Bupati ZAKi ISKANDAR Adalah Bapak Desa

Tidak ada komentar

 


Tangerang, -- mitrapubliknews.com, --Pemerintah Kabupaten Tangerang menggencarkan pembangunan khususnya di desa di wilayah pesisir laut bagian utara Kabupaten Tangerang. Upaya itu terus dilakukan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat serta pelestarian ekosistem laut atau populer disebut dengan blue economy.


Bupati Tangerang Ahmed Zaki mengatakan, wilayah pesisir diketahui masih menjadi kantong-kantong kemiskinan dengan pemukiman yang kurang dan fasilitas umum yang terbatas.


Kondisi ini pun menjadi perhatiannya sejak 2013 lalu dengan program bernama Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan). Setidaknya, ada sebanyak 25 Desa di 8 Kecamatan sepanjang 51,5 KM di kawasan pesisir utara Kabupaten Tangerang yang hendak ditata.


Bahwa berdasarkan Indeks Desa Mandiri (IDM) 2021 ke IDM 2022 tercatat ada 5 Desa yang statusnya naik menjadi desa mandiri. Bahkan diketahui 5 desa tersebut sudah memenuhi target RPJMD tahun 2023.


Alhamdulillah di tahun 2022 hingga 2023 ada 5 desa  Kabupaten Tangerang yang naik statusnya menjadi desa mandiri di antaranya adalah, Desa Kampung Melayu Barat Kecamatan Teluknaga, Desa Bitung Jaya kecamatan Cikupa, Desa Pagedangan Kecamatan Pagedangan, Desa Curug Sangereng Kecamatan Kelapa Dua dan Desa Cibadak.


Desa mandiri memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk mensejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi/lingkungan yang berkelanjutan.


Menurut UU No. 6 Tahun 2014, Desa Mandiri adalah desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik. 


Desa Mandiri adalah desa yang memiliki nilai Indeks Pembangunan Desa (IPD) lebih dari 75.


Berdasarkan Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, ada dua indeks yang dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi pembangunan desa sehingga nantinya desa dapat diklasifikasikan.


Kemudian program Gerakan Tangerang Sehat (GTS), jika diakumulasikan telah mencapai 100 persen. Meski satu kegiatan baru mencapai 77 persen.


Capain 100 persen juga diraih oleh program Tangerang Mandiri Tahan Pangan (Tangerang Mantap), dan Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) serta Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan dan Manajement Aset (Optima). 


Kemudian diikuti oleh program Kita Peduli Permasalahan Sampah (KIPRAH), dan Pengendalian Kemacetan Lalu Lintas (Pekat Lantas). 


Sementara untuk program Gerakan Berantas Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis) Plus telah melampaui target hingga 106,04 persen.


Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid dalam berbagai kesempatan  mengatakan bahwa kepimpinan Bupati Zaki Iskandar ini merupakan tantangan sekaligus dorongan bagi kita sebagai aparat penyelenggara pemerintahan dan pembangunan agar dapat terus meningkatkan prestasi, dedikasi dan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.


Menuru Sekda Maesyal Rasyid, bahwa 15 program unggulan yang sudah dicanangkan tentunya bukan hanya sekedar jargon dan janji semata melainkan sebagai bentuk kesungguhan Pemda dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Tangerang.


PENUTUP


Kesungguhan pemerintah tersebut hendaknya dibarengi juga dengan kesungguhan seluruh aparatur pemerintah dalam mensukseskan 15 program yang kesemuanya itu bersentuhan langsung pada upaya peningkatan kesejahteraan dan pembangunan di Kabupaten Tangerang.


Semoga dengan Perspektif terhadap kinerja konstruktif Bupati Tangerang Zaki Iskandar yang dapat sesuai dengan keinginan rakyat, maka kesejahteraan dan kemakmuran akan segera terwujud di kabupaten dengan cakupan luasan Lahan pertanian serta sumber daya Hasil Pesisir dan Kaya Swasembada Pangan mampu di pertahankan secara maksimal menuju Kabupaten Tangerang gemilang yang lebih baik.


(*/Red)


Penulis Adalah Penggiat pelayanan publik dan Dewan pembina Apdesi Kabupaten Tangerang.

Tidak ada komentar