BPKAD Kab.Tangerang

BPKAD Kab.Tangerang
Award financial 2024.

Keluarga Besar GAMATA NUSANTARA

Keluarga Besar GAMATA NUSANTARA
Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1446 Hijriah

MITRAPUBLIKNEWS CHANNEL

Recent post

Datangi PWI Banten, Eks Peserta Seleksi Pegawai RSUD Labuan Merasa Dirugikan


Organisasi



SERANG - Mitrapubliknews.com - Iis Nurlina, peserta pelamar pegawai RSUD Labuan merasa dirugikan oleh panitia perekrutan pegawai RSUD Labuan dan Cilograng yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten, Rabu(11/06/2025). 


Untuk itu, guna menyampaikan keluhan terkait kerugian yang dialaminya, Iis mendatangi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Banten yang berlokasi di Ciceri, Kota Serang. 


Dihadapan Ketua PWI Banten, Rian Nopandra dan jajaran. Iis mengaku merasa didzolimi panitia, hal itu dikarenakan dirinya sudah masuk diterima sebagai pegawai dan sudah bekerja di RSUD Labuan, akan tetapi panitia penerimaan memberitahu jika dirinya harus berhenti bekerja melalui sambungan telepon. 


"Saya sudah melakukan MoU dengan pihak RSUD Labuan, bahkan sudah bekerja. Namun panitia menghubungi saya agar saya berhenti bekerja,"ucap Iis.



Mendapatkan kabar tersebut, sontak saja Iis merasa kaget. Bahkan ia langsung mencari informasi terkait penyebab kenapa ia diberhentikan. Namun setelah diinformasikan ternyata ia dianggap tidak memenuhi syarat karena setifikat BTCLS (Basic Trauma and Cardiac Life Support) tidak berlaku. 


Tentu saja kata Iis, alasan itu tidak dapat diterima. Karena sebelumnya, dalam proses penerimaan, panitia tidak menjelaskan secara rinci persyaratan sertifikatnya. Kalau pun demikian, sejak dari awal langsung saja digugurkan. 


"Dari awal hanya harus melampirkan sertipikat saja, tidak menyebutkan masa berlaku dan  tanggalnya. Itulah yang menyebabkan saya digugurkan. Kan di persyaratan awal hanya menampilkan sertipikat saja,"ujar Iis lagi. 


Iis berharap, pemerintah Provinsi Banten dapat mendengarkan keluhan dari para peserta penerimaan pegawai RSUD Cilograng dan Labuan. Karena saat ini, yang digugurkan, karena terkini, kata Iis, mayoritas peserta yang digugurkan saat ini sedang menganggur. 


"Kan kita sudah resign dari pekerjaan awal. Karena itu saya sangat berharap ada kejelasan dari Pemerintah soal nasib kami,"tutup Iis. 


Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten, Rian Nopandra mengatakan, apa yang dikeluhkan oleh para peserta pegawai RSUD Labuan dan Cilograng yang digugurkan akan menjadi perhatian PWI Banten. Karena sebagai wartawan pihaknya merasa terpanggil untuk mengawal persoalan yang terjadi saat ini. 


"Kita memantau kasus ini dari awal. Persoalan yang menimpa ibu Iis dan kawan kawan inj akan menjadi atensi PWI dan akan kami kawal sampai ada kejelasan,"kata Rian


(*/Red)


Bikin Resah Pengguna Jalan di Wilayah Sepatan Timur Desak Polisi Tindak Tegas Oknum Matel




Kabupaten Tangerang,  Mitrapubliknews com. - Aksi debt colector kendaraan roda dua atau yg lebih di kenal sebutan matea elang ( matel ) kembali menjadi perhatian publik kali ini, Masyarakat Kecamatan Sepatan Timur merasa resah akibat keberadaan mereka yang semakin meresahkan (Rabu 11 Juni 2025)


Masyarakat pengguna jalan arah jembatan baru Kedaung barat kecamatan Sepatan timur kabupaten Tangerang di minta untuk tidak berhenti atau menepi di pinggir jalan dekat jembatan baru Kedaung barat terutama saat pagi dan sore hari.


