Tangerang,--mitrapubliknews.com,--Proyek duga acak acakan atau asal jadi, bertempat di kampung Kedung Dalem Rt 18/04 Desa Kedung Dalem Kecamatan Mauk Tangerang Banten.(2/12/2022).
Ketika awak media serta lembaga hadir di lokasi tersebut melihat para pekerja yang sedang memasang turap,namun sayang pekerjaan acak acakan seperti asal jadi,
Terlihat pemasangan batu hanya di sandar sandarkan saja di atas tanah tanpa mengunakan adukan semen,sebagian bahkan pekerjaan di kerjakan di saat banjir serta tidak menggunakan cerukcuk untuk membantu ketahanan pasangan,
Bahkan menurut patauwan ukuran pun di duga tidak sesuai dengan perpil pasangan yang ada,serta tidak ada satu pengawas pun yang hadir di saat pengerjaan ,seakan ada kesengajaan.
Bahkan ketika para lembaga serta media menanyakan terkait papan impormasi pihak pekerja bilang tidak tau." Ucap pekerja
Bahkan salah satu pekerja mengatakan udah bang ke pahaji Sobri aja nanti juga di kasih tau ini peroyek siapa," kata pekerja
"Berati sudah jelas peroyek tersebut seperti peroyek siluman karna to di temukan papan impor masi, seakan ada dugaan kesengajaan agar masyarakat tida dapat mengetahui berapa nilai anggaran proyek tersebut,
Barnas selaku LSM geram.Mengatakan pekerjaan turap sangat acur seakan lemah pengawasan ,bahkan memang tida di awasin makanya pekerjaan terlihat asal jadi." kata Barnas
Bahkan Barnas akan menindak lajuti lewat surat juga,karna ini uang masarakat yang di hasilkan melalui bayar pajak,dengan pekerjaan seperti ini maka masyarakat yang di rugikan," ucapnya
Barnas juga berharap ada tindakan tegas kepda pihak pihak dinas terkait agar dapat memberikan tindakan tegas kepda kontarktor yang mengerjakan peroyek tersebut," tambah Barnas.
Misar selaku lembaga gema Banten pun akat bicara tentang pembangunan tersebut.
Bawa peroyek ini sangat tida layak ,karna sudah yakin tida akan ada kekuatan karna cara pemasangannya pun semaunya ,gimanabisa untuk bertahan. Lama orang di pasang dalam ke adaan banjir tahap misar," ucap Misar
Di tempat terpisah RT, yang berinisial IP juga mengatakan mau kerja juga tidak ada kordinasi sama sekali sampai saat ini saya pun sangat tida setuju serta menolak keras kalau pembangunan di lingkungan saya seperti ini,sudah pasti masyarakat saya yang di rugikan harusnya pembangunan bisa bertahan tuk tahunan ,kalu seperti ini saya tida yakin ,ucap RT,(*/Agus).
Tidak ada komentar
Posting Komentar