Ketua BAANar Kota Tangerang Menghadiri Zikir dan Sholawat di Masjid Raya Al Azhom

Tidak ada komentar

 



Kota Tangerang,-- Mitrapubliknews.com,-- Ketua BAANar ( Badan Ansor Anti Narkoba) Kota Tangerang. Helmi syarifudin S.Sos, bersama Sekjen BAANar Dicky Arianda S.Pd menghadiri acara  Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS) RIJALUL ANSOR Kota, bertempat di Masjid Raya Al-Azhom Kota Tangerang, pada sabtu malam (3/2/2024).


Helmi Syarifudin mengatakan acara ini sangat baik diikuti oleh kaum muda mudi yang sedang menghabiskan waktu di akhir pekan selain ajang silaturahmi acara ini penuh dengan muatan spiritual baik bagi kaum muda atau milineal kekinian selain itu Ketua BAANar juga menyampaikan kepada ketua Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS) sahabat USTADZ ANSORY dan para Ketua PAC Ansor yang hadir pada kegiatan tersebut agar bisa sama sama berkolaborasi dalam kegiatan sosialisasi perangi narkoba karna perusak generasi muda.


Lanjut ketua BAANar Kota Tangerang, mengatakan mds harus punya terobosan baru dalam hal kajian dan pengajian yang tidak selalu melulu pada kajian kitab klasik saja tapi diperlukan juga kajian dan pengajian tentang bahasa laten narkoba yang pada dasarnya narkoba adalah musuh kita bersama." Kata helmi




"Dalam penyalahgunaan narkoba, mengingat bahaya narkoba semakin mengkhawatirkan, narkoba sudah masuk ke segala Macam sendi kehidupan.


Sekjen BAANar (Badan Ansor Anti Narkoba) meminta agar para calon di segala tingkatan lebih mawas diri dan ikut sama sama menjaga lingkungan dan keluarga juga konstituennya untuk tidak menyalah gunakan narkoba apalagi menjadi bagian dari peredarannya.


"Peran seluruh elemen bangsa dalam penanganan narkoba yaitu: Pertama, adanya komitmen diri dimana seluruh elemen bangsa bertanggung jawab dan berkomitmen menjaga diri, keluarga, komunitas dan lingkungan dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Kedua, adanya regulasi anti narkoba. Penerbitan regulasi pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap. Ketiga, konsolidasi kekuatan. Seluruh elemen (pemerintah, swasta dan masyarakat) berkontribusi dalam P4GN. Keempat, bersih narkoba. Mewujudkan lingkungan masyarakat, pemerintahan, tempat kerja, kampus/sekolah bersih narkoba. Kelima, deteksi dini. Penyelenggaraan tes urine secara berkala di lingkungan instansi, organisasi, kampus, sekolah dan lingkungan masyarakat."paparnya


Helmi menambahkan "Tanpa komitmen yang kuat dan konsisten dalam memperbaiki diri, jangan berharap kehidupan kita hari ini dan besok bisa lebih baik dari hari kemarin. Banyak orang gagal bukan karena mereka tidak mampu, melainkan karena mereka tidak memiliki komitmen."ujarnya


Dan berharap para masyarakat lebih selektif dalam memilih para caleg yg memiliki komitmen dalam bahaya narkoba ini agar kita punya pemimpin wakil rakyat yang sehat." harapnya. (*/Eben).

Tidak ada komentar