" Saya sampai kaget dan takut saat melintas pagi hari mengendarai yunit motor menuju Bayur di berhentikan 3 orang yang tidak di kenal dan seram orang nya, saya di berentiin paksa di dekat jembatan baru Kedaung Barat, Orang itu mau ngambil yunit  motor yang saya bawa katanya" yunit motor yang saya bawa masuk dalam katagori dalam pencarian, karena belum bayar angsuran beberapa bulan " ungkap pengguna jalan yang tidak mau di sebut namanya.




Lebih lanjut dia menerangkan " pak belum bayar angsuran atau sudah itu urusan saya sama bank, bukan urusan bapak mau seenak nya aja mau narik motor saya ungkap nya.


Harapan masyarakat pihak berwajib mengambil tindakan tegas terhadap para matel di wilayah kecamatan Sepatan Timur, Tepat nya dekat jembatan baru Desa Kedaung Barat. Polisi dapat segera mengambil tindakan tegas untuk memberantas kelompok matel yg meresahkan, pemberantasan matel di harapkan dapat mengurangi tindakan kejahatan di jalan dan memastikan keamanan serta kenyamanan bagi pengguna jalan.


Keberadaan matel yang semakin meresahkan ini menjadi perhatian khusus, dan harapan masyarakat agar polisi bertindak cepat pun semakin besar terciptanya rasa aman dan nyaman khusus pengguna jalan  di wilayah Kecamatan Timur.


(*/Uci).

Pengurus PWI Jaya Hadiri Pembukaan Disvover Betawi Art & Culture di Hotel Borobudur




JAKARTA - Mitrapubliknews.com - Dalam rangka menyambut HUT ke- 498 Kota Jakarta, Hotel Borobudur Jakarta mempersembahkan serangkaian program budaya dengan judul Discover Betawi Art & Culture. Program ini dilangsungkan selama Juni dan Juli 2025 dengan menampilkan beragam seni dan budaya Betawi. Peresmian pembukaan Discover Betawi Art & Culture dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, H.Rano Karno alias Bang Doel, Selasa sore (10 Juni 2025).

Acara pembukaan Discover Betawi Art & Culture yang dipusatkan di lobi Hotel Borobudur ini juga dihadiri perwakilan Pengurus Harian PWI Jaya, yakni Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo, Sekretaris Arman Suparman, dan Wakil Ketua Bidang Kerja Sama, Kemitraan & Hubungan Antarlembaga, Tb Adhi.

Dalam penyelenggaraannya, Hotel Borobudur Jakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Lembaga Kebudayaan Betawi, Yayasan Negeri Rempah, Forum Pembauran Kebangsaan, Akademi Kuliner Indonesia, Bens Radio, Komunitas Bambu, dan Institut Kesenian Jakarta.

H. Rano Karno mengapresiasi kegiatan ini. Menurut dia, Hotel Borobudur menjadi mitra strategis dalam melestarikan kebudayaan Betawi secara berkelanjutan.

"Discover Betawi Art & Culture bukan sekadar festival seni, melainkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku budaya, pemerintah daerah. Inisiatif ini menghadirkan kekayaan budaya Betawi ke ruang-ruang strategis kota, tempat yang menjadi simbol pertemuan warga lokal dan tamu dari berbagai dunia," ujar Rano Karno.

Rano Karno menegaskan bahwa dalam program ini Hotel Borobudur Jakarta menjadi ruang ekspresi yang memadukan nostalgia dan inovasi, tradisi, hingga kreativitas.

"Ini panggung bagi budaya Betawi untuk tampil sebagai jiwa kota yang dinamis dan terbuka tanpa kehilangan akar sejarahnya," papar Rano Karno yang antara lain didampingi Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Eric Phahlevi Zakaria Lumbun," tegasnya.

Acting General Manager Hotel Borobudur Jakarta Anggie Ayuningtyas, menyampaikan apresiasi terhadap para mitra kolaborator.

"Tanpa semangat kolaborasi, acara ini tidak akan dapat terselenggara dengan baik. Semoga sinergi ini terus berjalan dan menginspirasi lebih banyak kegiatan pelestarian budaya ke depannya," tucap dia.

