Respon Tegas GMNI Tangsel Atas Kunjungan dan Dukungan DPP GMNI Imanuel Kepada Bacapres Prabowo Subianto

Tidak ada komentar
Respon Tegas GMNI Tangsel Atas Kunjungan dan Dukungan Kepada Bacapres Prabowo Subianto

Kota Tangerang Selatan, - Mitrapubliknews.com, - Dewan pimpinan cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Tangerang Selatan respon kunjungan DPP GMNI Imanuel kepada Prabowo, Sabtu, 14/10/2023.

DPP GMNI Imanuel temui Prabowo Subianto di Kertanegara Jakarta Selatan, Pada hari Kamis, 12/10/2023 dan membuat pernyataan siap mendukung Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024.

Respon DPC GMNI Tangsel melalui Ketua Cabang Logan Liliweri, Sekretaris Cabang Deny Gutawan dan Kabid Organisasi Kriston Sitomurang saat ditemui awak media, bahwa merapatnya DPP GMNI Imanuel kepada Prabowo Subianto.

"Bahwa terafiliasi DPP GMNI Imanuel kepada Prabowo Subianto, sangat disayangkan karena GMNI telah keluar dari Trah nya sebagai Organisasi Mahasiswa menjadi Organisasi Politik Praktis," ujar Kriston.

Sambungnya, kami GMNI Tangsel lebih baik tidak ber SK.

"Kami GMNI Tangsel lebih baik tidak ber SK dari pada harus di Komandoi Gerombolan Relawan," ujar Kriston.

Baca juga :

Cabang GMNI Tangsel Audiensi Dengan DKP3 Tangsel

Walikota Tangsel Hadiri Safari Sabtu Subuh, Kehadiran FMMB Berikan Daya Manfaat Luar Biasa

Tambah Sekretaris Cabang Deny Gutawan, mengungkapkan Kekecewaannya atasnya berkunjungnya DPP GMNI Imanuel Kepada bacapres Prabowo Subianto.

"Saya selaku Sekretaris Cabang merasa kecewa atas merapatnya GMNI DPP Imanuel Kepada Prabowo Subianto, sangat disayangkan organisasi mahasiswa dijadikan organisasi politik praktis," ujar Deny.

Sambung Ketua Cabang Logan Liliweri, Imanuel cs belum tuntas Pengkaderan.

"Menurut saya Bung Imanuel cs bersama rombongan belum tuntas pengkaderan sehingga beliau tidak paham mengenai koridor perjuangan GMNI, sangat disayangkan dan sangat menjijikan sikap yang diambil oleh DPP GMNI, jangan mengatasnamakan organisasi demi kepentingan pribadi sebab sikap oportunis itu sangat menjijikan dan sangat bertolak belakang dengan ajaran marhaenisme sebab oportunis itu tidak ada bedanya dengan penindasan itu sendiri," ujar Logan.

Dalam penutupnya GMNI Tangsel tetap dalam koridor Organisasi Mahasiswa bukan Organisasi Politik Praktis.

(*/Richard-Mitrapublik)

Tidak ada komentar