Bikin Resah Warga Kecamatan Sukadiri Truk Tanah Berkeliaran di Siang Hari

Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Warga masyarakat Kecamatan Sukadiri merasa resah dengan adanya lalu lalang truk besar pengangkut tanah yang melintas siang hari di Jalan Raya Cirarab Sukadiri.

Salah satu warga  masyarakat Kecamatan Sukadiri, Sajud menilai,  Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2022 mandul, tidak memiliki ketegasan terhadap truk tanah yang melintas di Jalan Raya Cirarab Sukadiri, Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang.

Baca Juga : 

475 PPPK Terima SK Pengangkatan, Sekda: Penuhi Peraturan Kepegawaian yang Berlaku

Disnaker Dorong Perusahaan Taat Struktur dan Skala Upah untuk Hindari Perselisihan

"Kami warga Kecamatan Sukadiri yang setiap hari melintasi jalan talang sukadiri (Jalan Raya Cirarab Sukadiri - red) merasa risih akan banyaknya truk tanah yang lalu lalang di jalan tersebut, memang truk tanah kebanyakan yang kecil akan tetapi ada juga di susupi oleh truk tanah yang besar, mungkin ini modus juga ya," ujar Sajud.

Lanjut Sajud, "Truk - truk tersebut juga pada ngebut - ngebut baik ada muatan apalagi tidak ada muatan dirinya merasa risih, takutnya ada kejadian kecelakaan menimpa warga oleh truk tanah tersebut, padahal terdapat tiga kantor pemerintah yang di lalui truk - truk tersebut yaitu kantor Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kantor Desa Sukadiri, tapi kok aparat pemerintah pada diam seakan - akan membiarkan jalan pada rusak dan mohon juga ke pengurus truk untuk mentaati aturan perbup 12 tersebut," pungkasnya.

Ditempat yang sama warga lainnya juga mengatakan telah terjadi kecelakaan truk tanah pada hari Kamis (20/07/2023) menabrak pagar kantor Desa Sukadiri.

"Kemarin aja terjadi kecelakaan truk tanah menabrak pagar kantor Desa Sukadiri dan jangan sampai kejadian serupa menimpa warga Sukadiri, Saya minta kepada aparat setempat agar bisa menertibkan truk - truk tanah tersebut," ungkapnya.

Camat Sukadiri setelah di konfirmasi mengatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak pengelola.

"Saya harus segera koordinasi dimana hulunya, karena kalau di hulunya tidak ada yang jagain ya lolos, akan saya cari tahu dulu dimana sumbernya," kata  Camat Sukadiri.

(*/Red)