan fisik 6 unit bangunan apartemen di daerah Tangerang Selatan.


Johanis bersama rekan dan Kuasa Hukumnya datang ke PT Makmur Sejahtera Lestari datang dengan baik-baik untuk musyawarah guna meminta penyelesaian haknya berupa sukses fee sebesar 25% dari nilai  6 unit yang sudah selesai dan menjadi hak Boss PT Makmur Sejahtera Lestari tersebut. 


Saat sedang berbicara dan negosiasi Mulyadi emosi dan merangsek maju ke depan memukul Johanis. Dengan bukti visum di dada dan di pipi kanan Johanis.


Adu mulut, teriakan dan saling tuding tidak terelakan pada saat itu antara Mulyadi bersama keluarga, Johais bersama rekan dan Tim Kuasa Hukum. "Pak Mul, tolong bayar hak saya sekarang, sudah lama sekali Kamu janji-janji terus", kata Johanis dilokasi kejadian.


"Kami datang baik-baik ingin menyelesaikan masalah ini dengan damai dan kekeluargaan agar tidak berlarut-larut", ujar Israel saudara kandung Johanis yang ikut mediasi pada saat kejadian pemukulan.


Suasana semakin panas, tidak berselang lama Mulyadi bernada tinggi. "Kurang ajar kalian dan tidak tau terimakasih dan tidak sopan dirumah saya", kata Mulyadi sambil sambil maju kedepan dan memukul Johanis. "Kenapa Pak Mul main tangan, jangan main pukul dong woi", teriak rekan-rekan Johanis.


Melihat suasana sudah mulai tidak kondusif saat itu, Salah satu dari team Kuasa Hukum yang memang bisa menghandle Johanis beserta rekan-rekannya, meminta Johanis dan saudaranya beserta rekan-rekannya mundur. 


"Kalian saya minta mundur, biar saya yang bernegosiasi dengan Pak Mul, kalau kalian tidak mundur saya dan team yang akan mundur dan keluar", ujar Yuliana salah satu dari Team Kuasa Hukum.


Selang beberapa jam Pihak Berwajib dari Polsek Negalsari juga datang untuk membantu mengamankan proses mediasi. Hingga berakhir dengan Pembukaan Laporan Kepolisian di Polresta Tanggerang Kota.


Kemudian Johanis dan rekan-rekannya mundur mendengarkan permintaan dari Team Kuasa Hukumnya sambil mengatakan akan membongkar usaha yang diduga ilegal yang dikerjakan Mulyadi. 


"Saya jamin tutup pabrik kamu ini, saya akan laporkan usaha kamu", ujar Johanis yang terlihat kesal dan kecewa sambil meninggalkan lokasi.(*/red)

Tidak ada komentar