Selama Juni dan Juli, Hotel Borobudur Jakarta akan menghadirkan Pojok Betawi dengan menampilkan lukisan khas Betawi karya maestro Sarnadi Adam, koleksi buku sejarah serta biografi Benyamin Sueb, hingga film dan foto-foto kenangan dari sang legenda. Para tamu diajak menyelami kekayaan budaya Betawi melalui berbagai media.

Discover Betawi Art & Culture juga menghadirkan Betawi Bazaar yang dikhususkan bagi UMKM dengan produk bertema budaya Betawi. Setiap akhir pekan, pengunjung dapat menikmati penampilan Gambang Kromong di lobi utama hotel bersamaan dengan kemeriahan Pasar Senggol, menyajikan kuliner khas dan hiburan layar tancep serta karaoke bernuansa Betawi.

Untuk menambah semarak, akan digelar Kompetisi Kuliner Betawi pada 12 Juni 2025 dengan tema "Warisan dan Modernisasi Kuliner Khas Betawi". Lalu program "Jalan-jalan Nyok" pada 21 Juni 2025 akan mengajak peserta berjalan kaki mengelilingi kawasan sekitar Hotel Borobudur Jakarta sambil mengenal sejarah dan budaya lokal bersama Komunitas Bambu.

Pada puncak perayaan 22 Juni 2025 diadakan Festival Pencak Silat Tradisi Betawi dan Pawai Betawi. Sementara itu, penghujung Juni akan dimeriahkan dengan Festival Band bertema "Tribute to Benyamin Sueb" pada 25 hingga 29 Juni 2025.

Memasuki Juli sebagai penutup, akan digelar Workshop Lukisan Betawi bersama pelukis Sarnadi Adam untuk mengajak peserta mengenal lebih dalam kebudayaan Betawi pada 5 Juli 2025. 

Sarnadi Adam, 69 tahun, memakerkan enam lukisannya di acara Discover Betawi Art & Culture. "Saya sudah 40 tahun melukis," ucap Sarnadi Adam, yang juga dosen senirupa di UNJ.

Sebagai bagian dari perayaan Discover Betawi Art & Culture, Hotel Borobudur Jakarta menghadirkan berbagai penawaran yang berlaku hingga 30 Juli 2025. Dapatkan harga spesial menginap mulai dari Rp 1.380.000 net per malam per kamar (minimum menginap dua malam), sudah termasuk sarapan untuk dua orang di Bogor Cafe serta voucher F&B senilai Rp 75.000 net per kamar per malam yang dapat digunakan di Pasar Senggol, Miyama Japanese Restaurant dam Teratai Chinese Restaurant.

Tambahan keuntungan lainnya meliputi diskon 15% untuk bersantap di Bogor Cafe, Miyama, dan Teratai Restaurant, serta diskon 20% untuk layanan spa dan pijat di Klub & Spa Borobudur. Tak hanya itu, tamu juga akan mendapatkan dua tiket per kamar untuk menikmati pengalaman budaya di Museum Nasional dan Immersiva," Pungkasnya.


(*/Red)

Polsek Tigaraksa Tangkap Lima Pengedar Sabu, Kapolsek Tegaskan Komitmen Berantas Narkoba



KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polresta Tangerang, Unit Reskrim Polsek Tigaraksa Polda Banten berhasil mengamankan lima tersangka pengedar narkotika jenis sabu. Kegiatan ini diumumkan dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Kapolsek Tigaraksa, AKP I Made Artana, S.H., M.H., dan didampingi oleh Kanit Reskrim IPDA Ahmad Dasuki, S.E., M.M., Selasa (10 Juni 2025) di Mapolsek Tigaraksa.

Kelima tersangka yang diamankan adalah DM (42), DEM (40), TH (32), DR alias KOH (44), dan IPS (26). Mereka ditangkap di sejumlah titik berbeda di wilayah Kabupaten Tangerang, termasuk Kecamatan Curug, Tigaraksa, dan Solear.



Dalam kurun waktu sepekan, Polsek Tigaraksa berhasil menyita total 38 paket sabu siap edar dengan berat bruto kurang lebih 15 gram. Modus para pelaku adalah mengedarkan sabu secara langsung atau menggunakan sistem “tempel” untuk menghindari penangkapan. Para tersangka memperoleh keuntungan antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per paket, bahkan ada yang menggunakan sabu secara gratis sebagai imbalan.

