Jakarta, - Mitrapubliknews.com, - Wakapolri, Komjen Pol. Agus Andrianto, memimpin tahap pemeriksaan penampilan bagi 432 calon taruna dan taruni (catar) Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2023. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari seleksi ketat untuk memilih calon-calon terbaik yang akan menjadi anggota kepolisian di masa depan. Sebagai Ketua Tim Penilai, Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto memastikan proses seleksi berjalan dengan baik.
Tahap pemeriksaan penampilan ini telah berlangsung sejak kemarin, Kamis (20/7/2023) dan berlanjut pada hari ini Jumat (21/7) di Gedung Serba Guna Akpol. Sebanyak 288 calon taruna dan 54 calon taruni mengikuti pemeriksaan ini dengan harapan dapat lolos dan melanjutkan pendidikan di Akpol.
Baca Juga : Polri Deteksi Transaksi Jual Beli Ginjal Terjadi di RS Luar Negeri
Selalin Wakapolri, terdapat tim penilai yang terdiri dari Irwasum Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Purwadi, As SDM Kapolri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Syahardiantono, Gubernur Akpol Irjen Pol. Krisno Halomoan, Kapusdokkes Polri Irjen Pol. Asep Hendradiana serta Wakil Gubernur Akpol Brigjen Pol. Awi Setiyono.
“Sebanyak 145 orang calon taruna dan taruni (catar) menjalani pemeriksaan penampilan pada hari ini yang dibagi dalam empat gelombang, dengan rata-rata 36 hingga 45 orang per gelombang,” ujar Karo Dalpers SSDM Polri, Brigjen Pol. Nurworo Danang, saat dikutip Jum’at (21/07).
Tahun ini, SSDM Polri telah melakukan sejumlah inovasi dalam proses seleksi anggota Polri. Salah satunya adalah pemeriksaan mental dan ideologi yang melibatkan Densus 88 antiteror untuk mencegah catar yang terpapar paham radikal dan intoleran. Selain itu, SSDM Polri juga melibatkan lebih banyak pengawas eksternal, termasuk IDI, Himpsi, Kemendikbud Ristek, Kompolnas, Ombudsman, sejumlah LSM, dan media massa, guna memastikan seleksi berjalan transparan dan terpercaya.
Seluruh proses seleksi anggota Polri juga disiarkan secara langsung melalui akun-akun media sosial SSDM Polri, seperti Instagram dan Youtube. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini kepada masyarakat mengenai tahapan demi tahapan seleksi calon anggota Polri.
(*/Muhamad Acoy)
(Humas Polri)
Tidak ada komentar
Posting Komentar