Kakanwil Kemenkumham Jatim Siap Sinergi & Kolaborasi Mendukung Program Pimti Madya Baru

Tidak ada komentar




SURABAYA -Mitrapubliknews.com,-- Kanwil Kemenkumham Jatim menyambut pergantian pimpinan tinggi (pimti) di level pusat dengan penuh optimisme. Instansi plat merah yang dipimpin Heni Yuwono itu siap bersinergi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan dan penegakan hukum serta HAM di wilayah.


Melalui upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan para Pejabat Eselon I dan II hari ini (5/4), dua jabatan strategis yang merupakan core manajerial di lingkungan Kemenkumham pun berganti. 


Irjen Pol Reynhard SP Silitonga yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Pemasyarakatan, diangkat menjadi Inspektur Jenderal Kemenkumham. Dia menggantikan Razilu yang dimutasi sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham.




"Kami tentunya akan sangat mendukung para pimpinan baru di Kemenkumham," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono yang menhadiri langsung acara pelantikan di Graha Pengayoman, Jakarta.


Heni pun menegaskan bahwa bentuk sinergi dan kolaborasi yang dilakukan adalah untuk kemajuan organisasi. Mengingat Jawa Timur menjadi salah satu barometer pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenkumham di level nasional.


"Menkumham Yasonna selalu menekankan bahwa kebiasaan membangun sinergi yang harmonis akan membuka jalan bagi solusi yang beragam dan menguntungkan," urainya. 


Sementara itu, Menkumham Yasonna Laoly dalam sambutannya mengatakan bahwa tugas Reynhard sebagai Irjen tidaklah mudah. Namun dengan pengalaman yang dimiliki, Yasonna percaya tugas tersebut dapat dijalankan dengan baik. 


"Semoga Saudara mampu memperbaiki kompetensi dan integritas para auditor sehingga kedepannya mampu meningkatkan kuailtas hasil audit, reviu, dan evaluasi, sehingga fungsi quality assurance dapat berkualitas dan memberikan dampak positif bagi kinerja Kemenkumham," tuturnya.

 

Adapun Pekerjaan Rumah (PR) besar pak Razilu, lanjut Yasonna, sebagai Kepala BPSDM adalah menyelesaikan pembentukan Politeknik Hukum dan HAM yang sudah diawali oleh kepala BPSDM sebelumnya, Iwan Kurniawan. 


"Serta mempercepat pembangunan SDM Hukum dan HAM yang SMART, agar menjadi pribadi yang unggul sehingga mampu bersaing dan sukses di era globalisasi ini," tegasnya.

 

Yasonna juga mengingatkan kepada seluruh jajaran baik di pusat maupun di daerah, agar terus meningkatkan pelayanan kepada publik dengan sebaik-baiknya. Tanpa pungli dan diskriminasi, tetap berintegritas dengan hasil yang berkualitas. 


"Tumbuhkan kepercayaan masyarakat agar tercipta apresiasi positif serta tulus dan bukan basa-basi serta jaga nama baik diri dan organisasi," pesan Yasonna. 


Selain dua orang tersebut, Yasonna juga melantik dua staf ahli, seorang Analis SDM Ahli Utama dan 13 pimpinan tinggi pratama di Lingkungan Kemenkumham. Para kepala divisi, pejabat struktural dan perwakilan pegawai Kanwil Kemenkumham Jatim mengikuti kegiatan secara daring dari Aula Raden Wijaya. (Humas Kemenkumham Jatim).(*/Redho).

Tidak ada komentar