"Kami sangat serius menangani peredaran narkoba ini. Tidak hanya menangkap pelaku, tapi juga mengembangkan jaringan mereka. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam melindungi masyarakat, khususnya generasi muda, dari bahaya narkotika,” tegas AKP I Made Artana.



Sementara itu, Kanit Reskrim IPDA Ahmad Dasuki menambahkan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan peredaran narkoba.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak takut melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Identitas pelapor dijamin dirahasiakan. Kerja sama antara polisi dan warga menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dari penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.

Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2, Sub Pasal 112 Ayat 2 Jo Pasal 132 Ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 20 tahun penjara hingga seumur hidup, dan denda minimal Rp10 miliar hingga Rp20 miliar," Pungkasnya.


(*/Red)

Respon Cepat Pemerintahan dan Aparat Terkait Dugaan Pembakaran Limbah (B3) di Kecamatan Kemiri



KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - LBH Swastika Advokasi Nusantara Kabupaten Tangerang menyampaikan apresiasi atas respon cepat dan tanggap darurat dari unsur pemerintahan dan aparat terkait di Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, atas laporan masyarakat mengenai dugaan pembakaran limbah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) di wilayah Desa Ranca Labuh dan Desa Legok Sukamaju, Kecamatan Kemiri, kabupaten tangerang, Selasa (10 Juni 2025).

Tim kami yang menerima laporan dari warga langsung melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kami mencatat bahwa pada tanggal 10 Juni 2025, telah dilakukan peninjauan dan penanganan lapangan yang dipimpin langsung oleh:

Plt. Kasi Pol PP Kecamatan Kemiri, Hilman, SH

Personel Satpol PP Kabupaten Tangerang

Kepala Desa Legok Sukamaju dan Staf Pemerintah Desa

Personel Redkar Kecamatan Kemiri

Langkah cepat ini menjadi bentuk nyata sinergitas antara masyarakat, lembaga hukum, dan unsur pemerintah dalam menjaga lingkungan hidup dari praktik ilegal yang berpotensi mencemari lingkungan serta membahayakan kesehatan masyarakat.

LBH Swastika Advokasi Nusantara menegaskan bahwa:

1. Dugaan pembakaran limbah B3 harus diusut secara tuntas dan pihak berwenang perlu melakukan uji laboratorium untuk memastikan kandungan limbah yang dibakar.

2. Apabila terbukti terdapat unsur pelanggaran hukum, proses hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab.

3. Pemerintah desa dan kecamatan agar meningkatkan pengawasan lingkungan, khususnya terhadap aktivitas yang berpotensi membahayakan masyarakat.

4. Kami akan terus melakukan pendampingan hukum bagi masyarakat yang terdampak serta memastikan bahwa hak atas lingkungan hidup yang sehat tetap terjamin," tegasnya.

LBH Swastika Advokasi Nusantara berkomitmen untuk terus mengawal isu-isu keadilan sosial, lingkungan, dan hukum secara transparan dan profesional," Pungkasnya.

Hormat kami:

LBH SWASTIKA ADVOKASI NUSANTARA Kabupaten Tangerang


(*/Red)

LBH Swastika Advokasi Nusantara Kabupaten Tangerang Tengah Melakukan Investigasi Atas Dugaan Pembakaran Limbah B3 di Kampung Ribut, Pinggiran Kali Cimanceri




TANGERANG KABUPATEN - Mitrapubliknews.com - LBH Swastika Advokasi Nusantara Kabupaten Tangerang tengah melakukan investigasi atas dugaan pembakaran limbah ilegal yang terjadi di wilayah Kampung Ribut, RT/RW 019/004, Desa Rancalabuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, tepatnya di kawasan pinggiran aliran Kali Cimanceri, Selasa (10 Juni 2025).

Koordinator LBH Swastika, J menyampaikan bahwa laporan awal diterima dari tim lapangan yang menemukan indikasi adanya aktivitas pembakaran sampah yang tidak wajar. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim investigasi langsung turun ke lokasi pada tanggal 10/06.

