Tagerang,--Mitrapubliknews.com,--Kegiatan pembangunan rehab jembatan yang ber ada di kampung hutan jati Desa Jatimulya Kecamtan Sepatan Timur, diduga asal asalan, Senen 13/5/2024.
Akibat lemahnya pengawasan baik pelaksana lapangan maupun pihak ketiga Sehingga hasil pembangunan tidak maksimal.
Salah satunya menurut pantawan kami dari awak media bahwa pembangunan rehab tersebut kurang maksimal misanya .masih ada yang retak,serta pelestran terlihat seperti kurang semen bahkan pengecetan pipa besi jembatan tanpa melakukan pengaplasan sebelum pengecatan,sehingga di hawatirkan tida akan bertahan lama Bahakan pada saat Awa media sedang di lokasi terlihat para pekerja tidak di lekapi k3 yang sudah pasti sangat membahayakan para pekerja.
Pelaksana kegiatan pada saat di hubungi melalui pia watsap serta SMS sama sekali tida ada jawaban maka dari itu kami atasnama media langsung ke PPTK kecamatan mengkopirmasi sambil menunjukan hasil Poto yang kami ambil di lokasi.kami perlihatkan PPTK, sehingga membenarkan bahwa terkait kelemahan tersebut.
H NASLI juga mengatakan itu kan belum selesai Masi belum di hotmik serta akan saya cek kembali bersama tim kelokasi ,serta tida akan saya tandangani sebelum di perbaiki dan gakan saya cairkan ,ucap PPTK
Ada salah satu masyarakat saat kami berada lokasi yang tidak menyebutkan namanya mengatakan ini mah untung gede kerjanya cuma di poles poles paling abis semen dua sak sama pasir satu kijang." ucap warga. (*/Agus).
Tidak ada komentar
Posting Komentar