Politik Adem Ayem di Tunjukkan Bang Zul adalah Isyarat Tuhan, Ketua JNI: Apresiasi

Tidak ada komentar




Kabupaten Tangerang,-- Mitrapubliknews.com,--"Kekisruhan, ketidaksukaan, fanatik yang over laps bahkan kebencian atas kehadiran bakal calon lain di pesta demokrasi adalah sikap politik tak beretika".


Hal ini diungkapkan Ketua JNI (Jurnalis Nasional Indonesia) Kabupaten Tangerang, Hadi Sopyan saat diminta keterangannya terkait ramainya Baliho para bakal calon Bupati Tangerang, Selasa (20/3/2024).


Hadi Sofyan mengatakan ada kesan seakan-akan,  kita untuk segera melupakan babak pertama yang telah usai yaitu Pileg dan Pilpres 2024. Serta Seakan masyarakat dipaksa untuk melihat babak ke-2 yang tak kalah serunya yaitu Pilkada Serentak di beberapa wilayah di Provinsi Banten termasuk Pemilihan Bupati Tangerang nanti di bulan November 2024.


"Terlihat kesan, para kandidat tidak sabar akan pelaksanaan Babak Kedua Di Pesta Demokrasi Nasional saat ini, mereka yaitu para kandidat calon Bupati Tangerang yang sudah ramai melakukan pemasangan baliho disetia sudut dan persimpangan jalan yang mudah orang terlihat," ucap Bang Hadi biasa akrab dipanggil ini.


Wartawan senior dan salah satu pemimpin redaksi media Online ini pun menyayangkan sikap yang ditunjukkan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tangerang yang mengkritik kemunculan Rudy Maesyal agar mundur dari Jabatannya sekarang padahal UU kita memakai UU Pilkada bukan Undang Undang ASN. Jika nanti sudah dinyatakan lolos dari Bakal Calon menjadi Calon Bupati, baru Sekda ini harus mundur. Sekarang siapapun boleh pasang baliho dari Tukang parkir sampai pejabat elit, itu sah sah saja.


" Sekarang sah sah saha siapapun boleh memasang Baliho sebanyak banyaknya yang penting ada aturan dan etika  ketika kita memasang baliho jangan di tempat ibadah, Sekolah atau Masjid apalagi di Rumah Sakit serta baliho yang ada tidak menggalangi rambu rambu lalu lintas fan menutupi baliho atau reklame pihak lain," ungkap Bang Hadi.


Bang Hadi apresiasi kepada para relawan  Zulkarnain yang sampai saat ini telah menunjukkan etika politik yang ramah dan santun.


" Saya tidak menyangka padahal saya liat ormas Pemuda Pancasila terlihat sangar dan sedikit arogan namun yang saya lihat hari ini saat saya hampiri mereka lebih santun dan sangat fleksibel sekali," tambah Bang Hadi.


Perubahan etika, moral dan sikap ini adalah berkat sentuhan tangan ketua Mereka yaitu H. Zulkarnain dan saya yakin jika sikap ini bisa terus ditunjukkan oleh kader kader dan relawan Bang Zul, tidak mustahil Bang Zul akan mendapatkan hati di masyarakat.


" Perubahan sikap yang ditunjukkan.oleh para kader dan relawan saat pemasangan baliho dengan meminta ijin tetangga terdekat adalah sikap ksatria luar biasa, ini adalah sikap yang diajarkan oleh Ketua mereka yaitu Bang Zulkarnain, apresiasi.


Komentar ini menyingkapi opini opini yang beredar saat ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Tangerang  Muhammad Amud terkait baliho baliho Sekda Rudy Maesyal. Dan dibalas dengan berbagai artikel tentang Mad Romli.


"Ayo kita promosikan idola kita, jangan sibuk mencari kesalahan dan kejelekan bakal calon lain, lihat Relawan Bang zul sibuk promosikan idola mereka, balihonya pun berdampingan baik dengan siapapun, baliho aja mau berteman apalagi Orangnya," tutup Bang Hadi.(*/Red).

Tidak ada komentar