"Hasil temuan sementara menunjukkan adanya tumpukan limbah yang sengaja dibakar. Warga sekitar mencurigai bahwa limbah tersebut mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3), yang menimbulkan asap pekat dan bau menyengat," ucap J.



Pembakaran limbah di dekat aliran sungai seperti Kali Cimanceri dapat menimbulkan dampak lingkungan serius, termasuk pencemaran air dan tanah serta risiko kesehatan bagi masyarakat sekitar. Aktivitas tersebut, apabila melibatkan limbah B3, merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).

"Pasal-pasal dalam UU PPLH beserta peraturan turunannya menetapkan bahwa setiap orang yang dengan sengaja melakukan dumping atau pembakaran limbah B3 tanpa izin dapat dikenai sanksi pidana penjara dan/atau denda, tergantung pada tingkat pelanggaran yang terjadi," tandasnya.

Sebagai bentuk komitmen terhadap penegakan hukum lingkungan, LBH Swastika akan melanjutkan pengumpulan data, dokumentasi, dan keterangan saksi guna menyusun laporan lengkap. Laporan ini akan segera dikirimkan kepada instansi terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang dan aparat penegak hukum, untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku," Pungkasnya.


(*/Red)


Ucapan Terimakasih Pasien Terhadap Pelayanan Di RS UniMedika Sepatan, Kabupaten Tangerang






Kabupaten Tangerang, Mitrapubliknews.com - Seorang Pasien bernama Hermansyah (49) beliau mengunngkapkan terimakasih atas pelayanan yang diberikan kepada saya, selama dirawat di RS UniMedika Sepatan,Tangerang,Kabupaten Tangerang Minggu(8/06/2025)


Hermansyah, mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan kepada beliau selama dirumah sakit RS.Unimedika Sepatan, Kabupaten Tangerang.


" Alhamdulillah saya sangat senang pihak RS Unimedika telah memberikan pelayanan yang terbaik" ucapnya.


Nuryunita selaku isteri, mewakili keluarga pasien mengungkapkan kepada Segenap Pimpinan dan Staff di RS.UniMedika Sepatan, Kabupaten Tangerang “Berkat informasi dan kerja sama yang baik sehingga kami merasa sangat puas dan berterima kasih kepada para dokter dan perawat di ruang Rawat Inap Kelas III sehingga suami saya Cepat Pulih dan Pulang kembali berkumpul dengan keluarga dirumah".ucap Nuryunita Isteri Pasien.


" Terimakasih RS. UniMedika Sepatan Tangerang ,Kabupaten Tangerang Semoga Pelayanannya kedepan semakin Lebih Baik," Tutup Nuryunita " (*/red).

Semarak antusias Festival Bedug ke-34 Kecamatan Teluknaga dilaksakan dengan meriah dan penuh dengan kekompakan.



KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Festival Bedug di Kecamatan Teluknaga adalah ajang membudidayakan budaya religi di moment  Idul Adha Sejumlah pemuda mengikuti Festival Bedug 2025 yang digelar di depan Kantor Kecamatan Teluknaga ( Alun - alun Kecamatan Teluknaga, Minggu (8 Juni 2025).

Festival Bedug diselenggarakan untuk menyemarakkan idul adha 1448 Hijriah. Ada sekitar 19 kelompok pemuda dari 13 Desa yang ada di Kecamatan Teluknaga, mengikuti kompetisi Festival Bedug 2025.

Ketua Karang Taruna kecamatan Teluknaga Malik, mengatakan sebelum mengikuti festival, para pemuda ini memang sudah d audisi oleh panitia festival bedug sebelum acara puncak festival bedug," ucapnya.



Ini kami lakukan untuk mencegah agar para pemuda di Kecamatan Teluknaga terhindar dari kegiatan negatif seperti tawuran dan hal-hal yang tidak baik". Kata Camat Teluknaga. Zam Zam Manohara, S.STP

Festival Bedug di Kecamatan Teluknaga sedikit berbeda karena para peserta lomba biasanya menggunakan busana Muslim, dalam festival ini para peserta justru kompak menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah.

