Kabupaten Tangerang, --mitrapubliknews.com,--Ahmed Zaki Iskandar Bupati Tangerang dalam berbagai kesempatan mengungkapkan ada beberapa kriteria pemimpin berkualitas. Salah satunya kata adalah pemimpin kolaboratif yang mampu merealisasikan programnya seperti infrastruktur, pendidikan, pengentasan kemiskinan Serta kelestarian lingkungan hidup. Selasa (5/9/23).
"Masyarakat percaya kepada calon pemimpin yang janji politik dan kemudian bisa merealisasikannya," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di kutip dari Sindo Weekly Forum bertema Mencari Pemimpin Berkualitas.
Ternyata tidak terasa sudah dua periode masa jabatan sebagai bupati Tangerang, akan segera diakhiri Ahmed Zaki Iskandar bersama Mad Romli, Kepemimpinan kolaboratif dan penuh inspiratif itu kini menuju pengabdian yang paripurna, menghimpun apresiasi tinggi dari rakyat.
Perjalanan panjang membangun daerah itu akan berakhir pada 21 September 2023 mendatang. Masa jabatan ini merujuk pada prosesi pelantikan pasangan Zaki-Mad Romli di tanggal dan bulan yang sama pada 2018 silam..
Tapi ketika kepercayaan rakyat resmi di pundak, Zaki langsung menggebrak. Dengan tongkat estafet di tangan, Zaki merangkum asa bersama 25 program unggulan guna mewujudkan Kabupaten Tangerang Gemilang.
“Gagasan Tangerang Gemilang, bukanlah ide sembarang. Ide itu lahir dari semangat pengabdian yang tinggi, melanjutkan kepemimpinan sang ayah, H. Ismet Iskandar,” ungkap sejumlah tokoh agama di Kabupaten Tangerang dengan penuh harapan saat itu.
Pemerintah Kabupaten Tangerang mengklaim capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pun diklaim telah memenuhi target.
Bahkan beberapa program kerja dalam RPJMD juga diklaim telah melampaui capaian 100 persen sebelum masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati berakhir.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar seperti di wartakan Tangerangsejahtera.id menyampaikan bahwa di masa akhir jabatannya, pihaknya akan fokus untuk menyelesaikan target dari program pembangunan di wilayahnya tersebut.
“Kita akan fokus menyelesaikan tugas, banyak yang harus diselesaikan selain RPJMD juga soal pembahasan APBD di 2024,” tuturnya.
Zaki mengaku selama menjabat, jajarannya telah berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan pembangunan daerah Kabupaten Tangerang agar menjadi lebih baik, namun pandemi sempat membuat beberapa program kegiatan tidak berjalan sesuai rencana.
Meskipun demikian, untuk indikator di berbagai sektor pembangunan saat ini juga menunjukkan tren positif pasca pandemi tersebut.
“Selain pembangunan jalan seperti jembatan Cisauk yang saat ini terus berjalan, kita juga ada pembangunan RSUD Tigaraksa termasuk Puskesmas,” kata dia.
Capaian 100 persen juga diraih dalam program kedua yakni Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). Bahkan program berisi 6 kegiatan ini telah melampaui target hingga 105 persen.
Untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat serta pelestarian ekosistem laut atau populer disebut dengan blue economy.
"Bupati Tangerang Ahmed Zaki mengatakan, wilayah pesisir diketahui masih menjadi kantong-kantong kemiskinan dengan pemukiman yang kurang dan fasilitas umum yang terbatas.
Kondisi ini pun menjadi perhatiannya sejak 2013 lalu dengan program bernama Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan). Setidaknya, ada sebanyak 25 Desa di 8 Kecamatan sepanjang 51,5 KM di kawasan pesisir utara Kabupaten Tangerang yang hendak ditata.
Bahwa berdasarkan Indeks Desa Mandiri (IDM) 2021 ke IDM 2022 tercatat ada 5 Desa yang statusnya naik menjadi desa mandiri. Bahkan diketahui 5 desa tersebut sudah memenuhi target RPJMD tahun 2023.
Alhamdulillah di tahun 2022 hingga 2023 ada 5 desa Kabupaten Tangerang yang naik statusnya menjadi desa mandiri di antaranya adalah. Desa Kampung Melayu Barat Kecamatan Teluknaga, Desa Bitung Jaya kecamatan Cikupa, Desa Pagedangan Kecamatan Pagedangan, Desa Curug Sangereng Kecamatan Kelapa Dua dan Desa Cibadak.
Desa mandiri memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk mensejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi/lingkungan yang berkelanjutan.
Menurut UU No. 6 Tahun 2014, Desa Mandiri adalah desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik.
Desa Mandiri adalah desa yang memiliki nilai Indeks Pembangunan Desa (IPD) lebih dari 75.
Berdasarkan Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, ada dua indeks yang dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi pembangunan desa sehingga nantinya desa dapat diklasifikasikan.
Kemudian program Gerakan Tangerang Sehat (GTS), jika diakumulasikan telah mencapai 100 persen. Meski satu kegiatan baru mencapai 77 persen.
Capain 100 persen juga diraih oleh program Tangerang Mandiri Tahan Pangan (Tangerang Mantap), dan Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) serta Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan dan Manajement Aset (Optima).
Kemudian diikuti oleh program Kita Peduli Permasalahan Sampah (KIPRAH), dan Pengendalian Kemacetan Lalu Lintas (Pekat Lantas).
Sementara untuk program Gerakan Berantas Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis) Plus telah melampaui target hingga 106,04 persen.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa kepimpinan Bupati Zaki Iskandar ini merupakan tantangan sekaligus dorongan bagi kita sebagai aparat penyelenggara pemerintahan dan pembangunan agar dapat terus meningkatkan prestasi, dedikasi dan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut, Sekda Maesyal Rasyid, bahwa 15 program unggulan yang sudah dicanangkan tentunya bukan hanya sekedar jargon dan janji semata melainkan sebagai bentuk kesungguhan Pemda dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Tangerang.
PENUTUP
Kesungguhan pemerintah tersebut hendaknya dibarengi juga dengan kesungguhan seluruh aparatur pemerintah dalam mensukseskan 15 program yang kesemuanya itu bersentuhan langsung pada upaya peningkatan kesejahteraan dan pembangunan di Kabupaten Tangerang.
Semoga dengan Perspektif terhadap kinerja konstruktif Bupati Tangerang Zaki Iskandar, yang dapat sesuai dengan keinginan rakyat, maka kesejahteraan dan kemakmuran akan segera terwujud di kabupaten dengan cakupan luasan lahan pertanian serta sumber daya hasil Pesisir dan Kaya Swasembada Pangan mampu dipertahankan secara maksimal menuju Kabupaten Tangerang gemilang yang lebih baik. (*/Red)
Dikutif Oleh : Budi Usman
Tidak ada komentar
Posting Komentar