Ketua DPK LSM GI SAHARI Angkat Bicara Mirisnya di Duga Banyak Oknum di Balik Penjualan Obat Tramadol dan Xsimer dan Miras

Tidak ada komentar
 
Kabupaten Tangerang, - mitrapubliknews.com - Ketua Dewan Perwakilan Kecamatan (DPK) Lembaga Suwadaya Masyarakat (LSM) Gerak Indonesia (GI), Sahari angkat bicara
Maraknya pemberitaan tentang obat daftar G, yaitu tramadol, exsimer, begitu juga miras,  yang viral ramai di Wilayah Kabupaten Tangerang.Minggu (11/6/2023)


Sahari mengatakan dengan begitu sangat mudah di beli atau di dapatkan tanpa resep dokter, membuat para aktivis dan insan pers di kabupaten Tangerang menjadi polemik yang misterius." Kata Sahari


"Akan saya pantau terus siapa oknum di balik penjualan pramadol, Xsimer dan miras yang sudah meraja lela dan viral di salah satu media pemeberitaannya," tegas Sahari


Begitu pula yang dikatakan oleh Andiyadi ketua lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara DPC kabupaten Tangerang (penjara) yang berlambang kujang itu kepada awak media saat di temui di kediamanya.


Beliau mengatakan sungguh miris dan memprihatinkan kalau kita liat saat ini toko obat yang bertopeng toko kosmetik dan counter  semakin tumbuh seperti jamur yang terkena air hujan namun apa daya sepertinya para penjual obat obat itu semakin berani dan semakin tak peduli akan apa yang di lakukan meraka akan merusak generasi bangsa di masa depan.


"Sudah banyak korban akibat pengaruh obat daftar G dan miras yang beredar dengan bebas mudah di dapatkan seperti membeli kacang garing." Jelasnya


Di perlukan kepedulian rasa tanggung jawab kita bersama sebagai Lembaga Control Sosial khususnya, untuk menjaga masa depan generasi bangsa dari pengaruh buruk obat obat yang sudah jelas akan merusak otak syaraf mereka maraknya tauran antar pelajar dengan membawa senjata tajam meningkatnya kasus pencabulan anak di bawah umur. Efek obat, miras akan membuat reaktif dan agresif apabila di konsumsi berlebihan." Tuturnya


Dari tingkat Kecamatan, Kelurahaan atau Desa, maupun Rt dan Rw janganlah kita menutup mata apabila di sekitar kita ada toko yang bertopeng toko kosmetik.laporkan aja." Tegas Andri


Tanya hati nurani sebagai manusia apabila hal ini terjadi kepada orang terdekat kita menjadi korban dari pengaruh obat dan miras tersebut." Ungkapnya


"Andriyadi menambahkan di duga banyak oknum APH maupun sosial control yang ikut ikutan ada di dalamnya namun saya yakin masih banyak APH dan sosial control yang sangat peduli terhadap keselamatan generasi masa depan bangsa," ucapnya


Waktu dekat ini saya akan mencoba langsung berkoordinasi dengan para ketua lsm. Ormas para pimred media,tokoh masyarakat  untuk bagaimana caranya menutup toko obat dan miras yang ada di kabupaten tangerang bila perlu kita menghadap langsung ke kapolda banten." Punkasnya. (*/red)

Tidak ada komentar