"Mulai dari pakaian adat Betawi, serta pakaian adat kombinasi lainnya. Malik mengaku tak ada aturan khusus terkait kostum para peserta tapi karena ini sifatnya religi yang dikemas dengan budaya.

“Sebagai identitas kita di sinilah indahnya agama Islam", pakaian yang digunakan para peserta sopan atau menutup aurat. "Pakaian tidak harus pakai baju koko, karena yang penting baju-baju budaya memenuhi syarat-syarat menutup aurat," kata Sdr. Malik Ketua Karang Taruna Kecamatan Teluknaga," Pungkasnya.


(*/Red)

Persatuan Pendekar Macan Kulon Banten Indonesia (PPMKBI), Melaksanakan Acara Qurban



CILEGON - Mitrapubliknewnews.com - Dalam rangka meningkatkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Ketua Umum Persatuan Pendekar Macan Kulon Banten Indonesia (PPMKBI), Abah Gacon, mengadakan acara kurban di Desa Tunjung Putih, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, pada Minggu (8 Juni 2025)


Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat, (6/6/2025), umat Islam di seluruh dunia bersiap merayakan momen penuh hikmah ini dengan semangat pengorbanan dan kepedulian sosial.


Acara yang dihadiri oleh para Ketua DPAC se-Provinsi Banten KH. ROMA dari Tanara dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPMKBI H. Tubagus Romli penasehat Dpp Seno Martin Panglima I Dpp Abah Labek Pembina Dpp dan juga turut dimeriahkan oleh kehadiran para kasepuhan dan tokoh masyarakat setempat.



Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal DPP PPMKBI, Mursalin Sayuti, berpesan kepada seluruh keluarga besar Macan Kulon untuk tetap semangat dan kompak dalam menjalankan aktivitas organisasi. Beliau juga berharap agar di tahun-tahun mendatang, PPMKBI dapat meningkatkan jumlah hewan kurban sebagai bentuk kepedulian sosial yang lebih luas," ucapnya.


Ketua Panitia Kurban panglima II Ki Buyut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh DPAC dan pengurus DPP serta tim yang telah membantu mensukseskan acara tersebut. Acara kurban ini merupakan wujud nyata komitmen PPMKBI dalam menjalankan nilai-nilai kepedulian sosial dan kebersamaan di tengah masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, PPMKBI berharap dapat terus menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.


(M.Sambas)

Polda Metro Kawal Distribusi Bantuan Korban Kebakaran Penjaringan



JAKARTA - Mitrapubliknews.com - Polda Metro Jaya menerjunkan personel untuk membantu penanganan darurat pasca kebakaran hebat yang menghanguskan sekitar 500 rumah semi permanen di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (7 Juni 2015).

Sebanyak 15 personel dari Unit III dan IV Sie Turjawali Subdit Gasum Dit Samapta PMJ diterjunkan untuk membantu pengamanan lokasi, evakuasi warga, dan pengawalan distribusi bantuan sejak Sabtu (7/6) siang. Tim dipimpin oleh Brigadir Fakhman dan menyisir kawasan RT 17 RW 04 untuk memastikan situasi kondusif dan distribusi logistik berjalan lancar.

Kompi 7 Subdit Dalmas juga bergabung beberapa jam kemudian. Dipimpin Iptu Muhammad Ardi Lesmana Hasibuan dan Ipda Lambok Siregar, satu SST personel turut memperkuat operasi kemanusiaan dan membantu mendirikan tenda darurat di titik-titik penampungan sementara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengimbau masyarakat agar tidak memasuki lokasi kebakaran tanpa izin untuk mencegah gangguan terhadap proses evakuasi. Ia juga mengingatkan agar warga hanya mempercayai informasi dari sumber resmi dan menyalurkan bantuan melalui posko-posko pemerintah yang telah ditetapkan," Ujarnya.

Sebelumnya, Ketua RW 04 Kapuk, Sudiono, mengungkapkan bahwa sebanyak 3.200 jiwa dari 800 kepala keluarga terdampak kebakaran yang terjadi bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Para korban kini mengungsi di tenda-tenda darurat yang telah disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta," Pungkasnya.


(*/Red)