TNI AD Luncurkan Aplikasi e-Stuntad dan e-Posyandu

Tidak ada komentar


Jakarta - Mitrapubliknews.com, -  Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan akan nasib generasi penerus bangsa yang merupakan aset nasional di masa depan, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman meluncurkan Aplikasi e-Stuntad dan e-Posyandu, di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Aplikasi ini untuk memudahkan prajurit TNI AD dan keluarganya, serta masyarakat Indonesia pada umumnya, dalam mengakses layanan kesehatan. Inisiatif ini juga dimaksudkan untuk terus menurunkan angka stunting.

Baca juga : 

Kasad Saksikan Latihan Puncak Latgab TNI Dharma Yudha Tahun 2023

Panglima TNI : TNI-Polri Adalah Alat Perekat Perbedaan Bangsa

Lewat aplikasi cerdas e-Stuntad, siapa pun dapat mendeteksi dengan mudah wilayah-wilayah yang angka stuntingnya masih terbilang tinggi. Data tersebut diperoleh dari laporan para babinsa yang mendata langsung kondisi di lapangan. Sedangkan aplikasi e-Posyandu merupakan aplikasi berbasis data pemantauan terkait informasi kondisi kesehatan ibu hamil dan balita, serta laporan tumbuh kembang balita yang dapat dilakukan secara real time dan interaktif (dua arah).

 Selain itu, aplikasi ini juga mampu menyediakan data lokasi Posyandu terdekat di wilayah tempat tinggal masyarakat yang mengakses aplikasi ini.

Selain peluncuran dua aplikasi tersebut, TNI Angkatan Darat juga akan menggelar Webinar Hibrid Motivator Laktasi, dan Workshop Manajemen Laktasi, guna semakin memaksimalkan upaya penurunan angka stunting. 

Ketiga kegiatan yang termasuk dalam Program Revitalisasi Posyandu oleh Persit Kartika Chandra Kirana ini juga ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dokter Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), khususnya dalam manajemen laktasi.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman mengatakan bahwa, seluruh program dan kegiatan yang dilakukan TNI AD adalah sepenuhnya untuk membantu pemerintah dalam rangka menyejahterakan masyarakat. Khususnya untuk mencapai target angka stunting yang dicanangkan presiden di tahun 2024, yaitu 14 persen. (Acy-Mitrapublik)


(Humas TNI-AD)

Tidak ada komentar