Tangerang, - Mitrapubliknews.com, - Kunjungan Ny.Yuli Zaki Iskandar dan Ny. Rismawati Maesyal Rasyid ke kebun yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani Pinggir Kali (KWT PINGLI) Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka saat bina wilayah (binwil) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) beberapa hari lalu, kebun tersebut menjadi viral dan banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Saat itu, kedatangan istri Bupati Tangerang dan istri Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang bersama tim binwil Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang mendapat sambutan antusias dari masyarakat Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka.
Kini kebun KWT PINGLI banyak dikunjungi oleh masyarakat selain dari Desa Selapajang, juga masyarakat yang berasal dari desa-desa lain, bahkan banyak berasal dari luar wilayah Kecamatan Cisoka.
Kebun yang lokasinya di sepajang pinggi kali ini sebelumnya hanya lahan kosong dan tidak terurus, banyak ditumbuhi ilalang dan belukar serta banyak dihuni oleh binatang melata. Dengan prakarsa dan inisiatif Tim Penggerak PKK Desa Selapajang membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) dan mendapat dukungan dari Kepala Desa Selapajang dan Tim Penggerak PKK Kecamatan Cisoka, kini lahan tersebut tampak rapi, indah, dan nyaman. Berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman sayuran, tanaman bumbu, tanaman buah, tanaman warung hidup atau apotik hidupa atau tanaman obat keluarga (toga), tanaman lumbung hidup, tanaman hidroponik dan lain-lain. Terdapat pula beberapa kolam ikan bididaya. Kebun KWT PINGLI juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang , seperti toilet, tempat duduk-tempat duduk di bawah pohon rindang, tempat selfi, pendopo yang luas, tempat terapi ikan, dan sebagainya.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Selapajang, Ny. Rosidah mengatakan bahwa dirinya dan kader PKK Desa Selapajang menginisiasi memanfaatkan lahan di pinggir kali tersebut untuk ditanami dan dikelola untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti untuk mendukung program ketahanan pangan, penyediaan tanaman obat keluarga atau apotik hidup, sebagai taman edukasi bagi para siswa, tempat pelatihan atau bimbingan teknis pertanian, taman wisata dan sebagainya.
"Melalui Kelompok Wanita Tani, di bantu oleh tenaga pertanian dan penyuluh pertanian, didukung oleh Kepala Desa Selapang, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK dan Pak Camat Cisoka, kebun KWT PINGLI terwujud," ujar Ny. Rosidah.
Menurut Ny. Rosyidah yang juga istri Kepala Desa Selapajang, pada saat binwil di desanya, kebun KWT PINGLI merupakan salah satu yang turut dilombakan dan yang mendapat perhatian dari tim binwil Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang, termasuk Ibu Yuli Zaki Iskandar dan Ibu Rismawati Maesyal Rasyid.
Senada dengan Ny. Rosyidah, Kepala Desa Selapajang, Nurfakih berterimakasih kepada Tim Penggerak PKK yang memprakarsai dan menginisiasi memanfaat lahan kosong hingga menjadi seperti saat ini. Dirinya juga bangga dengan Kelompok Wanita Tani dan masyarakat lainnya yang dengan penuh semangat berperanserta aktif.
"Setelah kebun itu dibuka dan dikunjungi Ibu Bupati dan Ibu Sekretaris Daerah, Kebun KWT PINGLI banyak dikunjungi oleh masyarakat, baik masyarakat di wilayah Kecamatan Cisoka maupun dari luar Kecamatan Cisoka, bahkan ibu-ibu KWT harus menjadwal beberapa TK, PAUD, SD dan kelompok lainnya yang ingin berkunjung ke Kebun KWT PINGLI," Kata Nurfakih.
Ketua Tim Penggerak Kecamatan Cisoka, Ny. Riswi mengemukakan hasil Kebun KWT PINGLI seperti sayuran dan ikan selain dijual, juga diolah dan diberikan kepada ibu hamil dan balita dalam rangka upaya pencegahan stunting.
"Salah satu inovasi Tim Penggerak PKK ada yang disebut "GEBER KWT" atau gerakan bersama Kelompok Wanita Tani dengan cara menyisihkan sebagian hasil pertanian dan perikanan kebun KWT PINGLI untk diolah dan dibagikan kepada ibu hamil dan balita untuk mencegah stunting," papar Ny. Riswi yang juga istri Camat Cisoka.
(*/Eben)
Tidak ada komentar
Posting Komentar